Connect with us

Kabupaten Sidrap

Anak-Anak Belajar Dagang di Sidrap, Sekolah Jadi Pasar Kreatif Dua Hari

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — KB-TK Qurani Attauhid dan SD Islam Terpadu Attauhid Sidrap menggelar Market Day selama dua hari, Selasa dan Rabu (6–7 Mei 2025), yang melibatkan 426 siswa, guru, serta kolaborasi luar biasa dari orang tua.

Sebanyak 17 stand dipenuhi hasil kebun siswa dan produk UMKM milik orang tua peserta didik, menjadikan sekolah bagaikan pasar mini yang sarat nilai edukasi dan kreativitas.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang hadir langsung, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai dunia usaha.

“Pendidikan harus kreatif, tidak monoton. Anak-anak perlu belajar membuat produk, menjual, dan berinteraksi. Ini sangat positif,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendukung pembinaan karakter, mental, dan akhlak anak, termasuk dalam menumbuhkan bakat kewirausahaan di sekolah.

Kepala SDIT Attauhid Sidrap, Abdul Azis Husaini, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih jiwa wirausaha sejak dini, menumbuhkan kreativitas siswa, sekaligus membantu mempromosikan usaha orang tua.

“Market Day ini rutin setiap tahun, tapi kali ini lebih semarak berkat dukungan pemerintah dan peran aktif orang tua,” jelasnya.

Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, sekolah bisa menjadi wadah pembelajaran yang menyenangkan dan membangun karakter anak di luar kelas.

Kabupaten Sidrap

Bupati Ajak Seluruh Kades Bergerak Bersama Bangun Sidrap

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengajak Kepala Desa di Kabupaten Sidrap, untuk bersatu, bersama-sama dan bergerak maju membangun Daerah.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Safari Apdesi di Desa Kampale, Kamis (8/5/2025).

Bupati SAR mengatakan, membangun Kabupaten Sidrap tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah Daerah saja. Namun, Pemerintah Desa melalui aparatur memiliki tujuan yang sama, yakni mensejahterakan masyarakat.

Ia mencontohkan, untuk memperbaiki infrastruktur jalan saja, tidak akan cukup jika mengandalkan APBD yang nilainya Rp 1,2 Triliun.

Sementara, panjang jalan rusak di Sidrap itu, mencapai 955 Km jalan kabupaten dan jalan kecamatan.

“Kalau di aspal, butuh anggaran Rp3,5 Miliar per kilometer. Kalau cor beton, butuh Rp4,8 M perkilometer. APBD kita yang 1,2 Tiliun, tidak akan bisa jika sekaligus dibenahi,” tegasnya.

BACA JUGA  Gelar Rapat Sinergitas Program dengan Seluruh Kepala Desa,H.Syaharuddin Alrif:Bergerak Bersama Untuk Sidrap Lebih Maju

Saat ini, lanjut Syahar, Pemkab tengaj berkoordinasi dengan pusat, khususnya kementerian. Tujuannya, untuk membagi kewenangan antar pusat, provinsi dan daerah.

Peran pemerintah desa bisa berkontribusi dan ikut membantu pemerintah kabupaten melalui penganggaran dana desa, dalam membenahi jalan-jalan desa, jalan lingkungan, deukker, atau lampu jalan.

“Kurangi pelatihan-pelatihan. Fokus gunakan dana untuk kepentingan masyarakat. Jalan, dukker, benahi,” tegasnya.

Bupati juga menginstruksikan, agar kepala desa untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat, dan mendata asset desa.

“Jadikanlah pelayanan kepada masyarakat desa itu sebagai kewajiban, karena jabatan adalah pengabdian dan amanah yang diberikan kepada kita,” pinta Bupati. (*)

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Dukung Penuh Program Santri Bahagia 2025
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel