Connect with us

Luwu Timur

Sinergi Lintas Sektor, Pemkab Lutim Optimalkan Peran Posyandu Lewat Pertemuan Pokjanal

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Guna memperkuat sinergi antara berbagai sektor dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025, di Wisma Trans Malili, Jum’at (20/06/2025).

Pertemuan di buka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin AP., didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lintas sektor terkait.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Dalam sambutannya, Masdin menyampaikan bahwa, upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata.

BACA JUGA  Pemkab Lutim dan DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS TA 2025

Sebaliknya, kata ia, hal ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus melibatkan seluruh elemen, termasuk masyarakat dan sektor swasta.

“Kesehatan bukan hanya urusan pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Kita perlu berjuang bersama agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan mencapai derajat kesehatan yang optimal,” ujar Masdin.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu sebagai bentuk sinergi dalam memberikan pelayanan menyeluruh kepada masyarakat.

Beliau mengungkapkan bahwa, Layanan tersebut mencakup perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan anak, penguatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan, dan kesejahteraan sosial.

Masdin juga menjelaskan bahwa Posyandu merupakan bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang berperan sebagai wadah partisipasi dan aspirasi masyarakat.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025

“Keberhasilan penyelenggaraan Posyandu sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor serta ketekunan dan pengabdian para pengelola Posyandu. Semua pihak memiliki peranan strategis dalam mendukung program ini,” tutup Asisten II Bupati ini.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbangun komitmen bersama untuk terus memperkuat Posyandu sebagai layanan sosial dasar layanan yang dibutuhkan masyarakat.

Sebagai Informasi pertemuan dilanjutkan dengan pemaparan pemateri oleh Wakil Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Luwu Timur, Hj. Haslinda Wahab, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Hariani Jompa dan Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Abu Zaid.

Turut Hadir, Dinas PMD, Dinsos P3A, Dinas PUPR, Bapelitbangda, Satpol PP, Kepala Desa Bayondo, Kepala Desa Manurung, Kepala Desa Teromu, TP-PKK Kabupaten, serta Dinas Kesehatan dan jajaran. (*)

BACA JUGA  Tindak Lanjut Rapat Bersama Pedagang, Bupati Irwan Cek Kondisi Pasar Malindungi
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Rapiuddin Kembali Tekankan Kedisiplinan dan Pola Hidup Sehat Saat Pimpin Apel

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Staf Ahli Bidang Pembangunan Setdakab Lutim, Rapiuddin Tahir, mengingatkan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk tetap menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh, seiring dengan cuaca yang tidak menentu dan mengingatkan tentang Kabupaten/Kota Sehat saat memimpin apel pagi bersama, Senin (11/08/2025).

Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu, cuaca panas cenderung disertai hujan dapat berdampak buruk pada kesehatan serta ditambah tempat-tempat ramai yang menjadi komunitas berkumpulnya virus dan bakteri, contohnya seperti pasar.

“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan mengikuti pola hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara rutin,” tekan Rapiuddin Tahir.

BACA JUGA  Bupati dan Wabup Lutim Hadiri Pengukuhan Mincara Malili, Komitmen Lestarikan Adat Luwu

Di tengah cuaca yang tidak menentu ini, Rapiuddin juga meminta agar seluruh ASN dan Non-ASN Pemkab Lutim lebih waspada terhadap gejala penyakit, terutama yang berhubungan dengan flu, batuk, atau demam.

“Kita tidak bisa menjamin seseorang itu bersih, jangan sampai ada yang sakit TBC, karena TBC itu penyebarannya sangat mudah. maka dari itu pasar kita harus bersih sebagai elemen penilaian kota sehat, dan tolong jaga kesehatan kita semua, itu penting dan itu sangat mahal harganya,” pesannhya.

Terakhir, Ia juga mengingatkan kembali untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja di lingkungan Pemkab Lutim, seluruh ASN dan Non-ASN mengikuti apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor Bupati Luwu Timur.

BACA JUGA  Rapat Paripurna DPRD, Wabup Lutim Serahkan Ranperda APBD 2024 dan Rancangan Perubahan KUA PPAS 2025

“Mohon yang terlambat agar bisa lebih pagi lagi memulai aktivitas, karena apel pagi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya membentuk budaya kerja yang tertib, teratur, dan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel