Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pemprov Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tallo Makassar Hari Ini

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel (Ketapang Sulsel) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari program nasional untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketapang Sulsel ini akan berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WITA, bertempat di samping Kantor Camat Tallo, Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

GPM dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar dan menghadirkan berbagai bahan pokok serta kebutuhan pangan lainnya dengan harga terjangkau.

Juga didukung oleh berbagai instansi dan mitra, termasuk Bulog, ID Food, Perum Bulog Sulsel, DWP DKP, Gapoktan/Poktan Pangan, UD. Sayur serta para distributor pangan lokal.

Masyarakat dapat membeli komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, gula, cabai, bawang, ikan, ayam, nugget, dan sosis, serta aneka buah lokal dan impor.

BACA JUGA  Upacara HUT RI Provinsi Sulbar, PJ Bahtiar Bersama Keluarga Hadir Kenakan Kostum Adat Kalumpang

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Sulsel dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang pertengahan tahun dan menjelang hari besar nasional keagamaan.

“Dalam GPM kali ini, kami menawarkan bahan pangan pokok maupun strategis yang telah diidentifikasi sebagai kontributor inflasi Sulsel,” jelas Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas.

Selain bahan pokok, GPM Tallo juga menyediakan produk hasil perikanan segar bekerja sama dengan UPT Pelaksana Perikanan milik DKP Sulsel.

“Dulu hanya olahan-olahan ikan, sekarang ikan segar pun kita akan adakan di GPM,” sebut M. Ilyas yang juga merupakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel.

Program ini akan terus berlanjut di titik-titik strategis lainnya di Sulsel secara mandiri oleh kabupaten/kota maupun melalui sinergi dengan Pemprov Sulsel.

“Ini akan berlangsung secara berkelanjutan, baik dilaksanakan mandiri oleh teman-teman Dinas Ketapang Kabupaten/Kota, maupun bekerjasama denhan Dinas Ketapang SulSel,” tambahnya.

BACA JUGA  Sambut Dua Dekade, Pemprov Sulbar Canangkan SEPFEMBER CERIA

Adapun jadwal selanjutnya tanggal 2, 3 dan 4 Juni menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (Idul Adha 1446 H).

Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi terus berupaya menghadirkan pangan yang murah, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung akses pangan murah dan berkualitas. Dinas Ketahanan Pangan Sulsel juga mengingatkan bahwa seluruh harga bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pasokan dan kondisi pasar.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum ini sebagai alternatif belanja hemat di tengah fluktuasi harga pasar.

Apa Saja yang Ditawarkan?

Sayur dan Bumbu Dapur:

Cabai Rawit Rp25.000/kg

BACA JUGA  Sekprov Muhammad Idris Pimpin Rapat Monev BLUD RSUD Regional Sulbar Triwulan III 2024

Cabai Besar Rp25.000/kg

Cabai Keriting Rp35.000/kg

Wortel Rp8.000/kg

Ubi-ubian Rp8.000/kg

Bawang Putih Rp34.000/kg

Bawang Merah Rp25.000/kg

Kol Rp8.000/kg

Daun Bawang Rp10.000/kg

Sumber Karbohidrat:

Kentang Rp15.000/kg

Beras Medium Rp317.500/25kg

Beras Segar GAPOKTAN Rp65.000/5kg

Protein Hewani dan Nabati:

Ayam Potong Rp100.000/3 ekor

Ikan Kembung Rp23.129/kg

Ikan Layang Rp27.613/kg

Ikan Cakalang Besar Rp29.393/kg

Ikan Cakalang Kecil Rp5.800/kg

Ikan Tongkol Rp35.000/kg

Telur Ayam Rp50.000/rak

Paket Nugget dan Sosis Rp100.000/6 pack

Kebutuhan Pokok Lain:

Gula Manis Kita Rp17.500/kg

Minyakita Bantal Rp15.000/ltr

Terigu Rp9.000/kg

Buah-buahan:

Jeruk Gerga Lebong Rp30.000/pack

Jeruk Shantang Mashui Rp25.000/pack

Jeruk Afoufer RRC Rp30.000/pack

Anggur Hitam Sapphire Rp48.000/500gr

Anggur Hitam Autumn Rp48.000/500gr

Anggur Australia Rp30.000/kg

Jeruk Wogan RRC Rp30.000/pack

Apel Merah Rose Cincalo Rp20.000/pack

Apel Fuji RRC Rp20.000/pack

Pir Century RRC Rp20.000/pack

Pisang Cavendish Rp16.000/kg

Lengkeng Rp45.000/kg. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Dispar Promosikan ki Dua Paket Wisata di Sulbar pada Acara Business Matching, Bau Akram Dai Tegaskan Komitmen Terus Lakukan Promosi Wisata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Upaya pengembangan wisata terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Sulbar. Salah satunya dengan mengikuti Business Matching yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Makassar.

