PDAM Makassar
PDAM Makassar Perbaiki Pipa Bocor di Jalan Urip Sumoharjo,18 Wilayah yang Terganggu Suplainya

Kitasulsel–MAKASSAR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali melakukan perbaikan darurat pada jaringan pipa utama. Kali ini, pipa berdiameter 400 mm di Jalan Urip Sumoharjo—tepatnya di depan PALDAM—mengalami kebocoran serius dan akan segera dikerjakan malam ini, Kamis, 17 Juli 2025.
Pengerjaan dimulai pukul 18.00 Wita dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari penuh atau 2×24 jam. Akibatnya, pasokan air bersih ke sedikitnya 18 wilayah permukiman hingga gedung pemerintahan dipastikan terganggu.

Lewat pengumuman resmi di kanal media sosial, PDAM Makassar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, sembari mengimbau warga terdampak agar menampung air sejak pagi hingga sore hari sebelum pekerjaan dimulai.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terkena dampak. Disarankan agar menampung air sebelum waktu pengerjaan dimulai,” tulis PDAM.

Dampak dari kebocoran ini cukup luas, mencakup kawasan hunian padat, fasilitas publik, serta kantor pemerintahan strategis, seperti:
Mall Nipah
Kantor Gubernur
Jln Angkasa
Jln Haji Kalla
Jln Kesadaran
Perumahan Rindini
Kodam
Perumahan Citra Tello
Perumahan Puri Kencana
Perumahan Tirta Alam
Btn Antara
Btn Hamzy
Perintis Kemerdekaan 7 dan 8
Kera-kera
Pinto Nol (Unhas)
Perumahan BTP sekitarnya
Perumahan Telkomas
Perumahan NTI
Ini bukan pertama kalinya jaringan PDAM Makassar mengalami gangguan teknis dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, kebocoran serupa terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, yang menyebabkan suplai air bersih terganggu di 17 titik wilayah sekitar.
Minimnya infrastruktur distribusi air yang tangguh dan responsif kembali menjadi sorotan publik. Di tengah pertumbuhan kota yang cepat, layanan dasar seperti air bersih menjadi kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda.
Warga pun berharap, pengerjaan malam ini tidak molor dan dilakukan secara transparan—terutama terkait estimasi penyelesaian dan jaminan kualitas pengerjaan. Sementara itu, PDAM memastikan bahwa seluruh teknisi dan peralatan sudah disiagakan untuk bekerja selama 24 jam penuh. (*)
PDAM Makassar
PDAM Makassar Maksimalkan Pompa Suplesi untuk Jamin Ketersediaan Air saat Musim Kemarau, Terutama Wilayah Utara dan Timur

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar terus mengupayakan ketersediaan air bersih, terutama untuk wilayah utara dan timur kota.
Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah pemanfaatan tiga unit pompa suplesi untuk meningkatkan debit air baku dari sungai tallo yang dipompa ke saluran terbuka Leko Pancing menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 di Panaikang.

Kepala Bagian Produksi dan Instalasi Perumda Air Minum Kota Makassar, Hj Devi Primavera, menjelaskan bahwa pompa suplesi ini terdiri atas dua pompa besar berkapasitas 600 liter per detik dan satu pompa kecil dengan kapasitas 300 liter per detik.
“Tujuan utama pemasangan ini adalah untuk memperkuat pasokan air di Kota Makassar, khususnya area Utara dan Timur Kota Makassar,” ujar Devi, Selasa, (15/07/2025).

Seluruh proses operasional pompa, mulai dari pengantaran, instalasi, hingga pengoperasian, ditangani oleh PT Traya, termasuk penugasan operator. Sementara itu, biaya operasional dibagi secara proporsional 50:50 antara PDAM Makassar dan PT Traya.
Pompa tersebut telah dimobilisasi sejak dua minggu lalu dan telah beroperasi penuh kemarin tanggal 14 juli 2025 sejak pukul 16.30 WITA, serta langsung digunakan untuk menambah kapasitas air baku.“Awalnya sempat ada kendala teknis, tapi setelah 30 menit berhasil running dan langsung digunakan untuk menyuplai air ke saluran terbuka untuk diolah di IPA 2 dan didistribusikan ke wilayah utara dan timur kota,” jelas Devi.
Devi juga memaparkan bahwa kapasitas produksi total IPA 2 mencapai 1.300 liter per detik, bersumber dari tiga lokasi utama: yaitu bendung lekopancing, sungai jeneberang (intake mallengkeri) dan sungai tello (intake moncongloe)
“Jika debit air dr bendung lekopancing menurun, kita bisa andalkan dari intake moncongloe dan intake mallengkeri”tuturnya.
Musim kemarau tahun ini dinilai datang lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya karena curah hujan masih cukup tinggi. Meski demikian, antisipasi tetap dilakukan, terutama dengan mengatur pemanfaatan pompa sesuai level air di bendungan.
Pompa-pompa tersebut mendukung distribusi ke sejumlah wilayah strategis seperti KIMA, Tamalanrea, sebagian Antang, perum CV. DEWI, Biringkanaya dan Kampung Rama.
Sementara, distribusi air di wilayah perkotaan hanya mengandalkan sistem gravitasi.“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menjaga distribusi air tetap berjalan baik, terutama menghadapi musim kemarau,” tutup Devi.
Dengan sistem distribusi yang diperkuat dengan pengelolaan air yang lebih fleksibel. Perumda air Minum Kota Makassar menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu pelayanan air bersih bagi warga kota terutama di musim kemarau yang rentan terhadap penurunan debit air. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login