Connect with us

Pemkot Makassar

Pimpin Apel ASN, Pjs Wali Kota Makassar Bicara 3 Isu Strategis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis, pimpin apel di halaman kantor Balaikota, Senin (14/10/2024). Arwin berbicara 3 isu strategis.

Tiga isu itu yakni Gerakan Sabtu Bersih. Lalu efisiensi APBD dan netralitas ASN.

“Apresiasi atas dukungan seluruh OPD atas program Gerakan Sabtu Bersih, yang perkembangannya terus membaik. Namun ke depan butuh peningkatan kolaborasi,” ujarnya.

Andi Arwin meminta agar seluruh camat, lurah, RT/RW mengambil peran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Yang terlihat di lapangan dominan masih aparatur pemerintah, partisipasi masyarakat masih kurang. Diminta kepemimpinan, strong leadership dari camat, lurah, RT/RW untuk tingkatkan partisipasi warganya,” ujarnya.

Selain itu, Andi Arwin juga menyampaikan tentang program Gerakan Sabtu Bersih yang terintegrasi secara simultan dengan penilaian Adipura.

BACA JUGA  Unhas Genap 69 Tahun, Wali Kota Makassar Harap Unhas Kian Maju dan Berdampak

“Raih Adipura menjadi salah satu target selama dua bulan kedepan, dan akan mengundang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel, untuk asistensi, pendampingan dan beri arahan, sehingga hal yang dilakukan tepat sasaran,” lanjutnya.

Untuk itu seluruh yang masuk dalam lokus penilaian, diharapkan partisipasi aktif dari seluruh perangkat daerah dan Perumda terkait.

“Salah satu lokus yakni pasar, pasar Toddopuli dan pasar Sambung Jawa, diharapkan intervensi dari Perumda Pasar turut berpartisipasi hadirkan kebersihan. Begitu pula dengan Perumda Terminal, dalam penanganan lapak yang terdapat di Terminal,” ujarnya.

Hal berikutnya, Andi Arwin menyampaikan apresiasi atas partisipasi jajaran pemerintah dan masyarakat kota Makassar sukseskan Jalan Sehat yang menjadi rangkaian HUT Provinsi Sulsel ke 355, dan berhasil pecahkan rekor MURI dengan peserta terdaftar online sebanyak 535.500 peserta.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Tegaskan Dukungan Penuh Program MBG

“Tak lama lagi HUT Kota Makassar, segera persiapkan rencana kegiatan, meriah namun sederhana, pastikan kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat, kurangi seremonial,” ungkapnya.

Hal lain yang juga disampaikan dalam apel pagi ini, terkait Inflasi yang stabil, namun daya beli masyarakat turun, dikarenakan intervensi kita terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat masih rendah.

Untuk itu, Andi Arwin meminta penyerapan APBD ditingkatkan, dan digunakan untuk menstimulasi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Andi Arwin juga mengingatkan kembali agar seluruh ASN dapat berlaku netral menghadapi Pilkada Kota Makassar.

Andi Arwin Azis juga meminta asisten dan staf ahli untuk lebih fokus mengkoordinir OPD sesuai jalur koordinasinya.

Selepas apel pagi, Pjs Wali Kota Makassar melanjutkan pembahasan dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Sipakatau, dan meminta asisten dan staff ahli melanjutkan sesuai dengan wilayah koordinasinya masing masing. (*)

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tekankan Efisiensi dan Fokus Program Prioritas
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Sambut Kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul Qura Mekkah di Balai Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).

Pada kunjungan tersebut, Syekh Abdullah Bawazir menawarkan peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Universitas Ummul Qura dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar dan sekolah-sekolah di Makassar.

Syekh Abdullah menjelaskan bahwa Universitas Ummul Qura, salah satu kampus paling bergengsi di Timur Tengah, baru saja membuka program kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.

Melalui Iqro Arabiya, universitas ini menawarkan tiga bentuk program utama, yaitu penerapan kurikulum bahasa Arab resmi Ummul Qura di sekolah, pembelajaran daring dengan sertifikasi internasional, serta program kursus intensif di Mekkah selama dua minggu hingga tiga bulan bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Safari Ramadan di Masjid Amirul Mu’minin

“Ini adalah kesempatan besar. Setelah pelatihan atau kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Ummul Qura. Sertifikat ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di sana,” ujar Syekh Abdullah.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program tersebut.

Apalagi, program yang ditawarkan sejalan dengan langkah yang saat ini tengah didorong Munafri, yaitu penguatan kurikulum bahasa Arab di sekolah-sekolah Islam melalui sinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

“Kami sangat mendukung kerja sama ini agar generasi muda Makassar bisa memiliki akses lebih mudah untuk belajar ke Ummul Qura. Apalagi, hanya sedikit yang bisa menembus universitas tersebut karena persaingan yang sangat ketat, dan kebanyakan saat ini generasi kita di Mesir atau di Madina,” kata Munafri.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar dan Menekraf RI Bahas Sinergi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Atas Kapal Pinisi

Lebih jauh, kerja sama ini akan menjadi pintu edukasi dan kesempatan besar generasi muda di Makassar. Munafri berharap kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan literasi bahasa Arab generasi muda sekaligus membuka jalur pendidikan yang lebih luas ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Ummul Quro.

Munafri pun menyarankan agar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Ummul Qura di lakukan pada awal tahun depan secara langsung di Mekkah, berkenan dengan rencananya melakukan umrah sekaligus bertemu langsung dengan Wali Kota Mekkah disana.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel