Connect with us

Sosper No.10. 2011, Anggota DPRD Makassar, Andi Pahlevi Tekankan Pemilik Rumah Kost Ikuti Aturan Pemerintah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Pahlevi menggelar Sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 10 tahun 2011 tentang Pengelolaan Rumah Kost, di Aerotel Smile Makassar, Sabtu, 25 November 2023.

Andi Pahlevi pun menyampaikan harapannya kepada para pemilik rumah-rumah kost yang ada di sejumlah wilayah di Makassar agar bisa mengikuti aturan pemerintah.

“Di Makassar sekarang banyak sekali bertebaran rumah kost, menurut perda ini semua harus mengikut aturan mulai dari administrasi hingga hal teknis,” ujarnya.

Menurut Legislator Partai Gerindra ini biasanya rumah kost tumbuh dan berkembang seiring dengan banyaknya kawasan pendidikan maupun tempat perkantoran.

“Ini penting buat kita bagaimana menyikapi fenomena rumah kost, kadang banyak menimbulkan konflik sosial bahkan berujung ke dampak kriminal,” ungkap Andi Pahlevi, pada media.

Sebagai narasumber sosialisasi, Muhammad Takdir menjelaskan bahwa konflik yang sering terjadi di rumah-rumah kost akibat tidak adanya aturan jelas dari pemiliknya.

“Karena setiap orang atau badan yang memiliki rumah kost bertanggung jawab, dan mengikuti aturan secara tertulis kepada pemerintah setempat,” jelasnya.

Izin rumah kost juga, kata Takdir, diperuntukkan minimal ada penanggung jawab atau penjaga dalam pengelolaan rumah kost yang berlaku jangka waktu lima tahun sekali.

Sementara itu, Andi Sugeng Sapta Aji mengatakan pada dasarnya dalam Perda ini ada beberapa poin penting, seperti tujuannya adalah mitigasi konflik, terciptanya Kamtibmas ditengah masyarakat.

“Apalagi jangan sampai ada penghuni rumah kost baru yang tidak teridentifikasi kedudukannya, bisa saja dia perampok atau pelaku kriminal,” cetusnya.

Yang paling penting, kata dia, rumah kost ini belum ada besaran retribusi yang harus dibayarkan oleh pemilik rumah-rumah kost kepada pemerintah dalam meningkatkan PAD.

“Kedepan kita berharap anggota legislatif bisa merevisi atau menambah poin dalam pengelolaan rumah kost ini,” pungkasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Resmi Jadi Kontestan Pilkada Makassar, Seto-Kiki Unggul Dukungan Parpol

Published

on

Kitasulsel–Makassar KPU Makassar menetapkan empat pasangan calon (paslon) resmi berkompetisi di Pilkada Makassar 2024. Dari empat kontestan, pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi unggul dukungan partai politik (parpol) di Pilkada Kota Makassar 2024.

Pasangan berakronim Sehati ini diusung 4 parpol pengusul dengan total perolehan 247.474 suara. Empat parpol pengusul duet generasi milenial ini adalah Partai Nasdem (94.756 suara), Partai Gerindra (75.758 suara), Partai Amanat Nasional (61.150 suara), dan Partai Solidaritas Indonesia (15.810 suara).

Dari empat parpol tersebut, tiga diantaranya adalah pemilik kursi di DPRD Kota Makassar. Terkecuali Partai Solidaritas Indonesia. Bila dikonversi dalam jumlah perolehan kursi, pasangan Sehati mengantongi 17 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kota Makassar.

Dukungan ini menjadi modal besar bagi pasangan Seto-Kiki untuk memenangkan Pilkada Makassar 2024. Apalagi, Seto-Kiki diusul dua parpol pemenang Pilkada Makassar 2020, yakni Nasdem dan Gerindra.

Dua partai ini juga pemenang Pemilu 2024 di Kota Makassar. Nasdem sukses mempertahankan kemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg), sementara Gerindra sukses mengantarkan ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih di Pilpres 2024.

“Alhamdulillah, pasangan Sehati telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon. Mari kita berkompetisi dengan baik, adu gagasan dan ide. Kontestasi politik ini adalah pesta rakyat, mari kita berikan rasa nyaman kepada masyarakat,” ucap Seto.

Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar mengatakan, kehadiran Partai Nasdem, Gerindra, PAN, dan PSI menjadi modal utama untuk memenangkan Pilkada Makassar. Dukungan dari 17 kursi di DPRD memberikan keyakinan bahwa program-program yang mereka tawarkan melalui “Makassar Nyaman” akan dapat diwujudkan secara efektif bila diamanahkan memimpin Makassar selama lima tahun ke depan.

“Kami berkomitmen untuk bersama-sama membawa Makassar sebagai kota yang nyaman, inklusif, berdaya saing, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni,” tutur mantan bupati Sinjai ini.

Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh empat partai pengusul tersebut. “Dukungan dari empat partai politik pengusul ini merupakan kehormatan yang besar bagi kami, terutama sebagai calon yang masih tergolong generasi muda tapi sudah berpengalaman,” ungkap Rezki.

Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang dibangun oleh partai-partai pengusul akan menjadi dasar kuat untuk menciptakan perubahan positif di Kota Makassar.

“Kami percaya bahwa Pilkada ini adalah momentum untuk menyatukan semua pihak dalam membangun Makassar yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera bagi semua lapisan masyarakat,” tandas Kiki, sapaan akrabnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.