Connect with us

Penjabat Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan Jadi Pembicara Talkshow Roadshow #KitaHalalin2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, menjadi pembicara dalam Talkshow acara Roadshow #KitaHalalin2024 yang dilaksanakan di Hotel Rinra Makassar, Kamis, 20 Juni 2024.

Launching Roadshow #KitaHalalin 2024 Provinsi Sulawesi Selatan ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, Ashari Radjamilo bersama Penjabat Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan.

Roadshow #KitaHalalin ini terlaksana berkat kolaborasi dan kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM, UPT PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah, BPJPH, MUI, Komite Ekonomi Syariah, UMKM dan stakeholder lainnya.

Sebanyak 1.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Selatan mendapat fasilitasi pendampingan sertifikasi halal secara gratis melalui Roadshow #KitaHalalin 2024 ini.

Dalam talkshow ini, selain Penjabat Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, turut menjadi pembicara diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ashari F Radjamilo; Plh Asdep Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementeri, Berry Fauzi; Satgas BPJPH Kemenag Sulsel, Muhammad Nur; Head Regional Policy and Govrel Gojek, Mohammad Khomeiny; Content Creator, Mariesa Giswandhani; dan Zaenal Abidin selaku Islamic Ecosystem Business Manager BSI.

Ninuk Triyanti Zudan memaparkan terkait peran Dekranasda dalam mendukung ekosistem halal bagi UMKM di Sulawesi Selatan dan peran TP PKK dalam penguatan ekonomi keluarga. TP PKK Sulawesi Selatan memiliki binaan UMKM baik produk, makanan dan minuman. Dekranasda juga memiliki binaan UMKM kerajinan.

“Dekranasda memiliki visi menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.

Selain Dekranasda, hal ini juga sejalan dengan program TP PKK, melalui Pokja 2 untuk penguatan ekonomi keluarga,” kata Ninuk.

Sulawesi Selatan memiliki industri UMKM yang cukup besar. Hal ini pun memberikan kontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja.

Di Sulawesi Selatan, tercatat sekitar 1,8 juta UMKM, sekitar 60 persen diantaranya merupakan dari perempuan.

“60 persen UMKM itu dari perempuan, banyak dari Ibu Rumah Tangga, sangat luar biasa,” ungkapnya.

Dekranasda Sulawesi Selatan, kata Ninuk menjadi mitra pemerintah. Salah satunya, Dekranasda memiliki peran bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM, dalam melaksanakan program pendampingan sertifikasi halal ke UMKM.

“Dekranasda menjembatangi sebagai fasilitator, komunikator, maupun pendampingan bagi UMKM dengan stakeholder terkait.

Dekranasda hadir dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan pelaku usaha kecil, khususnya kerajinan agar dapat mengembangkan produktivitas dan kerajinan lokal, sehingga meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM,” jelasnya.

Penjabat Ketua TP PKK Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan pentingnya sertifikasi halal bagi suatu produk. Apalagi mengingat Indonesia memiliki potensi besar di pasar halal baik nasional maupun global.

Sehingga dengan sertifikasi ini akan menjamin kehalalan produk. Sekaligus dapat meningkatkan daya saing bagi UMKM. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel