Connect with us

Deklarasi Damai Pilkada,Camat Biringkanaya:Jaga Kerukunan Mesti Pilihan Berbeda

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Biringkanaya Benyamin B,Turupadang S.STP,MSi bersama tripika Kecamatan Biringkanaya mengahadiri silaturahmi dan deklarasi damai Pilkada 2024 di kelurahan katimbang Rabu 22/11/2023.

Dihadapan tokoh masyarakat Camat Biringkanaya menekankan agar toleransi dan kerukunan di momen politik seperti saat ini harus lebih ditingkatkan.

”Pemilu ini adalah pesta demokrasi yang bisa kita maknai sebagai momen sakral yang wajib untuk kita jaga bersama,sebagai pembina asn dilingkup Kecamatan Tamalanrea saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitasnya dan menghindari hal hal yang bersifat politik,ini penting untuk kita tekankan.

lebih lanjut Camat Biringkanaya yang didampingi oleh kapolsek Biringkanaya menambahkan bahwa penyelenggara pemilu di wilayah Kecamatan Biringkanaya juga mesti bersikap adil dan menghindarkan hal hal yang berpotensi memecah belah masyarakat.

”Pemyelengga pemilu silahkan bekerja dengan baik ,ada masyarakat yang akan membatu jika ada potensi pelanggaran berupa blackcampaing dan pelanggaran yang lainnya yang bisa merusak tatanan dalam berdemokrasi.mari sambut Pilkada yang damai dan bahagia semoga kita semua bisa bersuka ria dalam momentum Pilkada kali ini,tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Anggota DPR-RI Rudianto Lallo Kembali ke Kampung Halaman, Menanam Padi di Sawah Lakkang sebagai Anak Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Di tengah kesibukannya sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo memilih cara yang tak biasa untuk menghabiskan waktu luangnya. Sabtu (4/1/2025), ia kembali ke kampung halamannya di Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dan langsung terjun ke sawah, menanam padi bersama keluarga dan masyarakat sekitar.

Bersama dua anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah dan Kasrudi, yang juga dikenal sebagai “Legislator Anak Rakyat”, Rudianto Lallo tak segan-segan turun langsung ke sawah dan berbaur dengan warga. “Waktu luang saya manfaatkan untuk kembali ke kampung.

Ini sekaligus momen untuk mengingatkan diri tentang akar kehidupan dan pentingnya membaur dengan masyarakat,” ujar Rudianto.

Bagi Rudianto, yang dikenal dengan julukan “Anak Rakyat”, sawah bukan sekadar tempat untuk bertani, melainkan sebuah cerminan dari perjalanan hidupnya.

Ia tumbuh dalam keluarga sederhana; ibunya seorang guru mengaji, sementara almarhum ayahnya adalah seorang nelayan. Nilai-nilai tersebut yang terus ia bawa dalam perjalanan karier politiknya.

Kesederhanaannya juga tampak saat warganet memberi komentar di media sosial mengenai aksinya di sawah. Salah satu komentar yang menarik perhatian berbunyi, “Aslinya mi Anak Rakyat.”

Rudianto Lallo bukan pendatang baru di dunia politik. Sebelum menjadi anggota DPR RI, ia sudah membangun reputasi kuat selama dua periode sebagai anggota dan Ketua DPRD Kota Makassar. Meski telah mencapai posisi tinggi, Rudianto tetap menjaga kedekatannya dengan rakyat yang telah memilihnya.

Kisahnya di sawah Lakkang ini lebih dari sekadar menanam padi; ini adalah cerita tentang seorang pemimpin yang tidak melupakan asal-usulnya dan memilih untuk terus menjadi bagian dari rakyat yang ia wakili. (*)

Continue Reading

Trending