Connect with us

NEWS

Ratu Nurhilma Thalita: Dari Atlet Taekwondo hingga Juara Harapan Ana Dara Malebbi

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP—Ratu Nurhilma Thalita, gadis berusia 12 tahun asal Kabupaten Sidenreng Rappang, kembali mencuri perhatian publik. Setelah menorehkan prestasi gemilang di dunia olahraga taekwondo dengan tiga medali emas tingkat nasional, Ratu kini mengejutkan banyak orang dengan meraih Juara Harapan I dalam ajang pemilihan Ana Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta Sidrap 2025.

Penampilannya yang anggun dan memukau di panggung, mendapat dukungan meriah dari penonton. Siswi kelas 6 SDN No. 2 Arawa ini berhasil masuk 4 besar dari puluhan finalis kategori C (umur 12-16 tahun).

Gadis berdarah Bugis-Sunda ini dikenal gigih dan haus akan pengalaman baru. Selain prestasi taekwondonya dan meraih Juara Harapan I Pocil tingkat Polda Sulawesi Selatan (2024), Ratu juga aktif dalam program pengembangan bahasa Inggris dan menunjukkan minat di dunia fashion. Meskipun dikenal tomboy, ia membuktikan kemampuannya untuk tampil percaya diri di panggung Ana Dara Malebbi. Ibundanya, Sumiati, awalnya ragu, namun mendukung keteguhan Ratu untuk mencoba hal baru.

BACA JUGA  Komisi IX DPR Dorong Pemerintah Kaji Ulang Anggaran Program Makan Bergizi

Dengan cita-cita menjadi polisi wanita, Ratu Nurhilma Thalita menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya, membuktikan bahwa semangat belajar dan keberanian menjelajah berbagai bidang dapat membawa kesuksesan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menkes Tegaskan Kasus Covid-19 Yang Meningkat Tidak Mematikan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar tidak panik meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia.

Pasalnya, kasus Covid-19 yang ditemukan di beberapa negara Asia tersebut meeuohkan varian yang tidak mematikan.

“Ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ucap Menkes usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Sebelumnya pihak Kementerian Kesehatan menemukan adanya 7 kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang kurun waktu, (25-31 Mei).

“Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 kasus,” ujarnya. Berdasarkan data resmi Kemenkes

Sebelumnya, kasus Covid-19 dilaporkan kembali merebak di wilayah Asia termasuk Asia Tenggara.

BACA JUGA  Prabowo Subianto Teken Kebijakan Tukin PNS, Mulai Rp 2 Juta hingga Puluhan Juta

Negara seperti Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura mencatat peningkatan kasus di minggu ke-12 tahun 2025 ini.

Atas dasar tersebut, Kemenkes RI menginstruksikan rumah sakit, puskesmas hingga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya untuk memperketat deteksi Covid-19. Hal ini tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Kemenkes pada 23 Mei 2025.

“Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR),” tulis surat edaran tersebut.

Kemenkes juga meminta fasilitas kesehatan itu melaporkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19.

Kemudian, memastikan pelaksanaan deteksi dan respons kasus sesuai dengan ketentuan. Serta tetap menjaga kesehatan bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan. (*)

BACA JUGA  DPR Apresiasi Mentan Cabut Izin Perusahan yang Edarkan Pupuk Palsu
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel