Connect with us

Luwu Timur

Bupati Irwan Dorong Peningkatan Program Tenaga Kerja per Desa Tahun 2026

Published

on

Kitasulsel—Luwu Timur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat desa. Melalui Program 100 Tenaga Kerja per Desa, Bupati Luwu Timur H. Budiman Irwan mendorong peningkatan cakupan program tersebut pada tahun 2026.

Program ini dirancang untuk memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi para pekerja rentan di 128 desa dan kelurahan se-Kabupaten Luwu Timur. Dengan peningkatan ini, diharapkan tidak ada lagi warga desa yang bekerja tanpa perlindungan sosial yang memadai.

“Kita ingin setiap desa memiliki tenaga kerja yang produktif, terlindungi, dan berdaya. Tahun 2026 kita targetkan perluasan manfaat agar program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah,” ujar Bupati Irwan saat ditemui usai rapat koordinasi ketenagakerjaan di Malili, Selasa (31/10/2025).

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Tegaskan Pentingnya Regulasi Kerja Melalui Sosialisasi PKB dan Peraturan Perusahaan

Program “100 Tenaga Kerja per Desa” telah berjalan sejak 2023 dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai mampu menekan angka pengangguran terbuka serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.

Selain memperluas cakupan peserta BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Luwu Timur juga berencana melakukan pelatihan vokasional dan pendampingan usaha mikro bagi tenaga kerja desa agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah.

“Kami tidak hanya ingin memberikan perlindungan sosial, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru. Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” tambah Irwan.

Langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Luwu Timur untuk menjadi daerah unggul dan berkelanjutan yang bertumpu pada masyarakat produktif dan sejahtera.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Dukung Penuh Pengembangan Bakat Catur Lewat Turnamen Pelajar SCC

Dengan peningkatan program di tahun 2026, Pemkab Luwu Timur optimistis mampu memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat pedesaan dan menghadirkan model pembangunan yang berpihak kepada rakyat pekerja.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).

Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.

BACA JUGA  Wabup Luwu Timur Resmi Buka Futsal Tournament Uncledils MGM 2025 di GOR Malili

Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.

Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Gelar Seminar DED, Perkuat Perencanaan RSUD Malili Kelas B

Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.

“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Plt. Kasatpol PP Lutim Resmi Tutup Diksar Satpol PP di Tomoni

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel