DISKOMINFO KAB SIDRAP
Pangdam Apresiasi Program IP300 Gagasan Bupati Sidrap

Kitasulsel–SIDRAP Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, mengapresiasi program IP300 yang digagas Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif. Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja di Kabupaten Sidrap, Senin (24/3/2025).
“Program ini sangat baik dan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian di wilayah tersebut,” ujar Pangdam. Diketahui, program IP300 adalah program percepatan tanam padi dengan target luasan 300 persen dalam satu tahun atau tiga kali musim tanam (MT) dalam satu tahun.

Kedatangan Pangdam bersama rombongan disambut Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, Wabup Nurkanaah, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, bersama pejabat pemerintah kabupaten.
Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI AD dalam upaya menjadikan Sidrap sebagai lumbung pangan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan TNI AD dalam menjaga ketahanan pangan di Sidrap. Program IP300 yang kami gagas juga mendapat apresiasi dari Pangdam,” ujar Bupati.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam bersama rombongan meninjau penggilingan padi PB Rahma 35 milik H. Rasman di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae. Selanjutnya, Pangdam melanjutkan peninjauan ke Makodim 1420/Sidrap.
Pangdam menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan melihat situasi lapangan terkait kesiapan daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kunjungan saya ke kodim jajaran saya melihat situasi dan kondisi di lapangan karena kita TNI Angkatan Darat dan TNI pada umumnya, diberi tugas tambahan untuk mengawal tentang ketersediaan tiga juta ton beras,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengawalan itu dilakukan bersama Densus Polda agar target pemerintah dapat terwujud. “Supaya semuanya bisa terkawal sehingga harapan pemerintah tentang tiga juta ton beras cadangan nasional bisa terwujud,” katanya.
Lebih jauh, Pangdam menyebutkan bahwa Sulawesi Selatan mendapat target produksi 6,3 juta ton gabah. “Saya keliling saya melihat situasi karena kita juga Sulsel ini ditargetkan sama Pak Mentan ditargetkan 6,3 juta ton gabah,” paparnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Asrendam XIV/Hasanuddin, Asops Kasdam XIV/Hasanuddin, Aster Kasdam XIV/Hasanuddin, Kasiter Kasrem 141/Toddopuli, unsur Forkopimda, kepala OPD, dan Camat Maritengngae.(*)
DISKOMINFO KAB SIDRAP
Kunjungan Bupati Sidrap ke Wamenparekraf: Perkuat Sinergi Lama, Bahas Wisata Geothermal hingga Kuliner

Kitasulsel—Jakarta – Suasana pertemuan Bupati Sidrap dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Enik Ermawati di Jakarta berlangsung lebih dari sekadar agenda resmi. Tatap muka itu seolah menjadi reuni lama yang menyatukan kembali dua sosok yang pernah bersinergi sejak masa awal karier mereka di Sulawesi Selatan.
Ni Luh, yang sebelum terjun ke dunia birokrasi pernah berprofesi sebagai jurnalis di Sulsel, mengenal baik Syaharuddin Alrif ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi. Hubungan kerja sama yang terjalin kala itu membekas hingga kini, dan terlihat jelas dalam suasana akrab yang menyelimuti pertemuan resmi tersebut.

“Sudah lama saya mengenal Pak Bupati ini. Dari dulu beliau dikenal gesit, banyak ide, dan punya jejaring luas. Kini, melihat Sidrap berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, saya merasa seperti menyaksikan perjalanan panjang seorang sahabat yang konsisten bekerja untuk masyarakat,” ungkap Ni Luh dengan nada hangat saat berbincang dengan awak media.
Namun pertemuan ini tidak hanya bernuansa nostalgia. Bupati bersama rombongan yang terdiri dari Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Bappelitbangda Herwin, Kadispora Patriadi, dan Kabag Umum serta Protokol Irham Imran, datang membawa misi besar: memperkenalkan potensi wisata Sidrap yang belum sepenuhnya terangkat.

Dalam paparannya, Bupati menekankan rencana pengembangan sejumlah sektor, termasuk pembangunan destinasi Geothermal Tourism—sebuah konsep wisata berbasis energi terbarukan yang diharapkan menjadi ikon baru Sidrap.
“Sidrap tidak hanya lumbung pangan, tetapi juga punya banyak potensi wisata yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan Kemenparekraf, kami ingin Sidrap berdiri sejajar dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal sebagai tujuan wisata,” ujar Bupati.
Wamenparekraf merespons positif gagasan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemda Sidrap adalah langkah progresif dalam membangun citra daerah yang berdaya saing, namun tetap berakar pada potensi lokal.
Pertemuan yang dimulai dengan nostalgia akhirnya berujung pada komitmen bersama: menjadikan Sidrap sebagai salah satu destinasi wisata baru yang mampu menarik perhatian nasional. Bagi masyarakat Sidrap, ini bukan hanya kabar tentang proyek pariwisata, tetapi juga bukti nyata bahwa hubungan yang terjalin dengan tulus sejak lama dapat melahirkan kerja sama yang bermanfaat bagi masa depan daerah.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login