Connect with us

Luwu Timur

Hadiri Bimtek se-Indonesia Timur, PPID Lutim Siap Dukung Prioritas Nasional

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) turut ambil bagian dalam Bimbingan Teknis Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi yang digelar oleh Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Wisma Kalla, Makassar, dan disiarkan secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube, Kamis (24/7/2025).

Mengusung tema “Peran Strategis PPID dalam Mendukung Agenda Prioritas Nasional”, kegiatan ini menghimpun peserta dari 10 provinsi dan 24 kabupaten/kota di Indonesia Timur yang terdiri dari para pengelola layanan informasi publik.

Direktur informasi publik, Dr. Nursodik Gunarjo, yang membuka kegiatan ini, menekankan bahwa keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga fondasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Ikuti Sosialisasi DTSEN Kementerian PPN

“pemahaman masyarakat yang memadai terhadap kebijakan pemerintah mengenai keterbukaan informasi publik ini tentu saja nanti akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program prioritas nasional sehingga program ini tidak berjalan satu arah, tapi bisa berjalan secara dialogis”, ujar Nursodik.

“PPID terbukti telah menjadi ujung tombak di dalam implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Keberadaan PPID dalam melayani pemohon informasi, telah meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap tata kelola penyelenggaraan negara yang akuntabel”, tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua sesi utama, yaitu:

Menuji indonesia emas 2045 melalui pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel oleh ketua komisi informasi Sulsel, Fauziah Erwin.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Apresiasi DPRD, Perubahan APBD 2025 Disepakati Bersama

Sesi praktik teknis yang membahas penyusunan daftar informasi publik dan uji konsekuensi, serta inovasi pelayanan informasi publik.

Hayati, Kepala Bidang IKP sebagai perwakilan PPID utama Lutim, yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek ini.

Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat kompetensi PPID dalam menjawab kebutuhan publik atas informasi yang terbuka, cepat dan tepat.

“Kami di daerah sangat merasakan urgensi keterbukaan informasi. Lewat kegiatan ini, kami dapat memperkuat pemahaman, meningkatkan pelayanan serta mendorong kolaborasi antar daerah untuk bersama mendukung program prioritas nasional”, ucap Hayati.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Inne Yunita, Pejabat Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dari PPID Utama Lutim, yang juga aktif mengikuti rangkaian materi dan diskusi.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Rencana Festival Seni Budaya Padoe di Wasuponda

Partisipasi aktif PPID Lutim dalam forum ini menjadi bukti komitmen daerah dalam mendukung terciptanya tata kelola informasi publik yang berkualitas sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  TNI Kolaborasi Pemda Lutim Gelar Karya Bakti di HUT RI Ke 80

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Baik Rencana Festival Seni Budaya Padoe di Wasuponda

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Luwu Timur Akan Punya Layanan Paspor Sendiri, Ini Komitmen Bupati Irwan

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel