Connect with us

Deklarasi Damai Pilkada,Camat Biringkanaya:Jaga Kerukunan Mesti Pilihan Berbeda

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Biringkanaya Benyamin B,Turupadang S.STP,MSi bersama tripika Kecamatan Biringkanaya mengahadiri silaturahmi dan deklarasi damai Pilkada 2024 di kelurahan katimbang Rabu 22/11/2023.

Dihadapan tokoh masyarakat Camat Biringkanaya menekankan agar toleransi dan kerukunan di momen politik seperti saat ini harus lebih ditingkatkan.

”Pemilu ini adalah pesta demokrasi yang bisa kita maknai sebagai momen sakral yang wajib untuk kita jaga bersama,sebagai pembina asn dilingkup Kecamatan Tamalanrea saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitasnya dan menghindari hal hal yang bersifat politik,ini penting untuk kita tekankan.

lebih lanjut Camat Biringkanaya yang didampingi oleh kapolsek Biringkanaya menambahkan bahwa penyelenggara pemilu di wilayah Kecamatan Biringkanaya juga mesti bersikap adil dan menghindarkan hal hal yang berpotensi memecah belah masyarakat.

”Pemyelengga pemilu silahkan bekerja dengan baik ,ada masyarakat yang akan membatu jika ada potensi pelanggaran berupa blackcampaing dan pelanggaran yang lainnya yang bisa merusak tatanan dalam berdemokrasi.mari sambut Pilkada yang damai dan bahagia semoga kita semua bisa bersuka ria dalam momentum Pilkada kali ini,tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel