Pemkot Makassar
Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Lomba Burung Berkicau Jadi Festival Internasional
Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengungkapkan harapannya agar Lomba Burung Berkicau Junior Cup 3 yang digelar di Gantangan Toddopuli pada Minggu (11/8/2024) bisa berkembang menjadi sebuah festival bertaraf internasional.
Lomba yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa, dan Kalimantan ini sukses menarik perhatian banyak pihak.
Indira melihat potensi besar dari lomba ini untuk terus dikembangkan. Menurutnya, antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta, baik dari dalam maupun luar Makassar, merupakan bukti bahwa lomba ini memiliki daya tarik yang kuat. Hal ini menjadi dasar bagi Indira untuk mendorong penyelenggaraan event serupa dengan skala yang lebih besar.
“Saya takjub karena ternyata kicau mania ini peminatnya sangat luar biasa, bisa juga jadi festival internasional,” ujar Indira dalam sambutannya.
Indira juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan sarana pendukung agar lomba burung berkicau ini bisa mencapai level internasional.
Dia berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, Makassar bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi ajang kicau mania berskala global di masa depan.
“Insyaallah, kita akan memperbaiki tempatnya, kita berharap ke depannya lebih baik lagi, insyaallah nanti saya sampaikan ke Pak Wali Kota untuk lebih diperbaiki,” lanjutnya.
Indira menyampaikan bahwa event seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk mempererat silaturahmi antar-pencinta burung, tetapi juga dapat memperkaya khasanah fauna dan budaya Indonesia.
Dengan menjadi tuan rumah festival internasional, Makassar akan semakin dikenal di dunia internasional, terutama di kalangan komunitas pencinta burung.
“Terima kasih, semoga lomba-lomba seperti ini mempererat silaturahmi dan memperkaya khasanah fauna kita,” tutupnya.
Acara Lomba Burung Berkicau Junior Cup 3 kali ini memperlombakan berbagai kelas, termasuk Murai Batu, Kenari, Murai Muda, Sogon, Cucak Ijo, Lovebird Fighter, dan Lovebird Paud.
Para pemenang dalam lomba ini juga menerima piala yang diserahkan langsung oleh Indira Yusuf Ismail, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. (*)
Pemkot Makassar
Bertemu DMI, Pjs Arwin Azis Harap Masjid-masjid Bebas Biaya Parkir dan Terapkan Azan Serentak
Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menerima audiensi pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar di Kantor Balai Kota, Jumat, 8 November 2024.
Dalam pertemuan ini, Arwin mengungkapkan harapannya agar seluruh masjid di Makassar menerapkan kebijakan bebas parkir dan melaksanakan azan serentak.
Menurutnya, masjid sebagai tempat ibadah sepatutnya memberikan kenyamanan dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Arwin juga menambahkan bahwa biaya parkir di area masjid dapat diatur sehingga masjid-masjid tetap dapat memberikan apresiasi bagi petugas yang membantu pengelolaan parkir.
Ia berharap agar tabungan masjid bisa digunakan untuk memberikan dukungan finansial kepada para petugas yang menjaga area parkir di sekitar masjid.
“Dengan demikian, masjid tetap memberikan layanan terbaik tanpa membebani masyarakat yang datang untuk beribadah,” kata Arwin pada sela-sela pertemuan.
Di samping itu, Arwin juga mendorong DMI untuk memberikan arahan kepada seluruh masjid di Makassar agar melaksanakan azan secara serentak.
Menurutnya, azan yang berkumandang secara bersamaan dapat menciptakan suasana khusyuk dan disiplin dalam beribadah di kota Makassar.
Ketua DMI Kota Makassar, H. M. Yunus, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara DMI dan Pemkot Makassar yang membuat program-program masjid semakin dikenal oleh masyarakat.
Bahwa DMI hadir bukan hanya untuk memakmurkan masjid dari segi jumlah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas jemaah dan tata kelola masjid.
Menanggapi harapan Pjs Wali Kota tersebut, Yunus mengaku siap untuk mengakomodir aspirasi tersebut.
Ia menyambut baik gagasan tersebut dan mengakui bahwa kebijakan parkir gratis di area masjid bisa membawa dampak positif bagi jemaah.
“Saya sangat setuju dengan gagasan ini, karena saya sendiri pernah mengalami,” ujarnya.
Yunus menambahkan bahwa pihaknya akan segera membahas kebijakan ini dengan para pengurus masjid di Makassar.
Salah satu upayanya adalah memfasilitasi masjid-masjid di Makassar dengan perangkat radio agar azan dapat berkumandang secara bersamaan, seperti yang dilakukan di Makkah.
“Dengan adanya teknologi seperti radio, azan bisa dikumandangkan secara serentak di seluruh masjid di Makassar, memberikan nuansa yang lebih sakral dan harmonis,” pungkasnya. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
4 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics1 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login