Kabupaten Sidrap
Sidrap Terima Dana Insentif Fiskal 2025 atas Kinerja Penurunan Stunting
Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) meraih penghargaan dari pemerintah pusat atas keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting. Penghargaan tersebut diwujudkan melalui penetapan Sidrap sebagai salah satu penerima Dana Insentif Fiskal (DIF) Kinerja Terbaik Penurunan Stunting Tahun 2025.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 330 Tahun 2025. Sidrap menjadi salah satu dari 50 daerah penerima DIF, yang terdiri atas 3 provinsi, 38 kabupaten, dan 9 kota se-Indonesia.
Kabupaten yang dipimpin Bupati Syaharuddin Alrif menerima Dana Insentif Fiskal sebesar Rp5.652.576.000,00 (lima miliar enam ratus lima puluh dua juta lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).
Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan diterima Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Auditorium Dr. J. Leimena, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Nurkanaah didampingi Kabid Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sidrap, Nasrah Anitasari Rasyid, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sidrap, Hj. Mu’minah.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya intervensi yang menyeluruh dan kolaboratif dalam penanganan stunting.
“Penanganan stunting harus komprehensif, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga mencakup tempat tinggal, sanitasi, air bersih, dan drainase yang layak. Kolaborasi lintas sektor harus berjalan,” ujarnya.
Wapres Gibran juga menegaskan pentingnya penggunaan data yang terpadu dalam setiap kebijakan.
“Semua stakeholder harus memiliki satu basis data yang disepakati bersama. Kementerian, lembaga, dan daerah jangan sampai memiliki data berbeda, karena seluruh kebijakan harus berbasis data agar tepat sasaran,” tandasnya.
Sementara itu Wabup Sidrap Nurkanaah menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam program ini. Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Sidrap akan terus berupaya menekan angka stunting dan memastikan setiap anak Sidrap tumbuh sehat dan cerdas.
“Capaian ini adalah hasil kerja bersama di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Syaharuddin Alrif. Jajaran pemerintah, lintas sektor, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan segenap elemen masyarakat berperan aktif dalam kinerja penurunan stunting di Kabupaten Sidrap,” ujarnya.
Penetapan penerima DIF merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah yang menunjukkan kinerja baik dalam upaya menurunkan prevalensi stunting, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian pada dimensi input, proses, dan output, antara lain: integrasi target penurunan stunting dalam RKPD, capaian pelaksanaan aksi konvergensi tahun 2025, persentase keluarga sasaran yang melakukan registrasi melalui aplikasi Elsimil, balita yang dipantau pertumbuhannya, realisasi tertimbang belanja penandaan stunting, ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan kehamilan, persentase peserta KB pasca persalinan, dan capaian imunisasi lengkap pada anak Baduta.
Penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sidenreng Rappang cukup signifikan, yaitu 6,1%, dari 26,4% pada tahun 2023 menjadi 20,3% pada tahun 2024 berdasarkan data SSGI. Hal ini menjadikan Sidrap sebagai kabupaten dengan prevalensi stunting terendah kedua di Sulawesi Selatan. Sementara itu, berdasarkan data ePPBGM, prevalensi stunting Kabupaten Sidenreng Rappang tercatat sebesar 6,05% pada Oktober 2025.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program nasional demi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (*)
Kabupaten Sidrap
Syaharuddin Alrif Hadiri KPD Pramuka Sulsel, Dorong Pembinaan Karakter Generasi Muda
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif menghadiri rangkaian Kursus Pelatih Dasar (KPD) Pramuka Tingkat Sulawesi Selatan yang digelar di Rest Area Datae, Kecamatan Watang Pulu, Jumat (21/11/2025).
Kehadirannya didampingi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidrap Muhammad Rohady Ramadhan, jajaran pengurus Kwartir Daerah Sulsel, serta perwakilan Kwartir Cabang Sidrap.
Kegiatan KPD berlangsung 17–23 November 2025 dan diikuti 48 peserta, terdiri atas 22 peserta putri dan 26 peserta putra. Para peserta merupakan pembina aktif dari berbagai kwartir cabang dan gugus depan di wilayah Kwartir Daerah Sulawesi Selatan, termasuk satu peserta dari Kwarda Maluku.
Bangga Sidrap Jadi Tuan Rumah Pelatihan Tingkat Provinsi
Dalam sambutannya, Syaharuddin menyampaikan rasa bangga karena Sidrap dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan tingkat provinsi tersebut.
“Suatu kebanggaan Sidrap tuan rumah kegiatan ini, terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dari berbagai daerah,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat lebih sering dilaksanakan di Sidrap, baik pada tingkat provinsi maupun skala nasional.
Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Sidrap itu juga berpesan agar seluruh peserta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ketika kembali ke kwartir cabang masing-masing.
Pramuka Dianggap Penting di Era Digitalisasi
Syaharuddin menyoroti cepatnya perkembangan digitalisasi yang turut mengubah pola pikir generasi muda. Menurutnya, perubahan tersebut membutuhkan kehadiran organisasi pembinaan karakter yang mampu beradaptasi tanpa meninggalkan nilai dasar.
“Saat ini digitalisasi cepat dan anak-anak berubah mindset. Harus ada organisasi seperti Pramuka,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membina sekaligus membentengi moral dan akhlak generasi muda agar tidak tergerus oleh dinamika zaman.
“Membina, membentengi moral dan akhlak generasi muda, salah satunya melalui aktivasi Pramuka,” ujar Syaharuddin.
Perkuat Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual Anak
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk memperkuat peran Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa, baik secara spiritual, emosional, maupun intelektual.
“Ayo bentengi akhlak dan moral anak kita. Kuatkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual lewat kehadiran Pramuka di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Materi Pelatihan Dipandu Pelatih Bersertifikat
Pelatihan KPD ini dipandu oleh pelatih dan narasumber bersertifikat dari Pusdiklatda Sulawesi Selatan, yang telah memenuhi syarat sebagai pelatih aktif.
Selama tujuh hari, para peserta mendapatkan berbagai materi penting, antara lain:
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
Peran dan tugas pelatih
Teknik fasilitasi
Dinamika kelompok
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kursus
Micro teaching
Evaluasi peserta
Pendalaman materi pembentukan karakter pelatih
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan pelatih Pramuka berkualitas yang dapat memperkuat pembinaan generasi muda di setiap daerah.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login