Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Lepas 400 Peserta Mudik Bareng Indomaret di Pelabuhan Pelindo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melepas secara resmi 400 peserta Mudik Bareng Klik Indomaret yang digelar oleh PT Indomarco Prismatama (Indomaret), di area parkir Pelindo Cabang Makassar pada Rabu (26/3/2025).

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi atas inisiatif Indomaret dalam menyelenggarakan program mudik gratis ini. Ia menekankan pentingnya keselamatan para pemudik dan berharap semua peserta bisa kembali ke Makassar dalam keadaan sehat dan selamat.

“Saya hadir untuk silaturahmi dengan jajaran Pelindo dan melihat warga Makassar yang pulang mudik ini. Kalau perginya 400, eh harus pulangnya juga 400,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa Makassar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, melainkan bertumpu pada sektor perdagangan dan jasa. Sebagai kota pelabuhan, kelancaran arus barang di Pelabuhan Makassar menjadi faktor utama dalam menjaga roda perekonomian tetap berputar.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Terima Wakil Menteri KP2MI, Bahas Peluang Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

“Kalau alur perpindahan barangnya terhambat, utamanya di pelabuhan, maka lumpuhlah kota Makassar ini. Kami juga ingin bagaimana warga Makassar ini mampu atau mau terus menggunakan transportasi laut,” tambahnya.

Munafri menekankan bahwa kenyamanan dan keamanan para pendatang akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal.

“Kalau mereka aman dan nyaman, otomatis mereka akan tinggal lebih lama. Kalau mereka tinggal lebih lama, otomatis spending-nya lebih besar. Dan kalau spending-nya lebih besar, pasti jatuhnya ke Indomaret,” ujarnya.

Untuk itu, Munafri juga mengapresiasi peran Indomaret yang telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk mudik gratis ini. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk kemajuan Kota Makassar.

BACA JUGA  PJ Sekda Makassar Terima Kunjungan PT PII, Tawarkan Pembangunan Infrastruktur LRT

“Kami dari Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik. Potensi wisata kota ini akan terus kami kembangkan, termasuk pantai dan pulau-pulau yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Munafri berpesan kepada para pemudik agar menjaga kesehatan serta mematuhi aturan selama perjalanan.

“400 seat ini bukan jumlah kecil. Tolong jaga warga kami selama dalam perjalanan. Mereka ini adalah pejuang keluarga yang akan kembali berkumpul dengan orang-orang tercinta,” pesannya.

Sementara itu, Branch Manager PT Indomarco Prismatama, Jdhanus Indarto, menyampaikan kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun sebagai bentuk komitmen Indomaret dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Buka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Makassar

Lebih lanjut, ia mengatakan program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kepadatan arus mudik di jalur darat.

“Kami ingin memberikan pengalaman mudik yang nyaman, mudah, dan tanpa khawatir bagi para pelanggan setia Indomaret.

Terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar dan Pelindo atas dukungannya dalam menyukseskan program ini,” ujarnya.

Acara pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh Wali Kota Makassar, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Pemprov, perwakilan Indomaret dan Pelindo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.

BACA JUGA  Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan

Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.

“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.

Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.

“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.

BACA JUGA  Makassar Tawarkan Tiga Proyek Strategis ke JTA International Investment Holding Qatar

“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.

Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.

“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.

BACA JUGA  PJ Sekda Makassar Terima Kunjungan PT PII, Tawarkan Pembangunan Infrastruktur LRT

Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.

“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.

Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.

Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel