Kementrian Agama RI
Menag Masuk 10 Besar Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Merah Putih
Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi salah satu dari 10 menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik. Hal ini didasarkan pada hasil survey yang dirilis oleh Indo Survey & Consulting (ISC) pada Rabu (1/10/2025).
Hasil survei kepuasan publik ini diumumkan menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Rakabuming Raka. Menag Nasaruddin meraih skor kepuasan 75 persen. Masuk dalam 10 besar menteri dengan kinerja terbaik antara lain Menteri Keuangan, Sekretaris Kabinet, Menko PMK, dan Mendikdasmen.
Dikutip dari rilis ISC, Kamis (2/10/2025), dijelaskan bahwa survei ini dilakukan pada periode September 2025 terhadap 1.200 responden usia dengan di atas 17 tahun. Margin eror dari riset ini adalah plus minus 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Survei dilakukan dengan metode wawancara acak terstruktur. Reponden menilai kinerja menteri dengan empat aspek utama, yaitu: kinerja aktual (40%), popularitas (25%), kedekatan dengan rakyat (20%) dan integritas dan transparansi (15%).
Kepala Biro Humas dan Komunikas Publik pada Setjen Kemenag Thobib Al Asyhar mengatakan, Menteri Agama Nasaruddin Umar sejak awal menjabat selalu mengingatkan jajarannya untuk melakukan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat. Menag menetapkan standar pelayanan dalam rupa kepuasaan publik dan manfaat yang mereka terima atas layanan Kementerian Agama.
“Jadi fokus kita memang memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Bagaimana mereka merasakan dampak nyata dari layanan Kemenag. Itu isu utamanya,” tegas Thobib.
“Adapun hasil survei, ini bonus. Tentu hal positif ini akan memotivasi ASN Kemenag untuk terus berkinerja di masa mendatang,” tandasnya. (*)
Kementrian Agama RI
Menag dan Danantara Bahas Upaya Majukan Ekosistem Ekonomi Umat
Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan Pengurus Danantara di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Kedua pihak membahas strategi membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan, memperkuat wakaf produktif, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan keagamaan.
Managing Director Danantara Bidang Stakeholders Management, Rohan Hafas menyampaikan sejumlah program dan rencana strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, termasuk pemberdayaan aset wakaf, pengembangan jaringan usaha berbasis masjid, serta pelatihan tata kelola ekonomi syariah yang modern dan profesional.
“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan umat, terutama melalui wakaf produktif, inovasi sosial, serta kegiatan edukasi dan literasi ekonomi syariah,” ujar Rohan Hafas, Selasa (04/11/2025).
Rohan Hafas juga menyampaikan kesiapan membuka ruang bersama untuk koordinasi program dan berharap dapat bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas publik di Istiqlal untuk agenda pembinaan dan edukasi.
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif Danantara dan menegaskan pentingnya penguatan tata kelola wakaf secara profesional, setara standar global. Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan memerlukan manajemen yang modern dan transparan.
“Kita harus menyiapkan tata kelola yang kuat, termasuk sistem pengawasan dan governance agar lembaga wakaf kita benar-benar berdaya dan dipercaya publik,” tegas Menag.
Menag juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui pemberdayaan pesantren dan lembaga pendidikan Islam, yang dinilai memiliki potensi besar dalam inovasi sosial dan pembangunan ekonomi keumatan.
“Sejumlah pesantren sudah menunjukkan model kemandirian ekonomi yang baik. Ini harus terus ditularkan, diperkuat, dan diperluas,” lanjutnya.
Selain itu, Menag menekankan pentingnya sinergi program lintas lembaga dan memastikan setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam perekonomian nasional.
Di akhir pertemuan, Menag membuka ruang kolaborasi lanjutan dan meminta agar program Danantara disinergikan dengan agenda pembinaan ekonomi umat yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk optimalisasi aset wakaf dan pengembangan literasi keuangan syariah.
“Kita perlu program yang terukur, akuntabel, dan memberi manfaat langsung. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin kontribusi kita untuk umat bisa semakin besar,” ujar Menag.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!









You must be logged in to post a comment Login