Andi Ahmad Irfa, yang berkesempatan menjadi peserta di business matching pariwista tersebut mengatakan, banyak hal didapatkan dari kegiatan ini. Apalagi sebagai ASN di Bidang Pemasaran Dispar Sulbar, dirinya merasa antusias karena memiliki kesempatan memperkenalkan paket wisata yang ada di Sulbar ke para pelaku usaha tours and travel.

Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan khususnya pengembangan pariwisata.

Hal tersebut disampaikannya kepada Kadis Pariwisata Sulbar Bau Akram Dai dalam rapat terkait peningkatan dan pengembangan promosi wisata, pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Kantor Dispar Sulbar.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Kirim 21 Siswa SMK ke Ajang LKS Nasional 2025, Tunjukkan Daya Saing Anak Daerah

“Kami punya kesempatan presentase langsung ke buyer. Ada 10 perwakilan potensial buyer yang hadir, diantaranya dari Kabupaten Selayar, Kabupaten Luwuk Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Kota Palu, Kota Manado, Perwakilan Hotel Horizon, Perwakilan Hotel Amaris, dan Perwakilan Hotel Santika,” kata Irfa.

Irfa juga menyampaikan, ada dua paket wisata yang dipresentasikan melalui teknik one on one table atau pitching langsung ke buyer. Menurutnya, cara promosi ini lebih komunikatif dan detail dalam memaparkan paket wisata yang dibawanya yakni wisata diving Pulau Karampuang dan wisata mancing di Kepulauan Bala-Balakang Mamuju.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menegaskan komitmen Dispar Sulbar yang akan terus melakukan promosi wisata melalui berbagai cara.

“Ini salah satu kesempatan yang bisa kita manfaatkan sebagai seller untuk promosi wisata. Apalagi ini langsung berhadapan dengan potensial buyer yang merupakan pelaku usaha tours and travel dari berbagai daerah,” ungkap Bau Akram.

BACA JUGA  Pj.Bahtiar Bersama TP-PKK Sulbar Galakkan Uji Coba Makan Bergizi Bagi Anak dan Ibu Hamil di Polman

Kepada peserta rapat, Kadis Pariwisata mengharapkan agar intensitas dan kualitas promisi terus ditingkatkan. Bukan hanya melalui kegiatan seperti business matching, namun juga lewat event atau festival. Video dengan konten wisata Sulbar juga merupakan media promosi yang sangat baik dengan memanfaatkan media sosial.

“Kita lakukan terus promosi wisata Sulbar ini, intensitasnya mesti bertambah dengan kualitas yang juga harus makin baik. Selain melalui partisipasi di kegiatan seperti di business matching, atau event festival, pemanfaatan video dengan konten pariwisata Sulbar juga dapat kita lakukan melalui platform media sosial yang ada,” jelas Bau Akram.

Bagi Kadis Pariwisata, hal tersebut sejalan dengan keinginan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka untuk membawa pariwisata Sulbar dikenal secara nasional maupun internasional. Dengan demikian dapat mengundang wisatawan untuk menikmati berbagai pengalaman menarik di Sulbar.

BACA JUGA  Dinas Kesehatan Sulbar Perkuat Akuntabilitas dan Integritas dalam Pelayanan Publik

Terkait dengan wisata diving dan mancing, Bau Akram tetap berusaha membuka komunikasi dengan beberapa komunitas penyelam dan penghobi mancing di Sulbar.

“Kita tetap harus membuka komunikasi dengan komunitas diver dan angler. Wisata minat khusus ini cukup banyak peminatnya. Bahkan wisatawan luar, misalnya dari Philipina itu sudah berkunjung ke spot yang ada Bala-Balakang. Maka perlu kerja kolaboratif dengan semua pihak untuk promosi dan pengembangannya,”ujarnya.

Di ketahui, Kepulauan Bala-Balakang memiliki keindahan bawah laut yang masih alami dan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dan pemancing, yang ingin menikmati pesona alamnya. Di spot ini banyak ditemukan ikan dogtooth tuna atau barakuda dan sejenisnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel