Connect with us

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Evaluasi RB 2024 dan Susun Rencana Aksi RB 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RB tahun 2024 dan sekaligus penyusunan rencana aksi RB tahun 2025 oleh seluruh Perangkat Daerah yang terkait langsung dengan pelaksanaan RB General dan RB Tematik.

Kegiatan yang digelar Kamis (18/09/2025) ini, untuk Menindaklanjuti surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Pada Periode Transisi Tahun 2025 dan Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB Tahun 2024.

Penyusunan rencana aksi ini merupakan bagian dari proses monitoring tindak lanjut yang menjadi fokus evaluasi RB Tahun 2025. Adapun pengisian dan pelaporan Rencana Aksi RB dijadwalkan mulai bulan September s/d Oktober 2025, sebagaimana arahan dalam Rakor Nasional Kebijakan Reformasi Birokrasi.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

Kabag Organisasi Setdakab Lutim, Zaenab menjelaskan jika pihaknya ingin memastikan bahwa setiap rekomendasi dari hasil evaluasi 2024 benar-benar ditindaklanjuti. Karena ini bukan hanya soal kepatuhan, tetapi soal pelayanan publik yang makin berkualitas.

“Kita mengupayakan pembaharuan dan perubahan dasar pada sistem penyelenggaraan pemerintah untuk menwujudkan pengelolaan pemerintahan yang baik dan berkualitas,” ungkap Zaenab.

Lebih lanjut, Zaenab berharap setiap OPD berupaya meningkatkan semua kinerjanya dalam perbaikan reformasi birokrasi.

“Kita semua, masing-masing lingkup OPD, akan kita tingkatkan selain nilai reformasi birokrasi itu sendiri, tentu juga akses pelayanan yang dibutuhkan akan kita dorong dan kita tingkatkan lagi,” harap Zaenab.

Adapun beberapa point penyusunan rencana aksi reformasi birokrasi yang dibahas yaitu, mendorong hilirisasi kualitas akses layanan kesehatan, mendukung ketahanan pangan nasional, mendorong peningkatan akses kualitas dan mutu penting. (*)

BACA JUGA  Melalui Kegiatan PKK Mengaji, TP PKK Lutim Ajak Ibu-Ibu Bangun Moral Generasi
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).

Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.

Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.

Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.

“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.

Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.

BACA JUGA  Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel