Connect with us

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Dukung Pengukuhan Pengurus KKLR Luwu Utara 2025–2030

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai mitra strategi pemerintah dengan mendorong lahirnya program-program inovatif yang dihilangkan dari kebutuhan nyata Masyarakat, para ASN dan keluarganya.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan Perayaan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar Masa Bakti 2024–2029 dan Serah Terima Jabatan Ketua DWP, yang digelar di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (17/7/2025).

Aliyah Mustika Ilham menyampaikan penghargaan mendalam atas kontribusi pengurus sebelumnya, sekaligus mendukung semangat baru kepada kepengurusan yang baru dikukuhkan.

“Saya percaya pengurus baru ini adalah individu-individu pilihan yang memiliki semangat pengabdian, integritas, dan keikhlasan. Di sini dibutuhkan jiwa pengorbanan dan niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga ASN dan masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Usung Konsep Semangat Bahari Rayakan Kemerdekaan

Dalam kesempatan tersebut Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa Pemkot Makassar akan menggagas sebuah inovatif visioner menghadirkan fasilitas penitipan anak khusus bagi ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar yang menurutnya belum pernah diinisiasi secara resmi di tingkat kota mana pun di Indonesia.

“Ide ini lahir dari mengklasifikasikan kami saat melakukan sidak ke beberapa OPD. Kami melihat banyak pegawai yang membawa anak ke kantor karena tidak ada tempat penitipan.

Kami ingin Kota Makassar menjadi pelopor di Indonesia yang menyediakan layanan ini. Kita mulai dari sini, dari Makassar,” ungkapnya.

Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa jika terobosan ini berhasil, Kota Makassar akan mencatat sejarah sebagai kota percontohan nasional.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Tinjau Longwis Torrent dan Serahkan Bantuan Sosial

Terlebih lagi, ia menyampaikan harapannya agar Dharma Wanita Pusat suatu saat dapat melihat langsung implementasi program ini di Makassar.

Aliyah Mustika Ilham juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus DWP dan pemerintah kota.

Menurutnya, keberhasilan suatu program akan sangat ditentukan oleh komunikasi, kolaborasi, dan keterbukaan.

“Saya mohon tidak ada jarak antara pengurus dan Dewan Penasihat. Mari kita bergerak bersama, berkolaborasi, karena Dharma Wanita adalah bagian dari ekosistem pembangunan. Keberadaannya bukan hanya simbolis, tapi harus benar-benar terasa di masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan pengurus baru untuk segera menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dan keluarga besar ASN serta mampu mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan Kota Makassar.

BACA JUGA  Danny Pomanto Kukuhkan Tim Pengembangan Program dan Tim SIBAT PMI Kota Makassar 2024-2029

“Saya ingin Dharma Wanita Kota Makassar dikenal bukan karena seremoninya, tapi karena dampaknya. Lima tahun ke depan harus menjadi masa bakti yang penuh dengan gebrakan dan pengabdian,” tutupnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DWP Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Munafri, Anggota DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin, serta sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkot Makassar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP Provinsi Sulsel, Melani Simon Jufri, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas dorongan dan perhatian yang besar terhadap eksistensi dan peran Dharma Wanita sebagai mitra pembangunan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Buka Diklat Damkarmat, Wali Kota Munafri Dorong SDM Damkar Kian Tangguh dan Humanis

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Diklat Pemadaman I In House Training Program 70 JP Tahun 2025 bagi aparatur dan petugas lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, bersama tim instruktur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta.

Dalam upacara pembukaan, Munafri bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus melakukan pemasangan tanda pelatihan kepada dua perwakilan peserta sebagai simbol dimulainya diklat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam meningkatkan kapasitas SDM Damkar. Diikuti oleh 67 peserta, terdiri atas anggota peleton dan staf Dinas Damkar Makassar, dan akan berlangsung selama 7 hari, mulai 21 hingga 27 Oktober 2025.

BACA JUGA  Silaturahmi Pjs Wali Kota dan Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Dorong Akselerasi Program Kerja

Munafri menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya memperkuat kesiapan dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran. Sehingga para petugas agar siap menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.

“Saya berharap diklat ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi benar-benar menjadi wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan kesigapan dalam menjalankan tugas penyelamatan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas aparatur Damkar. Mulai dari mempelajari pentingnya kesiapan fisik, mental, hingga menyiakan perlengkapan kerja yang memadai bagi setiap petugas.

“Untuk urusan anggaran, kami tidak akan pernah berpikir dua kali demi keselamatan masyarakat. Karena bagi kami, petugas pemadam adalah ujung tombak dalam melindungi warga Kota Makassar,” kata Munafri.

BACA JUGA  Danny Pomanto Kukuhkan Tim Pengembangan Program dan Tim SIBAT PMI Kota Makassar 2024-2029

Munafri ingin selain kesiapsiagaan dan pemenuhan skill, petugas Damkarmat mesti dipersenjatai peralatan standar dan maksimal. Ia menilai tugas peran Damkarmat sangat penting sebagai representasi Pemerintah yang bertanggung jawab yang menyangkut nyawa manusia.

Sejalan dengan itu, Munafri mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga perilaku, etika, dan profesionalitas selama bertugas.

“Kalian adalah cerminan Pemerintah Kota Makassar. Ketika kalian hadir di tengah masyarakat, harus memberi rasa aman, bukan sebaliknya. Maka jaga tutur kata, sikap, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan penyelamatan,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Makassar yang tetap mengalokasikan anggaran pelatihan bagi aparatur Damkar di tengah banyaknya daerah lain yang meniadakan program serupa karena efisiensi.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Tinjau Longwis Torrent dan Serahkan Bantuan Sosial

“Ini bukti nyata komitmen Pemkot Makassar terhadap peningkatan kompetensi dan profesionalisme petugas penyelamat,” ucapnya.

Edi menegaskan, diklat ini merupakan investasi penting bagi peningkatan kapasitas aparatur daerah dalam menghadapi tantangan penanggulangan kebakaran dan kondisi darurat.

“Kami berharap kegiatan ini melahirkan petugas yang andal, tangguh, disiplin, dan humanis. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel