Kementrian Agama RI
Kuliah Ramadhan Masjid Al Munawwar, Menag Jelaskan Keutamaan Basmalah

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Lafadz ‘Basmallah’ memiliki keutamaan yang luar biasa. Mengucap basmallah sebelum memulai sesuatu merupakan anjuran sejak zaman Nabi Adam as. Lafadz Basmallah merupakan inti dari Al-Qur’an.
Bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa seluruh kitab-kitab seperti Taurat, Zabur, Injil juga memiliki inti yang sama yaitu ‘Bismillahirrahmanirrahim’.

“Kalau seandainya Al-Qur’an itu dipadatkan, disimpulkan, kata Rasulullah Saw, pemadatannya adalah surat Al Fatihah.
Kalau Al Fatihah dipadatkan, pemadatannya ayat pertamanya yaitu Bismillahirrahmanirrahim,” kata Menag Nasaruddin Umar saat menyampaikan Kuliah Ramadhan di Masjid Al Munawwar, yang mengusung tema ‘Ramadhan Upaya Meraih Derajat Takwa’, di Jakarta, Senin (3/3/2025).

“Surat Al Fatihah sebagai ummul kitab. Selain talak bala, ini sebagai awal dari semua dalam melakukan sesuatunya. Bagi para filsuf, fungsi huruf ba dalam bism Allah (Baca: Bismillah) adalah lambang kekhalifahan manusia. Apa pun yang kita kerjakan, diperintahkan Rasulullah untuk membaca basmalah,” sambung Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa lafadz Basmallah memiliki kekuatan yang luar biasa. Membaca basmallah sebelum melakukan sesuatu maka keberkahan akan turut membersamai.
Betapa besarnya fungsi bismillahirrahmanirrahim. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi, ‘Jangan makan, jangan mengkonsumsi sesuatu sebelum kalian membaca Basmallah’. Artinya segala perbuatan yang akan dilakukan haruslah diawali dengan basmallah.
Di sini, Menag Nasaruddin Umar menelisik lebih jauh bahwa masuknya ilmu pengetahuan ke dalam pikiran manusia itu juga disebut sebagai makanan spiritual. Sementara, lafadz basmallah sendiri, mengandung tiga nama Allah SWT. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dalam lafadz tersebut terdapat ladafz maskulin dan dua lafadz feminim.
“Arrahman arrahim merupakan induknya sifat Allah Swt. Untuk itu, hendaknya kita tidak memandang enteng lafadz basmallah ini,” tegas Menag Nasaruddin Umar. (*)
Kementrian Agama RI
Menag RI Dukung Sinergi dengan Kemensos, Perkuat Pendidikan Berbasis Keagamaan

Kitasulsel—JAKARTA — Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat pelaksanaan tugas di bidang sosial dan agama. Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial, termasuk penanggulangan kemiskinan dan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam menjalankan perintah Presiden untuk memperkuat sinergi antar-lembaga. Ia menekankan bahwa penanganan fakir miskin harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan.

Sering kali, upaya penanggulangan kemiskinan belum dilakukan secara terpadu karena adanya ego sektoral. Oleh karena itu, Presiden menginstruksikan agar koordinasi antar-lembaga diperkuat agar lebih efektif,” ujar Mensos di Kantor Kemenag RI Pusat, Selasa (11/3/2025).
Salah satu langkah nyata dari kerja sama ini adalah pendirian Sekolah Rakyat, yang akan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk memuliakan keluarga kurang mampu dan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi mereka.

“Faktor ekonomi menjadi penyebab utama anak putus sekolah. Dengan adanya Sekolah Rakyat dan Madrasah Rakyat, diharapkan lebih banyak anak dapat melanjutkan pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Gus Ipul sapaan Mensos berharap Kemenag mendukung program ini dengan memastikan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan karakter. “Kami berharap pendidikan karakter nanti di sekolah rakyat bisa disupport oleh Kemenag,” harapnya.
Menteri Agama Nasaruddin Umar siap mendukung program yang digagas oleh presiden ini. Ia berharap MoU ini bisa menjadi awal dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Menag juga menyoroti potensi sosial keagamaan yang belum tergarap secara maksimal, Ada 27 pundi sosial seperti zakat, wakaf, dan infaq, dan lainnya yang jika dikelola dengan baik dapat membantu mengurangi kemiskinan ekstrem.
“Potensi pundi sosial ini sangat luar biasa, saya rasa kalau hanya menanggulangi miskin ekstream yang hanya 4 juta bisa sangat mungkin,” ucapnya.
Selain itu, Menag mengusulkan agar madrasah dijadikan sebagai alternatif utama Sekolah Rakyat dalam program kerja sama Kemensos dan Kemenag. “Sebetulnya, kita tidak perlu mencari bentuk baru.
Madrasah sudah sangat layak dijadikan Sekolah Rakyat karena sudah ada dan nyata di tengah masyarakat,” ujar Menag.
Menurutnya, saat ini banyak pesantren masih yang kondisinya masih kumuh dan kurang mendapatkan perhatian, padahal madrasah dan pesantren merupakan bagian dari pendidikan rakyat yang sudah berjalan lama.
“Daripada madrasah dan pesantren terbengkalai dan kumuh, lebih baik kita optimalkan sebagai Sekolah Rakyat yang sesungguhnya,” tambahnya.
Menag juga menjelaskan bahwa 90 persen pesantren di Indonesia dikelola oleh swasta, sehingga kerja sama ini bisa menjadi solusi yang lebih cepat dan efektif dalam pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
‘Dengan memanfaatkan Madrasah dan Pesantren bisa menjadi solusi bagi Pesantren dan Madrasah itu sendiri dan juga masyarakat yang membutuhkan pendidikan,” ucapnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat segera terealisasi dalam tahun ini sesuai arahan Presiden Prabowo. Pemerintah juga akan mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang tersedia untuk mendukung keberlangsungan program ini.
Terdapat lima hal yang menjadi poin kesepakatan ada MoU ini. Yaitu, pengembangan kesejahteraan sosial; pertukaran data dan informasi; pengembangan kompetensi sumber daya manusia; pengembangan kebijakan strategis di bidang sosial, agama, pendidikan, dan pelatihan; pelatihan materi pengajaran keagamaan dan pembentukan karakter bagi guru dan tenaga pendidikan di satuan pendidikan di kemensos.
-
Politics5 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
8 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
12 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
10 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login