Pemprov Sulbar
Pemprov Sulbar Serahkan Ranperda APBD 2025 ke Legislatif, Usung Tema Akselerasi Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Kitasulsel–MAMUJU Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Paripurna Penyerahan Nota Keuangan Ranperda APBD 2025, di Gedung DPRD Sulbar, Kamis 21 November 2024.
Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras memimpin rapat Paripurna, didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi dan Plh.Sekprov Sulbar Amujib, dihadiri sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar dan Anggota DPRD Sulbar.
Plh.Sekprov Sulbar Amujib menyampaikan, penyerahan Ranperda APBD tindaklanjut dari KUA PPAS yang telah disepakati pekan lalu.
Hasilnya, beberapa asumsi yang diproyeksikan dalam RAPBD 2025 antara lain target pertumbuhan ekonomi 5,23% sampai dengan 5,79%, Angka Kemiskinan 9,00% – 9,74 %, Indeks Pembangunan Manusia 70,45, Tingkat Pengangguran Terbuka 1,4 persen-2,4 persen, Indeks Gini Ratio 0,345-0,348.
Adapun isu strategis yang menjadi fokus antara lain pertumbuhan ekonomi berkualitas, Kekmiskinan ekstrem, stunting, Perubahan iklim dan kebencanaan, Kemandirian fiskal daerah , Pemenuhan SPM, Transisi pasca Pemilu 2024 , Transformasi digital dan pelayanan publik , dan Ibu Kota Nusantara.
“Atas pertimbangan tersebut maka ditetapkanlah tema Pembangunan Daerah sebagai representasi dari Fokus utama sasaran Pembangunan Daerah yaitu “Akselerasi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” ucap Amujib.
Amujib melanjutkan, Tema tersebut dioperasionalkan ke dalam 4 Prioritas pembangunan daerah yaitu Memacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, Pemenuhan layanan dasar untuk kualitas hidup yang lebih baik, Peningkatan sistem mitigasi kebencanaan dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, Peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital yang melayani
“Keempat Prioritas pembangunan daerah tersebut telah tertuang dalam peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2004 tentang rencana kerja pemerintah daerah provinsi Sulawesi Barat 2025,”
Adapun capaian target pendapatan dan belanja, untuk Pendaparan ditarget Rp 2.092.274.673.979 dan Belanja Rp2.070.473.854..903
“Diharapkan. Kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat 2025, lebih baik dari 2024,” pungkasnya.
Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras menjelaskan setelah menerima Ranperda APBD selanjutnya akan dilakukan pembahasan bersama anggota DPRD Sulbar melalui fraksi-fraksi. Rapat dilanjutkan untuk mendengar pandangan fraksi melalui Paripurna berikutnya.
Amalia optimis dengan kerja keras dan kekompakan DPRD, maka RAPBD dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kita target selesai 30 November 2024,” ungkapnya.
Pada rapat Paripurna penyerahan Ranperda APBD, juga dilakukan penyerahan SK Pimpinan DPRD tentang penyempurnaan hasil evaluasi Mendagri terhadap rancangan perda tentang RPJPD 2025-2045. (*)
Pemprov Sulbar
Satgas Kesehatan Pemda se Sulbar Pastikan Siaga Jelang Pilkada
Kitasulsel–MAMUJU Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg Asran Masdy memastikan satgas kesehatan Pemprov dan kabupaten se Sulbar siap mengawal pilkada serentak 2024.
“Sesuai arahan pak PJ Gubernur, kami terus berkoordinasi dengan kabupaten, beberapa kali pertemuan kami lakukan membahas kemungkinan kendala yang kita hadapi di lapangan,” kata drg. Asran, Selasa 20 November 2024.
Selain itu, Dinkes juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda Sulbar, TNI Polri, serta pihak penyelenggara dan pihak terkait lainnya.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Dinkes Provinsi yang mengkoordinir Dinkes Kabupaten. Melalui Kabupaten berkoordinasi dengan setiap posko satgas, yaitu di setiap Puskesmas di setiap wilayah.
“Jadi setiap TPS berkoordinasi puskesmas. Dan puskesmas ini dikoordinir dinas kesehatan kabupaten masing masing. Keseluruhan saat ini belum ada kendala dan kami siaga untuk menyukseskan pilkada,” ungkapnya.
Khusus pada hari H, satgas di setiap kabupaten nantinya akan melakukan patroli ke TPS-TPS, bersama dengan satgas forkopimda untuk memastikan kelancaran Pemilukada di setiap TPS. Satgas juga telah menyiapkan kontak person posko pelayanan bagi setiap TPS,
“Apa apa saja dibutuhkan TPS apakah ada kasus atau saran berkaitan dengan satgas kesehatan itu setiap TPS boleh berkordinasi langsung ke posko masing-masing. Jadi tim satgas di setiap Puskesmas langsung berkoordinasi dengan satgas kabupaten dan langsung berkordinasi dengan satgas provinsi,” tutup Asran. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login