Connect with us

Apiaty Amin Syam Terima Keluhan Warga Karunrung Soal Pelatihan Kerja

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam melanjutkan titik kelima reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2023-2024.

Kegiatan berlangsung di BTN Minasa Upa RT 004 RW 003, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Rabu (01/11/2023).

Dalam reses ini, Legislator dari Fraksi Golkar ini menerima banyak aspirasi. Salah satunya adalah pelatihan keterampilan untuk kerja.

Seperti yang disampaikan salah satu warga, Susanti Daud. Ia mengeluhkan pelatihan yang tersedia saat ini hanya untuk usia tua. Tidak diperuntukkan bagi remaja.

“Pelatihan tidak ada yang usia remaja Bu namun kita ini juga butuh. Banyak pelatihan yang tidak bisa diikuti karena syarat usia,” keluhnya.

Apiaty menjelaskan pelatihan yang ada saat ini disesuaikan dengan kebutuhan. Saat itu, ia mengaku Dinas Ketenagakerjaan mendapatkan banyak permintaan orang tua yang butuh pelatihan.

“Waktu di monitoring dan evaluasi itu memang Dinas Ketenagakerjaan katakan kalau yang banyak mau pelatihan itu dari ibu-ibu makanya digelar,” ujarnya.

 

Kendati demikian, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat itu mengatakan saat ini pelatihan juga sudah mulai fokus kepada usia muda.

Ada banyak OPD yang mulai membuat program pelatihan tersebut. Beberapa di antaranya, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan UKM, DPPPA Makassar.

“Banyak dan itu semua sekarang sudah difokuskan kepada usia muda tapi tidak menutup kemungkinan untuk ibu-ibu usia lanjut juga ada,” tukas Apiaty. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag dan Danantara Bahas Upaya Majukan Ekosistem Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menerima kunjungan Pengurus Danantara di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Kedua pihak membahas strategi membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan, memperkuat wakaf produktif, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan keagamaan.

Managing Director Danantara Bidang Stakeholders Management, Rohan Hafas menyampaikan sejumlah program dan rencana strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, termasuk pemberdayaan aset wakaf, pengembangan jaringan usaha berbasis masjid, serta pelatihan tata kelola ekonomi syariah yang modern dan profesional.

“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan umat, terutama melalui wakaf produktif, inovasi sosial, serta kegiatan edukasi dan literasi ekonomi syariah,” ujar Rohan Hafas, Selasa (04/11/2025).

Rohan Hafas juga menyampaikan kesiapan membuka ruang bersama untuk koordinasi program dan berharap dapat bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas publik di Istiqlal untuk agenda pembinaan dan edukasi.

Menag Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif Danantara dan menegaskan pentingnya penguatan tata kelola wakaf secara profesional, setara standar global. Menurutnya, potensi wakaf di Indonesia sangat besar dan memerlukan manajemen yang modern dan transparan.

“Kita harus menyiapkan tata kelola yang kuat, termasuk sistem pengawasan dan governance agar lembaga wakaf kita benar-benar berdaya dan dipercaya publik,” tegas Menag.

Menag juga menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui pemberdayaan pesantren dan lembaga pendidikan Islam, yang dinilai memiliki potensi besar dalam inovasi sosial dan pembangunan ekonomi keumatan.

“Sejumlah pesantren sudah menunjukkan model kemandirian ekonomi yang baik. Ini harus terus ditularkan, diperkuat, dan diperluas,” lanjutnya.

Selain itu, Menag menekankan pentingnya sinergi program lintas lembaga dan memastikan setiap inisiatif memiliki dampak jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam perekonomian nasional.

Di akhir pertemuan, Menag membuka ruang kolaborasi lanjutan dan meminta agar program Danantara disinergikan dengan agenda pembinaan ekonomi umat yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk optimalisasi aset wakaf dan pengembangan literasi keuangan syariah.

“Kita perlu program yang terukur, akuntabel, dan memberi manfaat langsung. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin kontribusi kita untuk umat bisa semakin besar,” ujar Menag.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel