Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Pesankan Teladani 4 Sifat Rasulullah di Maulid Nabi Muhammad SAW

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengingatkan agar semua perangkat kerjanya senantiasa meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW.

Dia menjelaskan, ada empat sifat nabi yang mesti diteladani. Di antaranya, jujur, cerdas, amanah dan qonaah atau bersyukur.

“Kita tidak perlu jauh-jauh mencari keteladanan. Teladani sifat-sifat nabi Muhammad SAW,” kata Arwin pada acara Maulid Nabi oleh DWP Makassar, di Kantor Balaikota, Jumat, 27 September 2024.

Dia menjelaskan sifat-sifat itu ialah,

jujur, fatonah atau cerdas, amanah menjalankan tugas dengan baik dan qonaah atau sifat rasa cukup.

Olehnya, lanjut dia, perayaan maulid adalah momentum mencontohi sifat mulia dari Rasulullah.

Yang mana, tekan dia, momentum itu juga sesungguhnya mengajarkan kita makin cinta terhadap Rasulullah.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Keciprat 2.117 Kuota

Pada kesempatan itu, Arwin juga izin kepada para hadirin untuk menerimanya, bergabung ke dalam lingkup Pemkot Makassar.

Dia juga menegaskan tidak akan merubah apapun yang sudah diterapkan oleh wali kota definitif.

“Kami mohon izin untuk bergabung dengan bapak ibu semua. Mohon terima kami, kaki siap dibimbing, siap dinasehati,” ucapnya.

Arwin yang juga menjabat Satpol PP Sulsel ini mengharapkan setiap OPD fokus menjalankan tugasnya.

“Semoga kita semua senantiasa membangun kekompakan dan menjadikan Rasulullah sebagai pedoman bagi kita semua,” harapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Keciprat 2.117 Kuota

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Peringatan HUT RI ke-79, Kota Makassar Suguhkan Festival Atraksi Laut dan Aubade SD-SMP se-Makassar

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Ikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Anjungan Pan

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel