Connect with us

Luwu Timur

Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati mengukuhkan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan XI pada acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendididkan Guru Penggerak Lutim, yang berlangsung di Aula SMKN 1 Lutim, Ahad (08/12/2024).

Kegiatan yang bertemakan “Agent of Change : Menjadi Pemimpin Pembelajaran Berpihak pada Murid” ini, merupakan puncak dari perjalanan belajar dari para Calon Guru Penggerak yang telah menempuh proses panjang mulai 13 Juni 2024 sampai 10 Desember 2024 yang penuh dengan pembelajaran, refleksi dan inovasi.

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

BACA JUGA  Buka Porseni dan Kemah Moderasi Lintas Agama, Budiman Puji Peran Kemenag di Lutim

Adapun CGP Angkatan XI yang dikukuhkan berjumlah 52 orang yang terdiri dari : Guru TK (2), Guru SD (26), Guru SMP (16), Guru SMA (4), Guru SMK (1), Kepala Sekolah SD (2), dan Kepala Sekolah SMP (1).

Dalam arahannya, Rapiuddin menyampaikan rasa bangganya karena bisa menyaksikan Panen Hasil Belajar dari peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11.

Menurutnya, Panen hasil belajar ini bukan hanya simbol keberhasilan Bapak/Ibu Guru Penggerak dalam menyelesaikan program, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk membawa perubahan nyata di lapangan.

Untuk itu, Ia mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 atas keberhasilannya.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Mari bersama-sama kita bangun generasi emas, generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

BACA JUGA  Staf Ahli Bupati Hadiri Pemusnahaan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kejari Lutim

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam acara ini. Semoga upaya kita bersama dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Luwu Timur,” pungkas Rapiddin.

Usai menyampaikan sambutannya, Staf Ahli Pembangunan mengukuhkan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak yang ditandai dengan mengalungkan medali kepada 52 CGP, dan juga sekaligus mengukuhkan Koordinator Guru Penggerak angkatan 11 Kab. Luwu Timur.

Selanjutnya, penandatanganan Pakta Integritas, serta penyerahan cinderamata kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulsel, Fasilitator Guru Penggerak BBGP-SULSEL, dan Pengajar Praktik Lutim.

Acara ini pun ditutup dengan kunjungan stand yang dipersembahkan oleh para Guru Penggerak angkatan XI Kabupaten Luwu Timur.

BACA JUGA  Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

Turut hadir, perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel, Kacab Dinas Pendidikan Wil. XII Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Lutim, Koordinator Guru Penggerak Lutim, Fasilitator kelas 57, 58, 59 dan 60, Pengajar Praktik, Guru Penggerak Angkatan 7 dan 10, dan undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Luwu Timur mengikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual di Aula Dinas Kominfo-SP, Rabu (11/12/2024).

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Distransnaker, Kamal Rasyid beserta jajaran, serta hadir secara virtual Menteri Transmigrasi RI, Wakil Menteri dan para Dinas Transmigrasi Provinsi maupun Kabupaten/kota se-Indonesia.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat memimpin rapat menyampaikan bahwa, ada program transmigrasi tematik yakni membangun wilayah transmigrasi berdasarkan potensi kawasan baik pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, maritim, pariwisata dan lain sebagainya.

“Nanti akan kita lihat potensi-potensinya sesuai dengan laporan setiap dinas dan akan diberikan waktu untuk menyusun laporannya,” kata Muhammad Iftitah Sulaiman.

BACA JUGA  Distransnaker Lutim Ikuti Kick off Pembahasan Potensi 153 Kawasan Transmigrasi Secara Virtual

lebih lanjut, Muhammad Iftitah Sulaiman menyampaikan akan menghadirkan orang-orang yang berkaitan dengan kegiatan pada hari ini guna melakukan perjanjian kerjasama untuk membangun kawasan transmigrasi tersebut.

“Tujuannya agar betul-betul kawasan transmigrasi itu berkembang modern dan menjadi industri yang menghadirkan pertumbuhan ekonomi lebih baik,” ungkapnya.

Maka dari itu, Menteri Transmigrasi RI menyampaikan, transmigran merupakan bagian dari komponen cadangan dimana telah melakukan kerjasama dengan kementerian ketahanan pangan yang nantinya akan di follow up oleh kementerian melalui MoU.

“Sehingga para transmigran yang sudah ada di kawasan-kawasan transmigrasi juga nantinya akan kita berikan kesempatan siapa yang akan menjadi bagian dari komponen cadangan dan tentu setelah melewati masa seleksi,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Save The Children Dorong Pemkab Lutim Bentuk PATBM Di Desa
Continue Reading

Trending