Connect with us

Nasional

Luhut Binsar Panjaitan Temui Menag Prof Nasaruddin Umar, Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA —Menteri Agama(Menag)Nasaruddin Umar menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kementerian Agama, Selasa 29 Oktober 2024.

Pertemuan itu untuk membahas tindak lanjut Deklarasi Istiqlal 2024 yang dilakukan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.

Kedatangan Luhut untuk membicarakan tindak lanjut penandatanganan deklarasi antara Paus Fransiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal yang ternyata mendapatkan perhatian dunia internasional,” Kata Nasaruddin dalam keterangan resmi, Selasa 29 Oktober 2024.

Tindak lanjut tersebut salah satunya membahas rencana untuk mengadakan acara internasional. Dalam acara itu, Paus Fransiskus direncanakan akan bergabung.

Ini menjadi entry poin untuk membicarakan sebuah gagasan besar yang kita rencanakan untuk mengadakan sebuah acara internasional, dan Paus akan bergabung juga secara zooming di Bali dan kita berharap pemimpin negara-negara lain juga meramaikan deklarasi nanti di Bali,” kata Nasaruddin.

BACA JUGA  Mentan Amran ke Presiden Prabowo: Ada Perusahaan Vietnam Mau Investasi Susu dan Sapi di Indonesia

Dalam pertemuan itu, Nasaruddin dan Luhut membahas peran agama dalam keberlangsungan alam dan lingkungan. Pembahasan itu sesuai dengan Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 yaitu untuk mengatasi dua krisis global yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim.

Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan menyusun proposalnya, diharapkan presiden akan membuka acara itu. Kami menugaskan Pak Dirjen Bimas Islam dan Dirjen Bimas Katolik untuk menyusun rangkaian acaranya,” kata Nasaruddin.

Nasaruddin berharap, acara tersebut juga akan melibatkan banyak pihak, seperti DPR, NGO, maupun pemimpin-pemimpin agama. Menurut Nasaruddin, hal itu penting, karena semua agama pada dasarnya mengajarkan bagaimana menjaga alam dan lingkungan.

“Bayangkan kalau semuanya ini terlibat dan menggalang hubungan secara internasional untuk menyelamatkan alam, maka itu kita berharap banyak bahwa kerusakan alam ini bisa dicegah ya,” kata Nasaruddin

BACA JUGA  Jufri Rahman Dampingi Menteri Agama Nazaruddin Buka Sidang Raya XVIII PGI di Toraja Utara

Deklarasi Istiqlal 2024 ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar pada 5 September 2024 di Jakarta. Deklarasi itu menyerukan para pemimpin agama untuk bekerja sama menanggapi krisis dehumanisasi dan krisis lingkungan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Diest Natalis UIN Alauddin Ke 59,Menag RI:Terus Berbuat Untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar mengakhiri lawatannya selama empat hari di Sulawesi selatan dengan menghadiri acara Diest Natalis UIN Alauddin yang ke 59 di Auditorium kampus 2 Universitas Alauddin Makassar Kabupaten Gowa,Senin 11/11/2024.

Menag Prof Nasaruddin Umar dalam kegiatan Diest Natalis ke 59 ini dampingi oleh stafsus kementrian Agama,Stafsus kementrian pemberdayaan perempuan serta petinggi Kanwil Kemenag sulsel.

Di awal sambutan Menag menyapa petinggi UIN Alauddin Makassar dan menyampaikan banyak hal tentang keberadaan UIN Alauddin saat ini.

“Yang saya muliakan, saya hormati, guru saya, dosen saya, yang masih duduk di tengah-tengah kita Prof Dr H Abdul Qadir Gassing,” kata Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Prof Qadir Gassing adalah pengujinya saat ujian skripsi S1 di Fakultas Syariah IAIN Alauddin Ujung Pandang.

BACA JUGA  RDP Perdana Bersama Komisi VIII DPR RI, Kemenag Berkomitmen untuk Layanan Haji Lebih Baik

“Beliau yang menguji saya waktu saya S1 di Fakultas Syariah. Tapi saya yang menguji beliau ketika doktor di Jakarta,” kata Menag RI.

Lebih lanjut Menag menyampaikan bahwa banyak hal baru di lingkungan UIN Alauddin makassar saat ini yang perlu dielaborasi dengan metodologi terbarukan yang saat ini menjadi ciri dan karakter dari universitas Islam dunia.

“Ijinkan saya untuk tidak menggunakan lampiran sambutan ini,saya ingin bercerita dari hati kehati di tempat dan almamater yang perna melahirkan saya.

Dalam kesempatan yang sama Menag RI meminta kepada jajaran UIN Alauddin untuk menciptakan kurikulum baru yang akan menjadi pegangan untuk UIN dan Mahasiswanya untuk mampu berbicara banyak dimasa yang akan datang.

BACA JUGA  Bertandang ke Jepang, Kepala BPOM RI: Penguatan Kerja Sama Farmasi hingga Pangan

Diakhir sambutan Menag RI meminta agar tetap di Suport dan di doakan agar amanat yang diberikan oleh Presiden mampu dijalankan dengan baik.

“Kepada guru guru kami,teman teman alumni serta seluruh mahasiswa dan mahasiswi untuk tetap memberikan Suport dan dukungannya kepada kami sebagai alumni yang saat ini ada di pemerintahan,kami berharap ini bukan sekedar kebanggan buat kami pribadi tetapi juga menjadi kebanggan buat kita semua sesama almamater,tutupnya.

Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, memaparkan progres Rumah Sakit Pendidikan dan Gedung Pascasarjana, pada pidato Dies Natalis UIN Alauddin Makassar ke 59.

Prof Hamdan Juhannis mengatakan, RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar, sudah tahap pengisian alat-alat kesehatan dan kebutuhan lainnya.

BACA JUGA  Kemenag Siapkan Tunjangan Khusus untuk Guru RA dan Madrasah, Nominalnya Bikin Tambah Sejahtera

“Sedang dalam penvisian alkes dan kebutuhan lainnya” kata Prof Hamdan Juhannis.

Continue Reading

Trending