Pemkot Makassar
Pj Sekda Makassar Pimpin Rapat Persiapan Launching Posyandu Era Baru Pannampu

Kitasulsel–Makassar Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan, memimpin Rapat Koordinasi terkait persiapan Launching Posyandu Era Baru atau “Posyandu New Era” di Kantor Balai Kota, Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini direncanakan akan digelar pada 4 November 2024 di Posyandu Nusa Indah Empat, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar.

Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan kelancaran acara yang akan diresmikan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel.
“Ini merupakan amanah langsung, sehingga kita memiliki tanggung jawab besar untuk mensukseskan kegiatan ini,” ungkapnya dalam rapat tersebut.

Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makassar akan terlibat langsung dalam mendukung operasional Posyandu setiap hari.
Adapun layanan yang disediakan di Posyandu Era Baru ini mencakup layanan kesehatan, dukungan sosial, hingga layanan kemasyarakatan lainnya.
“Melalui Posyandu ini, masyarakat dapat menyampaikan berbagai keluhan dan kebutuhan, termasuk terkait isu stunting dan masalah kesehatan lainnya,” tambahnya.
Rapat juga membahas perlengkapan dan infrastruktur yang masih dibutuhkan untuk memastikan Posyandu ini berfungsi optimal sebagai pusat layanan percontohan.
“Kita perlu memastikan semua kelengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia sebelum hari peluncuran,” ujar dia.
Ia juga mengarahkan pembentukan kepanitiaan agar tugas dan tanggung jawab setiap OPD lebih terstruktur dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Posyandu Era Baru ini diharapkan akan menjadi contoh pusat layanan terpadu di Makassar dan se-Sulsel.
Rapat koordinasi lebih lanjut akan dijadwalkan untuk memantapkan kesiapan sebelum hari H, memastikan bahwa Posyandu Era Baru siap menjadi pusat layanan yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. (*)
Pemkot Makassar
Perayaan Hari Pancasila, Wali Kota Munafri Gaungkan Nilai Ideologi Dalam Menjalankan Pemerintahan

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan komitmen bersama dalam memperkuat ideologi Pancasila sebagai fondasi utama pembangunan nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, setiap tanggal 1 Juni.
Munafri menekankan pentingnya menjadikan Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi jiwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis. Ia adalah pedoman hidup yang menyatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dengan latar belakang yang berbeda,” tegas Munafri dalam acara peringatan yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Senin (2/6/2025).
Mengusung tema “Pembumian nilai-nilai Pancasila menuju Indonesia Emas 2045”, Munafri menuturkan pentingnya revitalisasi Pancasila dalam berbagai sektor—pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang digital.

Dalam bidang pendidikan, ia mengajak Sekolah dan Universitas untuk menanamkan nilai Pancasila tidak hanya dalam teori, tapi dalam praktik keseharian. Di sektor birokrasi, ia menuntut pelayanan publik yang adil, transparan, dan berorientasi pada rakyat.
“Pancasila harus hadir dalam setiap kebijakan dan program. Tidak boleh ada kepentingan sempit yang mengalahkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Tak kalah penting, Munafri juga menekankan peran ekonomi kerakyatan sebagai wujud nyata sila kelima. Ia mendorong pemberdayaan UMKM, koperasi, dan sektor informal agar tak ada warga yang tertinggal dari laju pembangunan.
Dalam era digital saat ini, Appi mengingatkan bahwa media sosial dan platform daring bukan ruang bebas nilai.
Ia mengajak masyarakat untuk menegakkan etika, toleransi, dan melawan disinformasi dengan literasi digital berbasis semangat gotong royong.
“Indonesia butuh kemajuan yang berakar pada moral. Kita ingin bangsa yang maju teknologinya, tapi juga luhur budinya,” tegasnya.
Di tengah dinamika zaman, nilai-nilai Pancasila harus lebih dari sekadar dihafalkan—ia harus dihayati, dihidupi, dan diwujudkan dalam tindakan nyata.
Dalam keluarga, sekolah, kantor, pasar, hingga ruang digital, semangat ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial harus menjadi napas bersama.
Di sinilah letak kekuatan bangsa—bukan hanya pada pembangunan fisik, tetapi pada karakter warga negaranya yang hidup dengan nilai luhur dalam setiap langkah.
Sebagai Wali Kota, Munafri juga mengapresiasi peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang terus menggencarkan program penguatan ideologi Pancasila di berbagai lini, mulai dari pendidikan hingga aparatur negara.
Munafri menutup sambutan dengan ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penguatan persatuan dan gotong royong.
Menurutnya, tidak ada jalan lain untuk mewujudkan Indonesia Raya selain memastikan Pancasila hidup dalam setiap denyut pembangunan.
“Mari jadikan Pancasila sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (*)
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login