Wali Kota Danny Lantik Empat Camat Sebagai Sekretaris OPD Pemkot Makassar
Kutasulsel, Makassar—Sebanyak empat Camat kini menjabat sebagai Sekretaris OPD Pemkot Makassar. Mereka pun dilantik oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Ruang Rapat Sipakatau Balai Kota, Selasa (24/01/2023).
Pertama, Camat Tamalate, Edwar Supriawan kini didapuk sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan.

Selanjutnya, Camat Manggala, Andi Fadly mengisi jabatan Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian.
Ketiga ada Camat Wajo, Puspawati Hera yang digeser sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Terakhir ialah Camat Rappocini, Syahruddin yang kini menjabat Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Danny juga melantik empat Camat baru untuk menggantikan mereka. Ialah Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tadjuddin, Camat Manggala, A Anshar, Camat Rappocini, Muh Aminuddin dan Camat Wajo, Hamna Faisal. (*)

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar ke Pulau Samalona, Pimpin Gerakan Jumat Bersih dan Bagi Sembako
Kitasulsel–MAKASSAR Gerakan Jumat Bersih yang rutin digelar Pemerintah Kota Makassar kini menjangkau wilayah kepulauan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung memimpin kegiatan bersih-bersih di Pulau Samalona, Kecamatan Ujung Pandang, Jumat pagi (24/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Munafri dalam membangun kesadaran lingkungan dan menumbuhkan budaya bersih.

Munafri membawa puluhan Satgas Kebersihan dari Kecamatan Mariso dan Ujung Tanah. Tak lama setelah Munafri tiba di Pulau dan meninjau wilayah, para satgas segera menyusul menggunakan kapal pinisi.
Turut hadir Jajaran kepala SKPD, Camat Ujung Tanah dan Mariso, serta lurah di wilayah kepulauan, turut hadir 0datlam kegiatan bergotong royong membersihkan area pesisir tersebut.

Di bawah terik matahari, Munafri memberikan arahan di pinggir pantai dan mendampingi langsung para petugas kebersihan dan masyarakat menyisir sudut-sudut pulau yang bertumpuk sampah.
Munafri menekankan bahwa gerakan Jumat Bersih bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota terhadap kebersihan dan estetika lingkungan, termasuk di kawasan kepulauan yang menjadi etalase wisata Kota Makassar.
“Dinas Lingkungan Hidup akan menyiapkan berbagai macam kegiatan bagaimana cara mengelola sampah, sehingga sampah bukan hanya menjadi musuh, tapi bisa menjadi sahabat, bahkan bisa menghasilkan penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujar Munafri.
Selain mengajak warga menjaga kebersihan, Munafri juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat Samalona. Ia menegaskan, bantuan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan hasil kebersamaan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Makassar.
“Jangan dilihat berapa besar nilainya, tapi ini hasil kumpul-kumpul teman-teman di pemerintah kota. Mudah-mudahan menjadi bagian yang saling mengeratkan, saling mengingatkan, dan saling membantu satu sama lain,” ungkapnya.
Munafri menambahkan, meski secara geografis Samalona terpisah dari daratan utama Makassar, namun warga pulau tetap menjadi bagian penting dari kota ini.
“Kita berada di Pulau Samalona ini, walaupun terpisah dengan lautan, tapi kita tetap satu warga Kota Makassar yang harus menjaga kota ini bersama-sama,” ucapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan yang bersemangat menyeberang ke pulau dengan kapal pinisi — kapal tradisional khas Sulawesi Selatan yang kini menjadi ikon wisata Makassar.
“Ada yang baru pertama kali naik pinisi hari ini. Tiap hari lihat, tapi baru bisa coba sekarang. Minggu depan giliran petugas kebersihan lain yang merasakan. Pinisi ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga potensi wisata yang harus kita jaga,” tutur Munafri disambut tawa peserta kegiatan.
Di sela-sela aksi bersih-bersih, Munafri berpesan kepada Lurah agar segera menerapkan pengelolaan sampah sirkular berbasis urban farming, termasuk pendirian Tempat Pengelolaan Sampah Organik (Teba) dan bank sampah.
Lebih jauh, Ia berdiskusi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Helmy Budiman, untuk menemukan solusi yang dapat segera dilaksanakan untuk menindaklanjuti tumpukan sampah yang mulai meluas di sekitar pulau.
“Pulau ini indah, tapi keindahan itu tidak bisa dijaga orang lain. Hanya kita, warga Samalona sendiri, yang bisa menjaga kebersihan dan keindahan pulau ini,” tegasnya.(*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login