Connect with us

Nasional

PJ Bahtiar Dampingi Menteri Agama RI pada Haul Akbar 28 Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mendampingi Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat menghadiri Haul Akbar ke 28 Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle.

Sejumlah pejabat hadir serta ribuan masyarakat berada lokasi acara di PP Al Ihsan DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (30/11/2024).

Menag Nasaruddin Umar hadir memberikan Tausiah sekaligus membuka Porseni DDI Cup II Nasional yang dilaksanakan di PP DDI Kanang.

Dalam Tausiah, Menang Nasaruddin memberi motivasi kepada seluruh masyarakat yang hadir, terkhusus kepada para santri PP DDI. Dia juga menjelaskan perbedaan pondok pesantren dan sekolah.

“Sekolah mencari Ilmunya guru, kalau madrasah atau ponpes tempat mencari ilmunya Allah SWT,”

BACA JUGA  Diest Natalis UIN Alauddin Ke 59,Menag RI:Terus Berbuat Untuk Bangsa

Tentunya kata Nasurdddin kedua ini menggunakan metode yang berbeda.

“Banyak cara mendapatkan ilmu Allah melalui pondok pesantren, sementara di Sekolah hanya ada satu cara yaitu melalui guru,” kata Nasaruddin.

Lanjut Nasaruddin, juga mengajak seluruh hadirin dan para santri untuk rajin bersolawat. Soalawat dan mendoakan orang orang yang sudah tiada.

Olehnya melalui Haul Akbar, Menag Nasaruddin berdiri di atas mimbar memimpin langsung solawat yang diikuti seluruh undangan, dilanjutkan dengan mengirimkan doa kepada Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

PMB PTKIN 2025 Dibuka, Menag RI: Siapkan Generasi untuk Transformasi Dunia

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar membuka secara resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025 dengan mengusung tema “change the world” di Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah, Palembang. Selasa, (03/12/2024).

Peresmian dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, diantaranya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, staf khusus Mentri Agama H.Bunyamin M Yapid LC MH.

Selain itu hadir juga Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, Tenaga Ahli Muhammad Ainul Yaqin, Ketua Forum PTKIN beserta jajarannya, Panitia PMB PTKIN 2025, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, serta siswa dan siswa MAN, SMA di Sumatera Selatan, Pondok Pesantren, dan mahasiswa asing UIN Raden Fatah Palembang.

BACA JUGA  Pimpin Rapat Bersama Eselon 1 dan 2, Menag RI:Ciptakan Iklim Kerja Yang Sejuk dan Nyaman

Menurut, Staf Khusus Menteri Agama H. Bunyamin M. Yapid, LC., MH. menyampaikan, “Penerimaan Mahasiswa Baru ini tidak hanya sebagai seleksi akademik, tetapi juga sebagai pintu gerbang membangun SDM unggul yang berkarakter religius, toleran, dan inovatif. Dengan tema ‘Change the World’, kita berharap mahasiswa PTKIN mampu menjadi agen perubahan di tengah dinamika global.”

Lebih lanjut, ia mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, khususnya dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan, dan berharap agar program ini terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Sementara Menteri Agama, Nasaruddin Umar menekankan untuk memaknai PMB ini sebagai transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.

BACA JUGA  Tangani Bidang Hukum, HAM dan Keamanan, 4 Politisi Sulsel Ditempatkan di Komisi III DPR RI

“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikoligi anak,” ungkapnya.

Nasaruddin Umar juga mengatakan dengan tema yang diambil “change the world”, maka sebelum mengubah dunia, kita harus berani melakukan perubahan pada diri sendiri.

“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi,” ujarnya.

Terpisah Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

“Kami harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya,” tegas Abu Rokhmad.

BACA JUGA  Bumerang Isu Boikot di Indonesia, Pakar: Waspada, Bisa Tingkatkan Gelombang PHK
Continue Reading

Trending