Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama Kedubes Arab Saudi di Masjid Kubah 99

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar oleh Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Center Point of Indonesia (CPI), Minggu (16/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

Buka puasa ini merupakan bagian dari Program Buka Puasa di Indonesia Tahun 1446 H/2025 M yang merupakan inisiatif Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.
Program ini diselenggarakan oleh Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Muslim di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan, ratusan warga Kota Makassar turut hadir dalam acara tersebut. Acara ini juga bertepatan dengan malam Nuzulul Quran, yang menambah makna spiritual bagi jemaah yang hadir.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia mengatakan pentingnya kebersamaan dalam momentum Ramadan serta hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin sejak lama.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kedutaan Besar Arab Saudi yang telah mengadakan acara buka puasa bersama ini. Kegiatan seperti ini dapat mempererat tali persaudaraan antara kita semua,” ujarnya.
Munafri berharap terselenggaranya acara ini, dapat mempererat hubungan antara Makassar dan Kerajaan Arab Saudi baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun budaya.
“Buka puasa ini menjadi momentum mempererat hubungan yang juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial selama Ramadan,” imbuhnya.(*)
Pemkot Makassar
Progres Stadion Untia Dikebut, Jadi Ikon Baru Program MULIA Kota Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar terus memacu progres pembangunan Stadion Untia, salah satu program prioritas era kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).
Stadion yang akan berdiri di lahan seluas 6,3 hektare itu digadang menjadi fasilitas olahraga representatif untuk masyarakat sekaligus ikon baru Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan optimisme bahwa proyek ini sudah berjalan sesuai jadwal. Apalagi sekarang tahapaan sudah on progress.
“Stadion Untia ini, insya Allah mulai jalan di dalam proses perencanaan untuk membuat perencanaan hingga master plan,” jelas Munafri, di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (8/7/2025) malam.

Penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan sebagai dasar utama perencanaan. Menurut Munafri, karena ini proyek pemerintah yang terbungkus dalam berbagai aturan, setiap tahap harus tuntas sebelum lanjut.
“Mudah-mudahan secepatnya kita bisa mulai penyusunan feasibility study (FS) supaya tahapan selanjutnya bisa langsung bergerak di tahun depan. Karena ini proyek pemerintah yang terbungkus dalam berbagai aturan,” jelasnya.
Adapun tahapan awal pembangunan Stadion Untia di tahun 2025. Penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan sebagai dasar utama perencanaan.
Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Penyusunan Master Plan dan tata ruang stadion. Serta koordinasi lintas dinas, termasuk Dinas Tata Ruang dan Dinas Perizinan untuk memastikan kepatuhan regulasi.
Kemudian konstruksi fisik, penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang menjadi acuan gambar teknis pembangunan.
Munafri menyebutkan, dokumen FS ditargetkan rampung dalam tahun ini agar seluruh proses penimbunan dan perizinan bisa mulai di awal akhirn2025 atau awal 2026.
“FS ini harus jadi dulu, supaya ada start-nya. Kalau sudah lengkap, baru bisa masuk tahap konstruksi,” jelasnya.
Terkait skema pembiayaan fleksibel. Pemkot Makassar membuka peluang menggunakan dua skema, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun investasi pihak ketiga.
“Pakai APBD tidak menutup kemungkinan, tapi di tengah jalan ada juga peluang investor yang ingin masuk. Kita masih menunggu itu. Tetapi kalau kita hanya menunggu hal yang belum pasti, maka ini tetap kita jalankan sebagai proyek pemerintah,” terang Munafri.
Ia menegaskan, Pembangunan Stadion Untia merupakan satu dari tujuh program unggulan Appi-Aliyah yang terangkum dalam visi besar MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan).
Stadion ini diharapkan menjadi pusat aktivitas olahraga, ruang interaksi publik, dan penggerak perekonomian lokal.
“Ini bukan hanya soal bangunan, tapi komitmen menghadirkan fasilitas olahraga yang representatif bagi warga Makassar,” tandas Munafri.
Pemkot Makassar menargetkan tahapan awal proyek dapat dimulai secara fisik pada semester pertama 2026, setelah seluruh dokumen perencanaan dan perizinan tuntas. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login