Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Buka Aksi Bersih-Bersih Danau Matano: Wujud Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Lingkungan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR– Semangat Sumpah Pemuda bergema di tepian Danau Matano, Sorowako, ketika Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara resmi membuka Aksi Bersih-Bersih Sampah di Tepi Danau Matano, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menggandeng puluhan pemuda, komunitas masyarakat, dan unsur pemerintah daerah dalam satu gerakan bersama untuk menjaga kelestarian dan keindahan salah satu danau terdalam di dunia tersebut.

Aksi ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur sebagai bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dan bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan Geopark Nasional Matano menuju pengakuan internasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Wakil Ketua I DPRD Lutim Jihadin Paruge, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, perwakilan PT Vale Indonesia, serta sejumlah komunitas pemuda dan masyarakat sekitar Danau Matano.

BACA JUGA  Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa bangganya atas semangat para pemuda yang turun langsung ke lapangan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga manifestasi nyata dari kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi aksi nyata menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Matano — ikon dan kebanggaan Luwu Timur. Inilah semangat Sumpah Pemuda yang sejati: bersatu, peduli, dan berkontribusi bagi negeri,” ujar Bupati Irwan.

Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya di kawasan wisata alam. Menurutnya, menjaga kebersihan Danau Matano bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Gotong royong hari ini menjadi bukti bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan lewat tindakan kecil yang berdampak besar bagi alam dan generasi mendatang,” tambahnya.

BACA JUGA  Irwan Tinjau Pembangunan Labkesmas di Malili, Target Rampung Tepat Waktu

Sementara itu, Kepala Dinas Parmudora, Andi Tabacina Akhmad, menuturkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari kampanye kesadaran lingkungan sekaligus dukungan terhadap pengembangan Geopark Matano.

“Danau Matano bukan hanya keindahan yang menyejukkan mata, tetapi juga warisan alam dan kebanggaan Luwu Timur. Kami ingin memastikan bahwa upaya pelestarian ini berjalan seiring dengan promosi menuju pengakuan sebagai Geopark Internasional,” jelas Andi Tabacina.

Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pemuda dapat terus diperkuat. Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi untuk menjadikan Luwu Timur sebagai daerah yang hijau, bersih, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang terus hidup dalam tindakan nyata.

BACA JUGA  Warga Lansia di Nuha Penuh Haru Terima Kartu Lutim Lansia: Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah terhadap Orang Tua di Ujung Usia

“Menjaga alam berarti menjaga masa depan,” demikian pesan yang menggema di tepian Danau Matano hari itu — sebuah refleksi bahwa cinta lingkungan adalah bentuk paling sederhana namun paling dalam dari cinta kepada tanah air.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).

Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.

Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.

Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.

BACA JUGA  Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.

“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.

Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Siapkan Perluasan Program Kartu Lansia, 2026 Jadi Tahun Ekspansi Bantuan Sosial

“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel