Connect with us

Nasional

Simulasi Makan Gratis di Sulbar,Presiden Utus Menag Nasaruddin Umar

Published

on

Kitasulsel—Mamuju—Menteri Agama Republik Indonesia (Menang RI) Nasaruddin Umar mengunjungi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melaksanakan simulasi program makan gratis di pesantren.

“Bapak Menag RI akan mengunjungi Provinsi Sulbar untuk melaksanakan simulasi makan gratis di pondok pesantren (Ponpes) Al-Ihsan Kanang kabupaten Polman,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Adnan Nota di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan program makan gratis telah dipersiapkan dan akan diikuti ratusan Santi di Ponpes Al-Ihsan.

Kemenag Sulbar pun akan berupaya agar kunjungan Menang RI di Sulbar dapat dipastikan berlangsung aman dan lancar.

“Menag akan tiba di bandara Makassar Provinsi Sulsel dan akan menuju Kabupaten Polman melaksanakan makan gratis di Ponpes Al-Ihsan Kanang pada Rabu (1/12),” ujarnya.

BACA JUGA  Kemenag Siapkan Tunjangan Khusus untuk Guru RA dan Madrasah, Nominalnya Bikin Tambah Sejahtera

Ia juga menyampaikan bahwa selain program makan gratis, juga akan dilaksanakan peringatan haul KH Abdurrahman Ambo Dalle, serta penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan di Ponpes Al-Ihsan.

Menurut dia, setelah kunjungannya di Ponpes Al-Ihsan tersebut, selanjutnya Menag akan melakukan kunjungan kerja di kampus STAIN Majene.

Ia berharap kunjungan Menag RI di Sulbar dapat membawa kemajuan bagi sektor keagamaan khsusunya pada pendidikan agama di Sulbar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

PMB PTKIN 2025 Dibuka, Menag RI: Siapkan Generasi untuk Transformasi Dunia

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar membuka secara resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025 dengan mengusung tema “change the world” di Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah, Palembang. Selasa, (03/12/2024).

Peresmian dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, diantaranya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, staf khusus Mentri Agama H.Bunyamin M Yapid LC MH.

Selain itu hadir juga Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, Tenaga Ahli Muhammad Ainul Yaqin, Ketua Forum PTKIN beserta jajarannya, Panitia PMB PTKIN 2025, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, serta siswa dan siswa MAN, SMA di Sumatera Selatan, Pondok Pesantren, dan mahasiswa asing UIN Raden Fatah Palembang.

BACA JUGA  Kemanusiaan Akibat Perubahan iklim, Jusuf Kalla: Tanam Minimal Satu Juta Pohon Satu Tahun

Menurut, Staf Khusus Menteri Agama H. Bunyamin M. Yapid, LC., MH. menyampaikan, “Penerimaan Mahasiswa Baru ini tidak hanya sebagai seleksi akademik, tetapi juga sebagai pintu gerbang membangun SDM unggul yang berkarakter religius, toleran, dan inovatif. Dengan tema ‘Change the World’, kita berharap mahasiswa PTKIN mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global.”

Lebih lanjut, ia mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, khususnya dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan, dan berharap agar program ini terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Sementara Menteri Agama, Nasaruddin Umar menekankan untuk memaknai PMB ini sebagai transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.

BACA JUGA  Gurutta Sitti Aminah, Sosok Inspiratif di Balik Perjalanan Menag Nasaruddin Umar

“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikoligi anak,” ungkapnya.

Nasaruddin Umar juga mengatakan dengan tema yang diambil “change the world”, maka sebelum mengubah dunia, kita harus berani melakukan perubahan pada diri sendiri.

“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi,” ujarnya.

Terpisah Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

“Kami harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya,” tegas Abu Rokhmad.

BACA JUGA  Tinjau Korban Kebakaran Manggarai, Jusuf Kalla Sarankan Bangun Rumah Susun
Continue Reading

Trending