Connect with us

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Berikan Bonus Tambahan dan Apresiasi kepada Pemenang MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar kembali memberikan bonus puluhan juta sebagai bentuk apresiasi kepada pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Apresiasi ini diberikan langsung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto kepada tiga pemenang MTQ. Berlangsung setelah perhelatan sholat subuh berjemaah di Anjungan Pantai Losari pada Minggu, (8/9/2024).

Ketiga pemenang ini bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga telah menjuarai MTQ Lorong (Romg). MTQ Rong merupakan upaya dari Pemerintah Kota Makassar untuk menjaring bakat-bakat muda dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat Lorong.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang MTQ. Ia mengatakan kemenangan ini dapat memperkuat keimanan ummat kota Makassar.

BACA JUGA  Hari Anak Nasional, Wali Kota Munafri Serukan Sekolah Kembalikan Ajaran Tata Krama dan Nilai Lokal

“Kami akan terus mendukung dan memberi ruang kepada generasi muda yang ingin berprestasi dalam bidang apapun termasuk bidang keagamaan terlebih dapat memperkuat keimanan ummat di Kota Makassar,” ujarnya.

Danny juga menekankan pentingnya MTQ Lorong (Rong) sebagai sarana pengembangan keagamaan di tingkat lorong.

“Ini adalah salah satu bukti suksesnya MTQ Rong, semoga semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan melalui MTQ Rong,” jelasnya

Danny mengatakan bonus yang diberikan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para peserta.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan para pemenang MTQ tidak hanya menjadi teladan dalam bidang keagamaan, tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berprestasi,” jelasnya.

BACA JUGA  Munafri dan Aliyah Dampingi Menko AHY Tinjau Ipal Losari

Diketahui penerima penghargaan diantaranya, Muh. Alam Mubarak, yang berhasil meraih juara 1 pada cabang Tilawah Putra. Ia menerima bonus dengan total Rp 42.500.000.

Nur Fahmi sebagai juara 2 pada kategori hafalan 30 juz putri, menerima bonus sebesar Rp 32.500.000 dan Muh. Raihan Maram, yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori tafsir Bahasa Indonesia putra, juga mendapatkan bonus sebesar Rp 27.500.000.

Bonus ini terdiri dari hadiah MTQ tingkat provinsi, MTQ Lorong (Rong), dan uang saku sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan prestasinya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN, Perkuat Sinergi Diaspora untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel–KALTIM Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) yang berlangsung meriah di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (2/8/2025).

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan diaspora Indonesia dari lima benua dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, guna memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

CID-8 dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung serta lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat di seluruh ruang acara.

BACA JUGA  Hari Anak Nasional, Wali Kota Munafri Serukan Sekolah Kembalikan Ajaran Tata Krama dan Nilai Lokal

Sorotan utama pada sesi pembukaan adalah pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia, sebagai simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.

“Diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” ujar Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa identitas kebangsaan tidak luntur oleh kewarganegaraan atau jarak geografis. “Di mana pun mereka berada, hati dan pikirannya tetap untuk Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda. “Agar nilai-nilai kolaborasi lintas batas ini terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA  Tinjau Gudang KPU, Andi Arwin Azis: Logistik Pilkada Siap Didistribusikan

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, turut membawa peserta menyelami sejarah panjang diaspora Indonesia dan kontribusinya dalam bidang diplomasi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Pemerintah pun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran diaspora, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta.

“Pendekatan ini bukan hanya administratif, tapi strategis. Kita ingin membangun jejaring kekuatan global Indonesia melalui peran diaspora,” jelasnya.

Bagi Aliyah Mustika Ilham, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar representasi seremonial, melainkan bentuk nyata memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar.

“Ini langkah konkret memperkuat konektivitas Makassar dengan jaringan diaspora global. Kita dorong kolaborasi di bidang UMKM, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sambut dan Dampingi Kedatangan Iriana Jokowi Dalam Kunjungan Kerja di Makassar

Wakil Wali Kota Makassar hadir bersama Riyanto, Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar.

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel