Connect with us

PDAM Makassar

Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad Makassar Segera Wujudkan Program Mulia: Target Awal 600 Pemasangan Air Gratis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Program pemasangan air secara gratis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau PDAM Makassar segera terealisasi. Harapannya, masyarakat khususnya berstatus warga prasejahteta bisa menikmati air bersih.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar Hamzah Ahmad mengungkapkan kesiapan PDAM mengenai program pemasangan air gratis. Kata dia, pihaknya sudah sangat siap mewujudkan salah satu misi Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).

“Kami sangat siap karena program pemasangan air gratis sudah ada sejak manajemen kemarin. Insya Allah kami segera turun bantu warga Makassar,” tukas Hamzah Ahmad, Selasa (3/6).

Anca–sapaan akrabnya, target awal 1500 sambungan langsung gratis. Hanya saja, kebutuhan dan cakupan layanan air bersih semakin besar sehingga manajemen menambah dengan total 2000 target pemasangan air gratis.

“Kita akan resmikan atau launching target awal 600 titik. Rencananya, tiap wilayah mendapat tugas 100 rumah. Namun, tidak menoton segitu tiap wilayah,” jelasnya.

BACA JUGA  PDAM Makassar Tunjukkan Komitmen dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kota

Salah satu syarat penerima, kata Anca, manajemen PDAM Makassar melihat KWh rumah tangga. “Penerima ini mereka yang punya KWh 450-900 watt,” paparnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerangkan program sambungan langsung gratis ini bertujuan untuk memperluas layanan PDAM dan meringankan beban warga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Dia mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pertemuan dengan PDAM untuk merancang program tersebut agar selaras dengan rencana kerja yang telah disusun perusahaan daerah itu.

“Kita akan menyesuaikan program ini dengan perencanaan PDAM. Misalnya, jika mereka merencanakan pemasangan pipa ke timur, kita akan ikut mendukung ke arah itu, agar programnya sejalan,” ujar Munafri.

Menurut Munafri, pemasangan pipa gratis ini dikhususkan bagi warga yang ingin melakukan sambungan baru. Namun, biaya pemakaian air bulanan tetap menjadi tanggungan pelanggan.

BACA JUGA  Memperingati HUT Kota Makassar ke 417,PDAM Berikan Beragam Kemudahan Untuk Pelanggan

“Sambungan baru kita gratiskan, tapi tagihan bulanannya tetap berjalan seperti biasa. Ini agar masyarakat lebih mudah mengakses air bersih tanpa terbebani biaya pemasangan awal,” jelasnya.

Ia menambahkan, program ini masuk dalam prioritas pemerintah karena banyak warga yang enggan menggunakan layanan PDAM akibat biaya pemasangan awal yang cukup mahal. Dengan program ini, diharapkan cakupan layanan PDAM semakin luas dan pendapatan perusahaan daerah juga meningkat.

“Kadang warga enggan pakai PDAM karena harus bayar dulu untuk pemasangan baru. Nah, kita bantu biaya awalnya supaya mereka bisa menikmati layanan air bersih tanpa kendala,” kata Munafri.

Pemasangan pipa akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan alur kerja PDAM. Beberapa kecamatan yang menjadi prioritas adalah Ujung Tanah dan Tamalate, yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih.

BACA JUGA  Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Buka Layanan Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan

“Kami akan melihat daerah mana yang paling mendesak. Kecamatan seperti Ujung Tanah dan Tamalate sangat membutuhkan layanan air bersih karena kapasitas pipa yang ada saat ini belum mencukupi,” tuturnya.

Sebagai dasar pelaksanaan program ini, Pemkot Makassar akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali). Regulasi ini diperlukan karena kebijakan tersebut menyangkut penghapusan biaya yang sebelumnya dibebankan kepada masyarakat.

Diharapkan, program ini bisa segera berjalan setelah pembahasan teknis dengan PDAM selesai dalam waktu dekat. Sementara itu, Perumda Air Minum Kota Makassar siap melaksanakan perintah wali kota untuk mewujudkan program pemasangan sambungan baru.

PDAM pun mempersiapkan skema program pemasangan sambungan air gratis bagi masyarakat kurang mampu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Koneksi Pipa PDAM Makassar Pabaeng-Baeng Dimulai 27 Juli, Layanan Tangki Gratis Tersedia, Proyek Lewati 7 Tahapan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di Jalan Veteran Selatan, Ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga), mulai pada 27 Juli 2025 mendatang. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Koneksi Pipa Pa’baeng-Baeng, yang bertujuan menyuplai air bersih ke wilayah utara Kota Makassar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng. Proses ini diperkirakan berlangsung selama 8 hari kerja, dengan tahapan pengerjaan pada 27 Juli 2025.

Proses pengerjaan ini memiliki 7 tahapan utama yang dirancang secara sistematis untuk memastikan kelancaran proses koneksi pipa distribusi utama, meminimalkan gangguan layanan, serta menjamin keberhasilan optimalisasi suplai air bersih ke wilayah utara Makassar.

Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran aspal dan penggalian tanah menggunakan excavator dan metode manual. Pada tahap ini, dilakukan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan dinding galian di sekitar lokasi sambungan pipa berdiameter 700 mm dan 350 mm.

Area kerja diperluas secara hati-hati agar mobilisasi alat dan material dapat berjalan aman dan efisien. Seluruh proses ini ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 24 jam.

BACA JUGA  Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Buka Layanan Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan

Selanjutnya, dilakukan penurunan debit dan tekanan produksi air untuk menciptakan kondisi yang aman selama koneksi. Debit produksi diturunkan dari normal 1600 liter per detik menjadi 1000 liter per detik, sementara tekanan dikurangi dari 3,5 bar menjadi 2 bar.

Penurunan ini dibarengi dengan pengaturan gate valve di 10 titik strategis guna mengurangi wilayah terdampak serta memudahkan manuver teknis saat pemotongan berlangsung. Tahap ini diperkirakan berlangsung maksimal 7 jam.

Pekerjaan dilanjutkan dengan pemotongan pipa pada dua titik, masing-masing untuk pipa diameter 700 mm dan 350 mm.

Setelah pemotongan, dilakukan pemasangan alat bantu sambungan seperti flexible joint pada masing-masing titik. Proses ini merupakan inti dari koneksi dan diproyeksikan membutuhkan waktu maksimal 2 x 24 jam.

Setelah sambungan selesai, dilakukan pengukuran debit untuk memastikan kelancaran aliran sebelum dan sesudah koneksi.

Debit yang sebelumnya diturunkan akan mulai dinormalisasi kembali secara bertahap hingga mencapai kondisi ideal 1600 liter per detik. Tahapan ini ditargetkan selesai dalam waktu 6 jam.

Setelah debit mencapai angka normal, seluruh gate valve yang sebelumnya diatur ulang dikembalikan ke posisi semula. Tujuannya adalah agar aliran air terdistribusi secara perlahan dan merata ke seluruh jaringan. Proses pengaturan ulang ini membutuhkan waktu maksimal 7 jam dan menjadi kunci normalisasi distribusi ke pelanggan.

BACA JUGA  Bekali Materi Puluhan Staf, Dirum PDAM Makassar: Pentingnya Integritas Dalam Bekerja

Kemudian, area galian ditimbun kembali dan dilakukan pemadatan berlapis untuk memastikan tidak terjadi penurunan tanah. Penimbunan dilaksanakan dalam waktu 12 jam, dengan perhatian pada keamanan dan kondisi lalu lintas jalan pascapekerjaan.

Langkah terakhir, dilakukan uji coba distribusi air pascakoneksi di wilayah utara dan sekitarnya. Tujuannya untuk memastikan performa jaringan, kestabilan tekanan, serta kualitas suplai air yang dialirkan telah sesuai standar. Uji coba ini ditargetkan selesai dalam waktu 8 jam.

Dari tahapan tersebut, pihak Perumda Air Minum Kota Makassar menargetkan optimalisasi distribusi air bersih secara merata, terutama untuk kawasan utara kota yang selama ini mengalami keterbatasan suplai.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perumda Air Minum Kota Makassar, Fazad Azizah mengatakan selama proses berlangsung, gangguan tekanan dan pasokan air bersih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan dan ruas jalan di wilayah pelayanan.

Dari total wilayah pelayanan, hanya tujuh kecamatan yang terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. Tiga di antaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar.

BACA JUGA  Memperingati HUT Kota Makassar ke 417,PDAM Berikan Beragam Kemudahan Untuk Pelanggan

Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian.

Jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan mencakup kawasan strategis seperti Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg. Tata, dan Kakatua.

Sementara itu, Pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih melalui mobil tangki secara gratis dapat mengajukan permintaan melalui nomor kontak layanan berdasarkan wilayah pelayanan berikut:

Wilayah 1 (Kecamatan Wajo): 0821-9000-5503

Wilayah 3 (Panakkukang, Rappocini): 0812-4470-2671

Wilayah 4 (Makassar, Mamajang, Tamalate): 0851-7514-1704 / 0852-4204-8081

Wilayah 5 (Tamalate & Mamajang – sebagian): 0821-9736-5150

Wilayah 6 (Manggala): 0813-4222-8849

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung proses ini, karena manfaat jangka panjang dari koneksi jaringan ini akan langsung dirasakan oleh warga dalam bentuk pelayanan air yang lebih andal dan merata, khususnya di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan.

“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul selama pengerjaan. tim kami akan mengawasi jalan nya pekerjaan selama berlangsung”ucapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel