Connect with us

PDAM Makassar

400 Karyawan PDAM Resmi Diberhentikan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar resmi memberhentikan karyawan yang masa kontraknya berakhir pada akhir Mei 2025.

Kepala Seksi Humas PDAM Makassar, Hasan mengatakan, kebijakan pengurangan jumlah karyawan ini merupakan keputusan berat yang terpaksa dilakukan manajemen PDAM.

“Manajemen PDAM memohon maaf atas kebijakan ini. Ini terpaksa dilakukan untuk penyelamatan perusahaan. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” kata Hasan.

Hasan meminta kepada karyawan yang tidak diperpanjang kontraknya bisa memahami kondisi saat ini.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad menyampaikan, ada banyak masalah yang terjadi di PDAM, baik internal maupun eksternal.

Penerimaan karyawan misalnya, diduga ada pelanggaran hukum terkait rekruitmen karyawan PDAM dari 2022 hingga 2025.

BACA JUGA  Perkuat Kerja Sama, Plt Dirut PDAM Makassar Terima Kunjungan Konsuler Jepang

Penerimaan karyawan diluar ketentuan menjadi temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Parwakilan Sulsel.

Dari rekomendasi BPKP, total kerugian perusahaan tiap bulannya mencapai Rp126 juta. Jika diakumulasi dalam kurun waktu tiga tahun, kerugian mencapai Rp4,5 miliar.

“Temuan ini berdampak sangat luar biasa bagi perusahaan, kalau tetap dilanjutkan akan berdampak hukum.

Postur pegawai di tubuh PDAM dinilai sangat gemuk, adapun jumlah pegawai sekarang ini mencapai 1.400 lebih dengan jumlah pelanggan diangka 200 ribu.

Padahal ketentuan pegawai harus berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), dimana idealnya 4 atau 5 pegawai melayani per 1.000 pelanggan. Sementara kondisi yang ada, 1000 pelanggan dilayani oleh 6 pegawai PDAM.

BACA JUGA  Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Buka Layanan Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan

Dampak dari gemuknya SDM di PDAM terbukti dengan membengkaknya pengeluaran dari tahun ke tahun.

Pada 2022 lalu, PDAM mengeluarkan biaya Rp8 miliar per tahun khusus untuk gaji pegawai, kemudain naik di 2023 menjadi Rp12 miliar, dan terakhir Rp15 miliar di 2024.

Berdasarkan hitungannya, 400 lebih pegawai PDAM yang dideteksi diterima diluar dari ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, Hamzah melakukan perampingan karyawan, sebab jika terus dibiarkan maka akan mebebani pengeluaran perusahaan.

“Kita tidak akan perpanjang kontraknya yang habis pada Mei ini. Sementara tenaga kontrak yang belum selesai masa kerjanya tidak mungkin kita biarkan sampai selesai karena temuan BPKP akan terulang dan menjadi kerugian negara. Kondisi PDAM juga tidak akan stabil,” ungkapnya.

BACA JUGA  Terjadi Kebocoran Pipa PDAM Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan

“Rekrutmen ugal-ugalan, setiap hari 5-17 orang masuk makanya harus diselesaikan secara ugal-ugalan juga,” sambungnya.

Belum lagi, ditemukan banyak karyawan yang membayar untuk masuk jadi karyawan PDAM.

“Dan ini sudah dilaporkan di Polrestabes Makassar. Sudah ada 10 orang yang diberi panggilan sebagai saksi,” pungkas Hamzah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Distribusi Air Bersih Utara Kota Siap Lebih Stabil, PDAM Makassar Rampungkan Koneksi Pipa di Pa’baeng-Baeng

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menuntaskan pengerjaan penyambungan koneksi jaringan pipa distribusi utama di Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng tepat waktu.

Pengerjaan yang dimulai sejak 27 Juli 2025 itu kini memasuki bagian tahap akhir berupa pemasangan thrust block guna memastikan pipa tetap aman, sebelum dilakukan proses normalisasi aliran secara bertahap.

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air, Rommy Arief Darianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis seperti thrust block dan normalisasi sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan distribusi air.

Kata dia, Thrust block sendiri merupakan tahapan penting pada sistem pengerjaan tersebut yang berfungsi menahan gaya dorong akibat perubahan arah aliran fluida maupun tekanan internal.

Dengan adanya thrust block, pipa akan lebih stabil dan terhindar dari risiko pergeseran atau kerusakan. Setelah tahapan ini selesai, barulah dilakukan proses normalisasi aliran untuk menyesuaikan tekanan agar distribusi kembali stabil tanpa membebani jaringan.

BACA JUGA  Cegah Penipuan, PDAM Makassar Edukasi Warga Ciri-Ciri Petugas Resmi di Lapangan

“Setiap koneksi pipa berdiameter besar harus dipastikan aman dengan thrust block agar tidak terjadi pergeseran. Setelah itu, normalisasi tekanan dilakukan secara bertahap supaya aliran air bisa stabil dan tidak menimbulkan gangguan bagi pelanggan,” jelas Rommy, Jumat, (01/08/2025).

Progres ini menjadi bukti keseriusan Perumda Air Minum Kota Makassar di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat pemerataan distribusi air bersih di Kota Makassar.

Pengerjaan koneksi pipa bukanlah hal sederhana. Pasalnya, pekerjaan yang melibatkan pipa berdiameter besar di jalur padat perkotaan membutuhkan perencanaan matang, koordinasi lintas unit, serta kesiapan teknis di lapangan. Berkat dukungan penuh manajemen dan dedikasi tim teknis yang bekerja siang-malam, pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan kini memasuki tahap akhir.

BACA JUGA  Pipa PDAM Makassar di Jalan Paccerakkang Bocor, Ini Daerah yang Terdampak

Sebelumnya, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, mengatakan pengerjaan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya warga di wilayah utara Makassar.

“Pengerjaan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang, kesiapan personel, dan koordinasi yang solid. Kami ingin masyarakat segera merasakan manfaat dari pemerataan distribusi air bersih ini,” ujar Hamzah, Kamis (31/7/2025), lalu.

Adapun koneksi pipa yang digarap mencakup pipa berdiameter 700 mm (Ductile Iron Pipe/DIP) ke 350 mm serta 400 mm (High Density Polyethylene/HDPE) dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 menuju jaringan distribusi utama.

Dengan tersambungnya jaringan tersebut, pasokan air bersih dipastikan dapat menjangkau lebih luas, termasuk kawasan yang selama ini belum sepenuhnya terlayani.

BACA JUGA  Terjadi Kebocoran Pipa PDAM Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan

Hamzah menambahkan, proses normalisasi aliran akan dilakukan setelah pemasangan thrust block rampung. Normalisasi dilakukan secara bertahap agar tekanan tidak berlebihan dan distribusi bisa kembali stabil dalam dua hari ke depan.

“Koneksi pipa ini semata-mata dilakukan untuk jangka panjang, agar aliran air bersih bisa menjangkau lebih luas, terutama masyarakat di wilayah utara,” tutup Hamzah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel