Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Syaharuddin Alrif Buka Kejurda Grasstrack dan Motocross di Sirkuit Lasiwala

Published

on

KITA SULSEL.COM, SIDRAP — Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, membuka secara resmi Kejurda Seri 2 Grasstrack dan Motocross bertajuk “Perang Bintang Bupati Cup”, Sabtu (10/5/2025), di Sirkuit Lasiwala, Desa Lasiwala, Kecamatan Pitu Riawa.

Event ini menjadi ajang otomotif bergengsi di Sidrap dan menyedot atensi penonton. Dijadwalkan ajang berlangsung dua hari, atau hingga Ahad (11/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan selamat datang kepada seluruh pembalap di Bumi Nene Mallomo.

Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel ini juga melontarkan terima kasih kepada panitia dan seluruh petugas yang telah menyukseskan kegiatan.

“Kami ingin makin banyak event seperti ini digelar di Sidrap. Mudah-mudahan dari sini lahir pembalap-pembalap andal untuk Sulsel dan Indonesia,” kata Syaharuddin.

BACA JUGA  Jadi Irup Pernikahan Purna Praja IPDN, Wabup Sidrap Ingatkan Nilai Kepamongprajaan ASN

Hadir dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda Sidrap, Asisten Ekbang, Siara Barang, Kadis Porapar Sidrap, Patriadi, dan Ketua IMI Sidrap, Abdul Rahman Mustafa.

Kejurda ini bukan sekadar balapan, tapi juga jadi tempat mencari bibit muda dan mengangkat nama Sidrap di dunia otomotif nasional.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Wabup Sidrap Pimpin Rakor Penurunan Stunting, Minta Intervensi Sejak Dini

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rabu (20/8/2025).

Didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Syahrul Mubarak, Nurkanaah menekankan pentingnya intervensi sejak dini untuk menekan angka stunting di Sidrap.

“Saya tekankan pentingnya intervensi sejak dini, mulai dari pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, pemantauan tumbuh kembang anak balita, hingga elemen masyarakat yang berkategori tidak mampu,” ucapnya.

Lebih jauh Nurkanaah menyampaikan, penanganan stunting membutuhkan kolaborasi lintas sektor. “Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga dipengaruhi pola asuh, sanitasi, dan akses layanan kesehatan,” urainya.

Ia juga mengingatkan penyuluh KB untuk memperkuat kerja sama dengan tim pendamping keluarga. “Kesuksesan program kita ada pada pendamping keluarga ini,” jelasnya di hadapan para kepala UPT kecamatan dan penyuluh KB yang mengikuti rakor.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Wawancarai Langsung Calon Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Tirta Saromase

Nurkanaah menyebut Kabupaten Sidrap saat ini berada di urutan kedua terendah angka stunting setelah Kabupaten Gowa.

“Semoga ini menjadi penyemangat untuk teman-teman yang berada di ujung tombak dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sidrap,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Syahrul Mubarak, melaporkan pihaknya telah membentuk 741 tim pendamping keluarga yang tersebar di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa di Sidrap.

“Harapan kita rakor ini dapat menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai target penurunan angka stunting sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkas Syahrul. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel