Pemkot Makassar
100 Hari Kerja Munafri–Aliyah: Fondasi Program Sapta MULIA Mulai Ditegakkan
KITASELSEL.COM, MAKASSAR – Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, menandai 100 hari kerja mereka dengan komitmen kuat terhadap realisasi tujuh program unggulan bertajuk Sapta MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan).
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menyatakan bahwa masa 100 hari ini difokuskan untuk memastikan arah kebijakan strategis berjalan sesuai rencana, bukan untuk menyelesaikan seluruh program secara instan.
“Periode 100 hari ini bukan ditujukan untuk menyelesaikan program secara instan, melainkan memastikan seluruh kebijakan strategis berjalan pada jalur yang tepat,” ujarnya.
Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah memasuki tahap rancangan akhir.
Dokumen ini menjadi acuan pembangunan lima tahun ke depan dan diselaraskan dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, program prioritas nasional, serta RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di wilayah Untia yang bersifat multiyears dan akan dilakukan secara bertahap.
Beberapa inisiatif strategis kini sudah berada di tahap finalisasi dan siap direalisasikan dalam waktu dekat. Program Bebas Sampah Gratis, yang Perwali-nya sudah hampir rampung, diharapkan bisa diterapkan tahun ini.
Program Bebas Pakaian Sekolah telah masuk tahap pengadaan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Program Pemasangan Air Bersih Gratis dengan 2.000 rumah siap mendapatkan sambungan PDAM secara gratis tahun ini.
Makassar Creative Hub sedang dalam proses pembangunan fisik di Pantai Losari, sementara sistem dan regulasinya disiapkan oleh OPD terkait.
Makassar Super Apps akan mengintegrasikan lebih dari 140 layanan digital Pemkot ke dalam satu platform terpadu, dengan nama aplikasi yang akan diumumkan langsung oleh Wali Kota dalam waktu dekat.
Andi Zulkifly menambahkan bahwa program-program tersebut merupakan langkah awal untuk mempercepat implementasi Sapta MULIA dalam lima tahun ke depan.
Namun, beberapa di antaranya ditargetkan bisa mulai dijalankan di tahun pertama, seperti program sampah gratis dan seragam sekolah, jika regulasi dan anggarannya sudah lengkap.
Meskipun demikian, Sekda mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan program prioritas, terutama dari sisi regulasi dan anggaran.
“Perlu penyusunan Perwali bahkan Perda. Ini butuh sinergi dengan pihak provinsi dan kementerian terkait. Selain itu, kita juga harus cermat dalam mengelola APBD, agar pendapatan dan belanja daerah efektif dan efisien,” ujarnya.
Sebagai bagian dari penyesuaian strategi, Pemerintah Kota Makassar juga akan merevisi SK Program Strategis Wali Kota pada Juni 2025, setelah sebelumnya diterbitkan pada Februari lalu. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam membangun kebijakan yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.
“Yang terpenting, bukan soal kecepatan, tapi ketepatan dan keberlanjutan. Kami yakin dengan pondasi yang kuat, hasilnya akan terasa nyata oleh masyarakat,” tutupnya ()
Pemkot Makassar
Pendekatan Santun Berbuah Kemenangan, Abi Pimpin RT 002/RW 001
KITASULSEL—MAKASSAR — Pemilihan Ketua RT 002/RW 001 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pada Rabu (03/12/2025) berlangsung seru dan penuh kejutan. Muhammad Suharbi, S.Palisi—santri muda yang akrab disapa Abi—berhasil memenangkan kontestasi setelah meraih 41 suara, unggul dari pesaing terkuatnya Asdar Sandi yang memperoleh 31 suara.

Kemenangan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Abi sebelumnya tidak begitu diperhitungkan. Namun pendekatannya yang santun, latar belakangnya sebagai santri, serta komitmen pengabdian kepada masyarakat membuatnya mendapatkan simpati luas di bilik pemilihan.
Usai pemungutan suara, Abi menyampaikan rasa syukur dan berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Ini bukan sekadar amanah dari warga, tetapi tanggung jawab yang akan menjadi ladang pahala bagi kami nantinya. Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi bagi warga dan Kelurahan Lembo secara menyeluruh,” ujarnya.
Pemilihan ketua RT/RW yang digelar serentak di seluruh Kota Makassar ini kembali menunjukkan bahwa kedekatan dengan warga serta rekam jejak sosial sering kali menjadi faktor penentu kemenangan. Warga berharap ketua RT terpilih dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik, suasana lingkungan yang lebih rukun, serta program pemberdayaan yang lebih terasa manfaatnya.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login