Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Kawal Sengketa Tanah Antang hingga Tuntas
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya untuk mengawal upaya hukum yang tengah dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terkait dugaan praktik mafia tanah atas aset seluas di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Lahan tersebut merupakan sisa aset Pemkot yang selama ini dimanfaatkan masyarakat sebagai fasilitas publik. Isu ini mengemuka saat perwakilan warga Antang melakukan audiensi dengan Wali Kota di Balai Kota Makassar, Rabu (17/9/2025).
Pada kesempatan ini, Wali Kota Munafri menegaskan komitmennya untuk terus mencari solusi terbaik atas setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. Ia menekankan, seluruh daya dan upaya pemerintah kota akan dimaksimalkan demi kepentingan rakyat.
“Segala cara kami maksimalkan, membantu rakyat, saya maksimalkan mencari tahu jalan keluar demi kepentingan masyarakat Antang,” ujar Munafri.
Dengan begitu Pemkot Makassar tidak hanya menjadi pengambil kebijakan, tetapi juga pendengar aspirasi warga serta penggerak solusi nyata di lapangan.
“Semua upaya, baik koordinasi lintas lembaga maupun pendampingan hukum, harus dimaksimalkan untuk mengawal aset,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Tokoh masyarakat Antang, Aladin, memaparkan bahwa persoalan ini bermula sejak 1998, ketika seorang ahli waris bernama Basu Dego menggugat kepemilikan lahan seluas 28.000 meter persegi oleh dua pihak keluarga di Natang.
Namun, sebelum Pemkot mengajukan peninjauan kembali, kedua belah pihak sepakat berdamai melalui akta notaris. Dalam perdamaian itu disepakati pembagian lahan: 17.000 meter persegi untuk ahli waris, dan 11.000 meter persegi untuk Pemkot Makassar.
“Kesepakatan perdamaian itu final dan mengikat. Semua kepentingan sudah terakomodasi dengan akta notaris yang sah,” jelas Aladin.
Dua dekade kemudian, persoalan kembali muncul. Ahli waris lain, yang berbeda, dimana mereka kembali menggugat sisa lahan 11.000 meter persegi milik Pemkot, mengklaim kepemilikan dengan dasar sertifikat baru.
Dijelaskan, pada tingkat pertama Pengadilan Negeri Makassar, Pemkot dinyatakan kalah. Warga meminta Wali Kota untuk mengawal proses hukum ke tahap selanjutnya agar aset publik tetap terjaga.
Lahan 11.000 meter persegi ini selama bertahun-tahun menjadi pusat aktivitas masyarakat Antang. Di atasnya berdiri masjid, lapangan olahraga, serta area kegiatan kepemudaan.
Warga juga memanfaatkan lokasi ini untuk salat Idul Fitri dan kegiatan sosial seperti panahan dan sepak bola anak-anak setiap akhir pekan.
“Ini bukan sekadar lahan kosong. Ini pusat kegiatan warga dan ruang terbuka yang sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Aladin.
Warga berharap Pemkot memperjuangkan hak atas aset publik yang selama ini mereka kelola. Mereka menilai jika lahan tersebut jatuh ke pihak swasta.
“Masyarakat akan kehilangan ruang publik penting yang telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan keagamaan warga Antang,” tukasnya. (*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Apresiasi Peresmian SPKT-SKCK & PAMAPTA, Pelayanan Terpadu di Polrestabes
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi Komitmen Polrestabes Makassar dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan hadirnya Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Parama Satwika.
Selain itu, turut dilakukan launching PAMAPTA (Patroli Aman Makassar Parama Satwika), sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pelayanan dan keamanan berbasis presisi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang berlangsung di Polrestabes Makassar, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Kapolda Sulawesi Selatan yang baru, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, beserta jajaran pejabat utama dan kapolsek se-Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas hadirnya gedung baru SPKT dan SKCK Parama Satwika tersebut.
Ia menilai, fasilitas baru ini bukan hanya memberi manfaat bagi institusi kepolisian, tetapi juga menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Makassar.
“Acara ini tentu bukan hanya berdampak kepada jajaran kepolisian, tapi diharapkan akan memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakat Kota Makassar, khususnya dalam hal pelayanan dan keamanan,” ujarnya.
Munafri menjelaskan, pemerintah kota bersama TNI dan Polri terus menjaga sinergi yang kuat dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam merespons berbagai dinamika sosial yang terjadi di wilayah Kota Makassar.
“Kami hampir setiap hari berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Makassar bersama TNI untuk menjaga keamanan di kota ini,” tuturnya.
“Dengan hadirnya gedung baru dan program Parama Satwika, tentu memberikan harapan besar bagi masyarakat agar bisa beraktivitas lebih baik dan lancar,” sambung Appi.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah kota, Polri, dan TNI dalam menjaga stabilitas sosial.
Menurutnya, permasalahan sosial yang kerap muncul di Makassar—termasuk konflik antarkelompok—harus diselesaikan secara cepat dan bersama-sama.
Lanjut dia, Persoalan sosial di Kota Makassar adalah tanggung jawab kita bersama.
“Ini, tidak bisa dipisahkan antara Polri, Pemerintah Kota, dan juga TNI. Alhamdulillah, kondisi keamanan akhir-akhir ini relatif baik karena kolaborasi yang terus kita bangun,” tutur Munafri.
Mantan Bos PSM itu juga menyinggung rutinitas koordinasi intens yang dilakukan bersama Kapolrestabes Makassar, bahkan di luar jam kerja, untuk memastikan setiap persoalan dapat segera direspons.
“Kami ini hampir setiap saat berkoordinasi, baik subuh, pagi, bahkan tengah malam. Setiap ada peristiwa,” jelasnya.
“Dan kami langsung berkomunikasi agar keadaan bisa cepat dikendalikan. Ini penting karena masyarakat membutuhkan rasa aman dan kepastian,” tambah politisi Golkar ini.
Gedung pelayanan terpadu ini dirancang untuk mendukung visi Polri Presisi, menghadirkan sistem pelayanan publik yang cepat, efisien, dan humanis.
Fasilitas di dalamnya meliputi ruang tunggu nyaman, layanan digital SKCK, hingga ruang konsultasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai bentuk pelayanan kepolisian.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, diharapkan Makassar semakin mantap menuju kota yang aman, tertib, dan berorientasi pada pelayanan publik yang modern serta bersinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar terhadap seluruh program dan kebijakan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia menilai, segala upaya dan sumber daya yang kami miliki akan dimaksimalkan untuk mendukung program-program di Polrestabes Makassar.
“Kolaborasi ini Insya Allah akan terus kami bangun demi menciptakan masyarakat yang aman, tenteram, dan damai,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Munafri mengucapkan selamat atas peresmian gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika serta launching PAMAPTA.
Dikatakan, atas nama Pemerintah Kota Makassar, ia mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian gedung serta launching program PAMAPTA.
“Semoga ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pelayanan, menjaga ketertiban, dan memperkuat rasa aman di Kota Makassar,” tutupnya.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!









You must be logged in to post a comment Login