Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menteri Agama Ajak ASN Kemenag Makassar Jadi Pelopor Asta Protas
Kitasulsel–MAKASSAR (Kemenag Makassar) – Semangat baru bergelora di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kota Makassar. Pada Kamis (28/8/2025), Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin, Lc., M.H., hadir memberikan penguatan tentang Asta Protas (Akselerasi Transformasi Layanan dan Program Strategis) di Lapangan Indoor Kemenag Kota Makassar.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Makassar H. Irman, Plh. Kasubag TU Suedi, S.Pd.I., para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA se-Kota Makassar, Kepala Madrasah Negeri, penghulu, penyuluh agama, serta seluruh ASN lingkup Kemenag Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Bunyamin.
“Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras dalam menyukseskan program Asta Protas. Semoga pencerahan yang beliau sampaikan memberi semangat baru bagi seluruh ASN Kemenag Makassar,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa ASN Kemenag harus menjadi pelopor dalam menyebarkan kabar baik tentang keberhasilan program Kemenag, khususnya Asta Protas.
“Tahun ini pelaksanaan haji sangat sukses. Survei BPS menunjukkan kepuasan jamaah meningkat dari 82% tahun lalu menjadi 88% pada 2025. Kesuksesan ini harus kita sebarkan. ASN Kemenag jangan hanya jadi penikmat berita, tetapi harus menjadi pelopor menyebarkan kabar baik melalui media, baik online maupun offline,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Asta Protas tidak hanya berfokus pada layanan haji, tetapi juga program strategis lain, seperti Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).
“Melalui Asta Protas, kita ingin melahirkan generasi yang berpikir damai, teduh, dan berakhlak mulia. Jika anak-anak kita tumbuh dengan nilai cinta dan kedamaian, maka kelak bangsa ini akan lebih tenteram dan sejahtera,” jelasnya.
Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dr. Bunyamin mengajak para penyuluh agama untuk aktif menyosialisasikan Asta Protas di tengah masyarakat.
“Gunakan momentum bulan Maulid untuk menggaungkan program Menteri Agama. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Kemenag,” pesannya.
Dengan penguatan ini, diharapkan seluruh ASN Kemenag Makassar semakin berkomitmen menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Asta Protas, sehingga pelayanan keagamaan semakin berkualitas, modern, dan dekat dengan masyarakat.
Kementrian Agama RI
Menag dan Danantara Bahas Upaya Majukan Ekosistem Ekonomi Umat
Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan Pengurus Danantara di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Kedua pihak membahas strategi membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan, memperkuat wakaf produktif, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan keagamaan.
Managing Director Danantara Bidang Stakeholders Management, Rohan Hafas menyampaikan sejumlah program dan rencana strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, termasuk pemberdayaan aset wakaf, pengembangan jaringan usaha berbasis masjid, serta pelatihan tata kelola ekonomi syariah yang modern dan profesional.
“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan umat, terutama melalui wakaf produktif, inovasi sosial, serta kegiatan edukasi dan literasi ekonomi syariah,” ujar Rohan Hafas, Selasa (04/11/2025).
Rohan Hafas juga menyampaikan kesiapan membuka ruang bersama untuk koordinasi program dan berharap dapat bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas publik di Istiqlal untuk agenda pembinaan dan edukasi.
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif Danantara dan menegaskan pentingnya penguatan tata kelola wakaf secara profesional, setara standar global. Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan memerlukan manajemen yang modern dan transparan.
“Kita harus menyiapkan tata kelola yang kuat, termasuk sistem pengawasan dan governance agar lembaga wakaf kita benar-benar berdaya dan dipercaya publik,” tegas Menag.
Menag juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui pemberdayaan pesantren dan lembaga pendidikan Islam, yang dinilai memiliki potensi besar dalam inovasi sosial dan pembangunan ekonomi keumatan.
“Sejumlah pesantren sudah menunjukkan model kemandirian ekonomi yang baik. Ini harus terus ditularkan, diperkuat, dan diperluas,” lanjutnya.
Selain itu, Menag menekankan pentingnya sinergi program lintas lembaga dan memastikan setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam perekonomian nasional.
Di akhir pertemuan, Menag membuka ruang kolaborasi lanjutan dan meminta agar program Danantara disinergikan dengan agenda pembinaan ekonomi umat yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk optimalisasi aset wakaf dan pengembangan literasi keuangan syariah.
“Kita perlu program yang terukur, akuntabel, dan memberi manfaat langsung. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin kontribusi kita untuk umat bisa semakin besar,” ujar Menag.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!









You must be logged in to post a comment Login