Connect with us

Daerah

Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, Pj. Bupati Wajo Harap KPK Terus berikan Bimbingan, Supervisi dan Monitoring

Published

on

Kitasulsel–WAJO Pemerintah Kabupaten Wajo bersama DPRD Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi (Rakor) program pemberantasan korupsi terintegrasi di ruang Hasanuddin Hotel Mercure Makassar, Rabu (23/10/2024).

Rapat koordinasi ini dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu, dan dihadiri Sekda Wajo Armayani, Ketua DPRD Firmansyah Perkesi, Plt Inspektur Daerah Awaluddin Sibe, Kasatgas Pencegahan Wilayah Sulawesi Selatan Direktorat Korsup IV.2 KPK RI, Tri Budi Rochmato, PIC Korsup KPK Wilayah Sulawesi Selatan, Ibu Epakartika, beserta seluruh Anggota DPRD dan Kepala OPD se-Kabupaten Wajo.

Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu melakukan identifikasi titik rawan korupsi sehingga dapat memetakan potensi kerawanan korupsi pada masing-masing pemerintah daerah.

BACA JUGA  Momentum Sumpah Pemuda, Ratusan Pemuda dari Asosiasi Pemerhati Lingkungan Bhakti Sosial Bersihkan Sampah

Selain itu juga, kata dia, mendorong inisiasi dan komitmen kepala daerah beserta pejabat dan ASN daerah termasuk unsur legislatif serta stakeholder terkait lainnya dalam upaya pencegahan korupsi.

Andi Bataralifu menegaskan, komitmen dan upaya dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi selama ini selalu menjadi prioritas pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti penataan kebijakan dan regulasi baik berupa instruksi, arahan maupun perundang-undangan, perbaikan tata kelola pemerintahan, pembenahan proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, termasuk penyelamatan keuangan atau aset negara.

Andi Bataralifu mengungkapkan, KPK dalam upaya pencegahan korupsi pada pemerintah daerah, salah satunya dilakukan melalui program pencegahan korupsi terintegrasi diantaranya dengan pembangunan sistem yakni monitoring center for prevention (MCP) dan langkah-langkah perbaikan tata kelola pemerintahan yang bertujuan untuk mengurangi resiko dan potensi korupsi di daerah serta dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi

BACA JUGA  Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

“Melalui MCP, kita dapat memetakan titik rawan korupsi dan membantu mengidentifikasi titik rawan sehingga perlu ditingkatkan pengawasannya agar penyalahgunaan kewenangan dan anggaran dapat terhindarkan,” ucapnya.

Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri ini menyampaikan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Tim KPK, karena senantiasa melakukan monitoring dan upaya pencegahan kepada teman-teman di Kabupaten Wajo.

“Kami mengharapkan kepada KPK untuk dapat terus memberikan bimbingan, supervisi dan monitoring guna memantapkan langkah-langkah kita di Pemda Wajo dalam upaya pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Wajo,” harapnya.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pakta Integritas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan Pimpinan serta anggota DPRD Kab.Wajo.

BACA JUGA  Penjabat Bupati Wajo Launching 4 Proyek Perubahan PKN II Angkatan XII Tahun 2024 PUSLATBANG KMP Makassar

Pakta Integritas ini merupakan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Hadiri Rilis Inflasi Daerah, Pj. Bupati Wajo Minta Perkuat Produksi Lokal

Published

on

Kitasulsel–WAJO Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Wajo, serta Kepala BPS Kabupaten Wajo menghadiri Rilis Inflasi Daerah tahun 2024 di Kantor BPS Kabupaten Wajo, Senin (2/12/2024).

Saat memberikan sambutan, Pj.Bupati Wajo mengatakan Pengendalian Inflasi ini merupakan sesuatu hal yang saat ini sudah menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga dan menstabilkan harga barang serta pendistribusian barang agar inflasi terus terkendali dengan baik.

Dalam beberapa waktu terakhir, lanjutnya, telah bersama-sama bekerja keras untuk menjaga laju inflasi di Kabupaten Wajo agar tetap terkendali, terutama di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang turut memengaruhi perekonomian.

BACA JUGA  Perkuat Ketahanan Pangan di Berbagai Daerah, Pemprov Gelar Rakor Pengendalian Inflasi

“Saya mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh berbagai pihak, mulai dari pengendalian harga bahan pokok, penyediaan subsidi tertentu, hingga penguatan sektor produksi lokal yang menjadi andalan Kabupaten Wajo, ” kata Andi Bataralifu.

Menurutnya, upaya kolaboratif seperti operasi pasar, peningkatan produktivitas pangan, dan pengendalian distribusi barang sangat berperan dalam menjaga stabilitas ini, meskipun sejumlah tantangan masih ada.

Agar inflasi tetap terkendali, Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri ini meminta agar memperkuat produksi lokal. “Kita perlu terus mendorong sektor pertanian, perikanan, dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, juga harus menjaga agar harga tetap stabil dengan jalan memperbaiki sistem distribusi ketersediaan bahan pokok, serta terus memantau harga kebutuhan pokok secara rutin.

BACA JUGA  Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

“Kendali inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Pemerintah bersama masyarakat harus terus waspada terhadap kenaikan harga yang berpotensi memberatkan masyarakat, ” Pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending