Dinas Pariwisata Makassar
Genjot PAD Makassar Rp.2 Triliun,Tahun ini Sektor Pariwisata Targetkan PAD Sebesar Rp.511 Miliar
Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggenjot target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar mencapai Rp2 triliun di tahun 2024.
Salah satu penyumpang PAD Makasar adalah sektor pariwisata. Di tahun 2023 lalu, sektor pariwisata menyumbang PAD sebesar Rp401 Miliar lebih atau sekira 25,59 persen dari total PAD Kota Makassar.Ini berasal dari aktivitas pariwisata yakni pajak hotel, hiburan hingga restoran.
Tahun ini, sektor pariwisata diharapkan mampu memberikan kontribusi PAD sebesar Rp511 miliar untuk mencapai target Rp2 Triliun.
Kepala bidang Promosi Dispar Makassar, Yulianti Jabir mengatakan, pencapaian ini tidak terlepas dari kolaborasi Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar dengan PHRI dan Asita, dalam mempromosikan Kota Makassar Makan Enak dan destinasi wisata yang ada di Makassar, melalui Makassar Direct Sale (MDS)
Hal itu disampaikan saat kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Strategi Pemasaran Pariwisata Kota Makassar dalam rangka mendukung pencapaian PAD 2 Triliun yang diselenggarakan Dispar Makassar, di Athama Hotel, Jumat, 9 Agustus 2024.
“Ada beberapa kota yang kita kunjungi, itu berefek pada pencapaian PAD dengan melibatkan sektor industri (perhotelan dan travel) termasuk juga promosi Kota Makan Enak.
Memang orang datang makan ke Makassar jadi tidak salah pak wali katakan Makassar Kota Makan Enak. Ada kontribusi pendapatan khusus kuliner dengan pencanangan kemarin kota kreatif 2023 itu dari sektor kuliner juga,” ujar Yulianti.
Kegiatan FGD ini sendiri tujuannya untuk memberikan masukan-masukan dari semua pihak dari sektor pariwisata untuk mencapai target PAD Makassar Rp2 triliun di tahun ini.
“Insyallah semua sektor sudah mencatat langkah-langkah yang kita bangun seperti apa kedepan dengan melibatkan orang luar termasuk dari daerah lain untuk datang ke Kota Makassar. Sehingga target tahun depan 2 triliun bisa kita capai dengan menggandeng PHRI dan ASITA,” jelas Yulianti.
Kedepan juga diharapkan sektor hiburan atau penyelenggaraan event di Makassar terus dilakukan agar perekonomian di Makassar terus meningkat.
“Alhamdulillah dengan adanya event di Makassar. Kita kemarin ada launching 50 event bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Dispora. Kemarin juga ada Makassar Half Maraton itu juga bagus, okupansi hotel naik, banyak orang datang seluruh Indonesia,” katanya.
“Event Nasional sebenarnya kita mau gandeng seperti lomba sepeda, lari, atau komunitas vespa tapi nasional sehingga banyak orang datang. Kalau lokal kecamatan tugasnya dinas pariwisata yang harus menjahit ini barang,” tambah Yulianti.
Sementara, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono mengatakan, Kota Makassar kaya dengan kuliner dan pariwisatanya. Banyak hal yang dilakukan salah satunya mempromosikan dan memperbanyak event di Makassar.
“Alasan orang wisata ke Indonesia tahun ini karena kuliner, Makassar luar biasa kulinernya silahkan angkat. Kedua karena event. Perbanyak event yang mendatangkan orang, ketiga karena seni dan budaya.
Saya yakin di Makassar banyak sekali sejarah dan budaya yang bisa ditawarkan. Keempat karena promo-promo tadi, silahkan membuat program mulai dari Asita menjadi leadernya nanti PHRI mensupport ini,” tutur Dwi Marhen Yono.
Terakhir, ia menyarankan bagaimana alam yang indah, potensi wisata di Makassar dijadikan sebagai bahan untuk mempromosi Kota Makassar.
“Saya pikir kalau itu bisa berjalan semua target PAD Rp2 triliun itu tidak akan susah kita capai dengan catatan kerjasama stakeholder terkait,” tutupnya.(*)
Dinas Pariwisata Makassar
Selain Event F8, Makassar Culinary Night Diusulkan Masuk Kalender Top 10 KEN
Kitasulsel–Makassar Kota Makassar lewat Makassar International Eight Festival and Forum atau F8, masuk 10 terbaik dalam ajang anugerah wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu beberapa waktu lalu.
Kali ini, Makassar Culinary Night (MCN) tengah diusulkan masuk sebagai nominasi dalam Kalender Top 10 Kharisma Event Nasional (KEN) 2025, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menyambut baik pencapaian MCN ini. Menurutnya, MCN memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Alhamdulillah, selain F8, MCN juga menjadi nominasi di tingkat nasional,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Roem menambahkan bahwa pencalonan MCN di tingkat nasional ini merupakan bukti suksesnya penyelenggaraan acara oleh Pemerintah Kota Makassar. Ia optimistis MCN akan berhasil masuk dalam jajaran Top 10 KEN 2025.
“MCN menjadi nominasi KEN ke tingkat nasional berarti ini membuahkan hasil regenerasi event,” tambahnya.
Sehingga, Roem mengaku sangat optimis MCN dapat masuk ke dalam jajaran Top KEN 2025.
Tak hanya itu, dirinya berharap event-event lainnya dapat menyusul F8 masuk dalam kalender KEN 2024.
“Sehingga bukan cuma F8 tetapi juga ada event lain yang mengikuti jejak F8,” pungkasnya. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login