Connect with us

NEWS

Sambut Kapolda Sulsel,Bupati Terpilih Luwu Timur Irwan Bachri Syam Siap Bersinergi

Published

on

Kitasulsel–LUWU Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan, Ny. Yunita Yudhiawan, melakukan kunjungan resmi ke wilayah hukum Polres Luwu Timur.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan pada Kamis, 6 Februari 2025.

Setibanya di Polres Luwu Timur, rombongan Kapolda disambut meriah oleh anak-anak Polisi Cilik (Pocil) yang mengenakan seragam khas, dengan kalungan dan bunga sebagai simbol penyambutan. Acara sambutan ini juga dihadiri oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., serta unsur Pimpinan Forkompinda setempat.

Dalam agenda kunjungan ini, Kapolda Sulsel meninjau kantor baru Polres Luwu Timur dan melaksanakan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini tidak hanya sekadar simbolis, namun merupakan wujud nyata kepedulian Polda Sulsel terhadap lingkungan. Selain itu, Kapolda juga memberikan arahan kepada para personel Polres Luwu Timur.

BACA JUGA  21 Rumah Ludes Dilahap Jago Merah di Kawasan TPA Antang

Irjen Pol Yudhiawan mengapresiasi kinerja, dedikasi, dan loyalitas personel Polres Luwu Timur dalam menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan pajak yang harus dikembalikan untuk pembangunan daerah. “Pesan dari Presiden, jangan sampai ada kebocoran pajak. Pendapatan pajak harus dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kapolda juga menitipkan pesan kepada Bupati terpilih, Ir. H. Irwan Bachri Syam, S.T., agar terus menjaga Kamtibmas di daerah yang dikenal sebagai Bumi Batara Guru ini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan Bachri Syam menyatakan siap bersinergi bersama pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, yang merupakan kunci dalam mendukung berbagai program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinannya.

BACA JUGA  Andi Sudirman Berbagi Pengalaman Dihadapan 1.441 Maba Teknik Unhas

“Kondisi Kamtibmas yang stabil sangat penting untuk memastikan berbagai program dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tutur Ibas.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polres Luwu Timur dan pemerintah daerah guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk pembangunan daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Baru Menjabat, Kapolres Parepare Bongkar Peredaran Sabu dengan Nilai Fantastis Capai 16 Milliar

Published

on

KITASULSEL—PAREPARE – Gebrakan luar biasa ditunjukkan Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda dalam waktu kurang dari sebulan menjabat, tepatnya pada 8 Juli 2025 dilantik.

Hanya berselang sekitar 20 hari, perwira dua bunga dipundak itu langsung tancap gas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba.

Terbukti pada, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, tim gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) dan Satresnarkoba Polres Parepare berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat hampir 20 kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare.

Dalam pengamanan rutin terhadap penumpang kapal KM Dharma Ferry III yang datang dari Batulicin, Kalimantan Selatan, petugas menemukan sebuah koper biru navy mencurigakan milik seorang penumpang berinisial SH.

BACA JUGA  Ketua Yayasan Pondok Pesantren As'adiyah:Suluruh Guru Pondok Pesantren Bisa Umrah

Setelah diperiksa, koper tersebut ternyata berisi 20 bungkus besar sabu seberat 19.756,06 gram dengan kemasan bertuliskan “naga api”, sebuah merek yang kerap diasosiasikan dengan sindikat narkoba lintas daerah.

Dari pengakuan tersangka SH, ia diarahkan oleh seseorang bernama “Mandor” melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal. SH mengaku mengambil paket haram tersebut dari sebuah hotel di Palangkaraya, lalu menempuh perjalanan darat menuju Batulicin sebelum akhirnya naik kapal menuju Parepare.

“Target akhirnya adalah Makassar, tempat sabu itu akan diserahkan kepada seseorang berinisial M (DPO), yang menjanjikan upah sebesar Rp8 juta per bungkus total Rp160 juta,” ucap AKBP Indra Waspada Yuda, Jumat, 1 Agustus 2025.

Mantan Kasat Narkoba Polres Sidrap itu mengaku, modus yang digunakan cukup rapi. SH dibekali empat KTP palsu dengan identitas berbeda namun menggunakan foto yang sama. Ia juga menerima dana operasional dalam bentuk kripto melalui platform BYBIT.

BACA JUGA  Edukasi PHBI dan Penyebaran Penyakit Menular, PDUI Sulsel Gelar TOT Bareng Guru UKS di Makassar

Namun sebelum misi terselesaikan, aparat telah lebih dulu meringkusnya bersama barang bukti senilai sekitar Rp16 miliar.

Laboratorium forensik Polda Sulsel mengonfirmasi bahwa kristal bening dalam 20 bungkus tersebut positif mengandung metamfetamina.

Meskipun hasil urine tersangka negatif, ia tetap dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Kapolres Parepare menyebut bahwa dari pengungkapan ini, diperkirakan sekitar 98.780 jiwa terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut jaringan di balik kasus ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan sindikat internasional.

Prestasi luar biasa ini menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Parepare dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. (*)

BACA JUGA  Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran, Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Beri THR Ratusan Anak Panti Asuhan di Makassar
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel