Nasional
Kementan Ungkap 212 Merek Beras Oplosan, Segera Diproses Hukum

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap ada sedikitnya 212 merek beras yang diduga oplosan. Seluruh merek itu telah dilaporkan untuk dilakukan proses hukum.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya menemukan pelanggaran seperti mutu beras tak sesuai standar, volume berkurang, hingga harga yang melebihi ketentuan. Hingga kini sudah ada 10 produsen besar yang dipanggil penyidik Satgas Pangan.

“Saya sampaikan, 212 kami sudah kirim merek yang tidak sesuai standar, mengurangi volume, mutunya tidak sesuai, kemudian tidak sesuai standar, kami sudah kirim ke Pak Kapolri langsung dan Pak Jaksa Agung langsung. Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan,” kata Amran, Senin (14/7/2025).
Ia mengingatkan produsen beras untuk segera memperbaiki standar kualitas produknya dan menghentikan praktik nakal. Satgas Pangan, kata dia, akan terus bergerak hingga ke daerah untuk menindak pelaku kecurangan.

Berdasarkan investigasi Kementan, sebanyak 85,56% beras premium yang beredar di pasaran tidak memenuhi standar mutu. Dari jumlah itu, 59,78% dijual dengan harga melampaui HET, 21,66% memiliki berat lebih ringan dari yang tertera di kemasan.
Kondisi lebih parah terjadi di beras medium. Sebanyak 88,24% sampel beras medium tidak memenuhi SNI, 95,12% dijual di atas HET, dan 9,38% beratnya di bawah klaim kemasan.
Kementan menghitung potensi kerugian konsumen dari praktik ini mencapai Rp 99,3 triliun per tahun, terdiri dari Rp 34,21 triliun pada beras premium dan Rp 65,14 triliun pada beras medium. (*)
Nasional
Mentan Amran: Ada Pihak Tak Senang Jika Indonesia Swasembada Pangan

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan adanya pihak-pihak yang tidak senang apabila Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, kelompok tersebut berasal dari kalangan importir yang selama ini mendapatkan keuntungan besar dari aktivitas impor, terutama komoditas beras.

“Ada pihak yang tidak senang jika kita swasembada pangan, yakni importir. Mereka sudah bangun gudang puluhan tahun, sudah bangun infrastruktur, sudah punya langganan, sudah punya kapal, dan pegawai,” kata dia dikutip Minggu (13/7/2025).
Amran menjelaskan bahwa pencapaian swasembada pangan bisa mengurangi potensi keuntungan yang selama ini dinikmati para importir.

Tentu mereka tidak senang, karena kalau sekarang bisa untung triliunan dalan satu hingga dua bulan, sedangkan nanti ketika sudah bisa swasembada pangan, mereka tidak bisa meraup keuntungan besar lagi,” tambahnya.
Ia juga menyinggung adanya praktik curang yang dilakukan oleh sebagian importir dalam distribusi beras. Lebih jauh, Amran menyebut bahwa negara-negara luar juga merasa tidak nyaman jika Indonesia berhasil swasembada, khususnya untuk komoditas beras.
“Tidak ada satu pun negara luar yang ingin Indonesia swasembada pangan, terutama beras, karena jika Indonesia lakukan ini, harga pangan bisa turun drastis, karena Indonesia tak lagi impor beras hingga 7 juta ton,” ujarnya.
Atas capaian yang telah diraih, Amran menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh, petani, serta kepala dinas yang berkontribusi dalam menekan angka impor dan menurunkan harga pangan global.
“Para petani, penyuluh, kepala dinas, kalian pahlawan pangan kita, berkat kalian, harga pangan global bisa tertekan. Bapak Presiden (Prabowo) pun berterima kasih kepada bapak-bapak,” pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login