DISKOMINFO KAB SIDRAP
Tangis Haru Bupati Sidrap Lepas Kepergian Alm Andi Oddang:Kita Kehilangan Orang Baik Yang Dicintai Warganya

Kitasulsel—Sidrap—Suasana haru menyelimuti pemakaman Kepala Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Andi Oddang, Selasa (1/4/2025).
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, hadir langsung memimpin prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa dan dedikasi almarhum selama menjabat.

Prosesi dihadiri Wakil Bupati, Nurkanaah, Ketua TP PKK, Hj. Haslindah Syaharuddin, pejabat daerah, anggota Apdesi, sanak keluarga, kerabat, serta masyarakat yang ingin mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.
Dalam sambutannya, Bupati Sidrap menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengenang kiprah almarhum sebagai pemimpin desa yang berdedikasi.

“Kita kehilangan orang terbaik, sosok yang sudah lama mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang,” ujar Syaharuddin.
Ia mendoakan agar mendiang Andi Oddang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Upacara pemakaman berjalan dengan khidmat, diiringi doa dari kerabat dan masyarakat yang mengenang kebaikan almarhum.
Andi Oddang yang wafat, Senin (31/3/2025) dimakamkan di Pekuburan Karama, Desa Bulucenrana.
DISKOMINFO KAB SIDRAP
Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”
Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.
Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.
Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.
Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login