Connect with us

DamKarMat Makassar Berangkatkan Tim Rescue Bantu Korban Banjir dan Longsor di Wilayah Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamKarMat) Kota Makassar untuk membantu wilayah terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Kepala Dinas DamKarMat Makassar, Hasanuddin beserta jajarannya melepas 22 orang personil rescue menuju Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu pada Sabtu (4/05/2024) Pukul 01.00 Wita guna bergabung dalam proses evakuasi korban bencana banjir dan longsor.

 

Sebelum pemberangkatan, Kadis DamKarMat Kota Makassar, Hasanuddin memberikan arahan kepada seluruh personil agar tetap memperhatikan beberapa hal.

 

“Tetap memprioritaskan etika, keselamatan, dan menerapkan SOP dalam upaya penyelamatan serta melakukan koordinasi dan pelaporan secara teratur kepada pihak yang bertanggung jawab di lokasi bencana,” ucapnya.

 

Hasanuddin menjelaskan, tim penyelamat yang berangkat terbagi menjadi dua tim, dengan menggunakan satu unit armada dalmas dan satu unit armada rescue, lengkap dengan perahu karet dan perlengkapan lainnya.

 

Dalam kesempatan ini pun, Ia mengirimkan pesan semangat kepada masyarakat korban bencana banjir dan longsor agar tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan ini.

 

Ia pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa agar proses evakuasi berjalan lancar, serta bagi seluruh personil rescue tetap dalam perlindungan Allah SWT dalam menjalankan misi kemanusiaan.

 

“Pesan semangat dan doa dari kita semua menjadi bagian dari upaya bersama untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak,” ucapnya.

 

Kehadiran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian Wali Kota Makassar serta pemerintah kota terhadap sesama dalam situasi darurat seperti ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Perkenalkan Program Makassar Creative Hub di PKKMB Unibos 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir memberikan sambutan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bosowa 2025 di Kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (15/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Munafri memperkenalkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar, yakni Makassar Creative Hub (MCH), yang digagas sebagai ruang pengembangan keterampilan dan kreativitas generasi muda.

“Makassar Creative Hub memberikan ruang kepada anak muda untuk meng-upgrade keterampilannya. Kalau ingin jadi pengusaha, silakan berlatih di MCH. Kalau ingin mengasah profesionalisme, MCH juga hadir membina sesuai bidang masing-masing,” ujar Munafri.

Ia menambahkan, MCH telah menjadi wadah lahirnya banyak talenta muda Makassar yang mampu menyalurkan potensi tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga di dunia kerja dan kewirausahaan.

Melihat banyaknya talenta-talenta muda seperti para Mahasiswa di Kota Makassar, Munafri pun menyampaikan tekadnya bahwa tahun depan, Pemkot Makassar menargetkan pembangunan dua MCH baru di kecamatan lain agar fasilitas ini lebih merata dirasakan masyarakat.

Selain memperkenalkan program MCH, Munafri juga berpesan kepada mahasiswa baru Unibos agar menjadikan dunia kampus sebagai titik awal merancang masa depan. Menurutnya, universitas bukan sekadar tempat menimba ilmu, melainkan juga membentuk karakter dan arah hidup generasi muda.

“Tidak ada fakultas yang lebih baik dibandingkan lainnya. Semua memiliki keunggulannya masing-masing. Yang penting adalah bagaimana kalian bisa fokus, disiplin, dan mengembangkan minat agar bisa berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” kata Munafri.

Ia menekankan bahwa mahasiswa baru Unibos 2025 adalah bagian dari generasi yang akan membawa Indonesia menuju era emas 2045. Oleh karena itu, ia mendorong mereka untuk tidak hanya mengandalkan perkuliahan di kelas, tetapi juga aktif menambah pengalaman di luar kampus.

“Belajar tidak cukup hanya dari dosen. Tambahkan ilmu dengan pengalaman, perbanyak jaringan, dan kembangkan diri kalian. Pemerintah hadir untuk menyediakan wadahnya, salah satunya lewat Makassar Creative Hub,” tutup Munafri.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel