Connect with us

Pemkot Makassar Ancam Cabut NIB 100 Perusahaan Belum Lapor LPKM

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah setempat akan mengambil tindakan tegas seiring banyak pelaku usaha belum menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan pelaku usaha wajib melaporkan LKPM secara berkala.

Seperti dalam ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Masih banyak perusahaan atau pengusaha belum melaporkan LKPM dengan modal dengan jumlah besar,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Dia menyebut sejauh ini tercatat ada 100 perusahaan yang belum menyampaikan LKPM atas realisasi investasi.

Mereka selanjutnya akan difasilitasi dalam pembuatan dan penginputan. Hal ini melalui kegiatan bimtek dengan mengundang pelaku usaha yang ada di Makassar dari berbagai sektor.

“Kita buat bimtek LKPM secara online, kita undang pengusaha besar dan bantu untuk penginputan dan ajarkan cara melaporkan,” jelasnya.

DPM PTSP Makassar mengancam akan memberikan sanksi pelaku usaha yang belum melapor LKPM. Diawali peringatan tertulis hingga pencabutan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Zulkifli menjelaskan data LKPM dibutuhkan untuk melihat sampai sejauh mana realisasi investasi yang valid.

Selain itu dapat digunakan untuk mengukur Produk Domestik Bruto (PDB), pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Hadiri Open House Natal Keuskupan Agung Makassar, Appi: Perkuat Persaudaraan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menghadiri acara open house Natal 2024 yang digelar oleh Keuskupan Agung Makassar.

Acara tersebut menjadi momen penting bagi tokoh-tokoh lintas agama untuk mempererat solidaritas dan persaudaraan di kota Makassar.

“Ini merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan oleh Keuskupan Agung. Kami hadir untuk bertemu dengan Uskup dan beberapa tokoh lintas agama yang hadir, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama yang baru,” ujar Appi  (26/12/2024).

Menurutnya, acara seperti ini mencerminkan kuatnya ikatan persaudaraan di Makassar, yang patut dijaga dan ditingkatkan.

“Ini merupakan bentuk solidaritas. Di Makassar, ikatan persaudaraan ini sangat bagus dan baik, sehingga kita berharap acara seperti ini dapat menghilangkan perbedaan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Appi juga mengungkapkan harapannya agar keberagaman yang ada di Makassar menjadi kekuatan bersama dalam membangun kota yang lebih kondusif di masa depan.

“Kita berharap perbedaan yang ada ini menjadi sebuah kekuatan yang kita jaga bersama, sehingga Makassar menjadi kota yang lebih aman dan damai ke depannya,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, mencerminkan keberagaman yang harmonis di Makassar. Open house Natal ini menjadi simbol kebersamaan dalam merajut persatuan di tengah pluralitas masyarakat. (*)

Continue Reading

Trending