Connect with us

Politics

28 Paguyuban Jawa Sepakat Dukung Seto-Rezki di Pilkada Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dukungan bagi pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) terus mengalir menjelang hari pencoblosan Pilkada Makassar. Kali ini, giliran Paguyuban Jawa yang menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.

Deklarasi dukungan ini disampaikan 28 Ketua Paguyuban Jawa di Makassar saat menerima silaturahmi Seto di BSI UMKM Center, Jalan Sungai Saddang Lama, pada Jumat malam (8/11/2024).

Dalam pertemuan itu, mereka mengaku siap memenangkan pasangan muda dan berpengalaman ini. Apalagi, setiap paguyuban mewadahi 500 Kepala Keluarga (KK).

Salah satu ketua paguyuban, Mas Joko, mengungkapkan bahwa alasan utama dukungan mereka adalah kompetensi dan kepedulian Seto terhadap dunia usaha. Ia menilai pasangan Seto-Rezki memiliki kelebihan dibanding kandidat lain dan berkomitmen membantu pengusaha di Makassar.

BACA JUGA  Tanda Kemenangan Sudah Terlihat, Satgas Anti Money Politik SAR-Kanaah Himbau Masyarakat Jangan Tergoda Uang

“Karena kita punya chemistry, beliau yang terbaik dari segala aspek, mudah-mudahan ketua paguyuban bisa memberikan penguatan yang ada di lapangan,” ucap Mas Joko.

Dalam kesempatan yang sama, Seto menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota paguyuban atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.

Mantan Bupati Sinjai ini menyatakan bahwa dukungan dari para pengusaha keturunan Jawa akan menjadi masukan berharga dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat Makassar ke depan.

“Teman pelaku usaha keturunan Jawa saat ini mungkin banyak usaha, mudah-mudahan pertemuan malam ini juga bisa mempererat tali silaturahmi,” ucap Seto.

Pengurus DPP Partai Gerindra ini menegaskan bahwa pasangan Sehati berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di Makassar, khususnya bagi sektor UMKM yang banyak digeluti komunitas Jawa. Menurutnya, usaha kuliner yang dijalankan komunitas ini merupakan salah satu sektor yang turut menopang ekonomi Makassar.

BACA JUGA  Terobos Hujan, Seto Blusukan di Pasar Butung, Disambut Antusias Pedagang

“Kebijakan mempermudah iklim usaha di kota Makassar khususnya pelaku usaha yang hadir. Tentu untuk meningkatkan perekonomian di Makassar, salah satu usaha yang banyak kuliner salah satu penopang ekonomi di Makassar,” tandas Seto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Program Penanganan Anak Muda Ilham Fauzi Lebih Terarah dan Terukur

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ilham Fauzi Lebih Paham Keresahan Anak Muda dalam Debat Kandidat Pilwalkot Makassar

Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, kembali tampil mencuri perhatian dalam debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar, yang digelar pada hari Rabu, 13 November 2024, siang tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang menjadi keresahan utama anak muda, seperti lapangan kerja, peluang usaha, hingga akses pendidikan dan teknologi.

Ilham yang dikenal aktif di berbagai komunitas anak muda dan sering berdialog dengan kalangan milenial serta Gen Z di Makassar, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar yang membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.

Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA  Terobos Hujan, Seto Blusukan di Pasar Butung, Disambut Antusias Pedagang

“Kami memahami bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka, termasuk mengembangkan inkubator bisnis, menyediakan pelatihan kewirausahaan, dan memfasilitasi akses ke sumber daya digital,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini, yang juga lulusan Universitas Indonesia.

Ilham juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur digital di Makassar untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, sektor yang banyak digeluti anak muda.

Selain itu, Ilham Fauzi juga menunjukkan pemahaman mendalam terkait tantangan unik yang dihadapi oleh sandwich generation.

Istilah sandwich generation merujuk pada generasi yang berada di tengah-tengah tanggung jawab mengurus orang tua dan anak, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.

Ilham Fauzi yang akrab disapa Daeng Tayang menekankan bahwa banyak anak muda di Makassar, khususnya mereka yang berusia 20-30 tahun, sudah mulai merasakan tekanan sebagai sandwich generation.

BACA JUGA  Tanda Kemenangan Sudah Terlihat, Satgas Anti Money Politik SAR-Kanaah Himbau Masyarakat Jangan Tergoda Uang

Generasi ini sering kali terbebani tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil membangun keluarga dan karier mereka sendiri.

Tantangan finansial dan emosional yang dihadapi generasi ini semakin berat dengan biaya hidup yang kian meningkat dan minimnya dukungan sosial.

“Jadi sandwich generation itu bukan anak muda yang menganggur, tapi mereka sudah bekerja namun menghadapi himpitan ekonomi, dimana mereka harus menghidupi diri sendiri dan juga ikut menanggung orangtuanya.

Nah ini situasi itulah yang membuat ekonomi mereka rentan yang tadinya dari menengah bisa turun menjadi miskin. Untuk itu kami akan membuat kebijakan yang meringankan beban mereka,” tegas Ilham.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk lansia, serta menciptakan program pelatihan bagi anak muda agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka lebih baik.

BACA JUGA  Ikuti Senam Sehati di Kelurahan Maricayya, Rezki Mulfiati Lutfi : Wujudkan Kota Makassar yang Nyaman dan Sehat

Ilham juga berencana untuk menginisiasi program bantuan kesehatan dan subsidi bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Dengan adanya program ini, diharapkan beban finansial sandwich generation dapat berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri dan karier.

Debat yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan Ilham Fauzi yang mendampingi Indira Yusuf Ismail sebagai kandidat yang lebih memahami kebutuhan serta aspirasi anak muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z. (*)

Continue Reading

Trending