Connect with us

Dinas Sosial Makassar

Dinsos Makassar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Dinsos Makassar, drg Ita Isdiana Anwar mengatakan telah melakukan kunjungan di beberapa titik lokasi pasca kejadian puting beliung.

“Saya sudah melakukan kunjungan korban puting beliung di Kelurahan Nelayan, kemudian bergeser lagi ke Kelurahan Pai. Dari tinjauan kami (Dinsos Makassar) ke sana itu ternyata terangkat semua seng rumah korban di sana,” ujarnya kepada Awak Media, Senin (10/2/2025).

Setelah dari situ, saya ke Kelurahan Paccerakkang untuk lihat korban lainnya, jadi satu hari ini kami keliling di beberapa titik khusus korban puting beliung,” imbuhnya.

BACA JUGA  Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Kepala Dinas Sosial Makassar Ajak Perkuat Integritas

Kemudian, Ita mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan berdasarkan hasil laporan kebutuhan bagi korban setempat.

“Misalnya berdasarkan hasil asesmen bahwa dia (korban terdampak puting beliung) butuh terpal, lalu kami bawakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kalau ada lansia dan anak-anak di sana, kami bawakan paket makanan khusus mereka seperti beras, mie instan, dan sebagainya. Jadi itu semua tergantung dari hasil asessment,” ungkapnya.

Lanjut, kata Ita, membeberkan bahwa ia bersama tim Dinsos Makassar masih mendapat laporan korban bencana di lokasi lainnya.

“Kami (Dinsos Makassar) dapat kabar lagi di Panaikang, jadi tim saya sementara asessment dulu untuk mengetahui jumlah korban yang terdampak di sana seperti lansia dan anak-anak,” jelasnya saat dihubungi.

BACA JUGA  Dinsos Bakal Revisi Aturan Penanganan ODGJ di Makassar, Kadis: Dinkes Harus Terlibat

“Jadi berdasarkan hasil asesemen lalu diberikan bantuan seperti makanan. Tapi tergantung kondisi sebenarnya, jadi bantuannya tidak ada yang sama Mungkin kami bawa besok bantuan ke sana,” sambungnya.

Mantan Sekretaris Dinsos Makassar itu juga membeberkan kondisi korban bencana putimg beliung yang sangat memprihatinkan.

“Kondisi korban di sana sangat memprihatinkan, lokasi kejadian di sana mungkin tidak ada yang bisa diselamatkan. Barang mereka semua basah sehingga mereka membuat tempat tinggal darurat dulu,” beber dia.

“Kita bawakan paket makanan sesuai jumlah (korban terdampak puting beliung) yang ada, sesuai hasil pantauan asesmen,” urainya lagi.

Kadinsos Makassar didampingi Kepala Bidang Penanganan Bencana, Muh Sember, Staf Bidang Penanganan Bencana Dinsos Makassar serta Tim Kampung Siaga Bencana (KSB).

BACA JUGA  Kadis Sosial Makassar Hadiri Rakor Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama

Adapun lokasi korban terjadinya angin puting beliung tersebut di beberapa wilayah yakni di Kelurahan Pai, Untia dan Paccerakkang. Jenis bantuan yang diberikan di antaranya sembako, kidsware, paket lansia, tenda/terpal dan selimut.

Dalam kunjungannya tersebut Kadis Sosial drg Ita Anwar bersama tim juga memberikan bantuan makanan kepada korban angin puting beliung yang sedang sakit. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Sosial Makassar

Dinsos-UPT Losari Gandeng KPJ Tangani Pengamen di Kawasan Pantai Losari

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Sosial Kota Makassar bersama UPT Losari akan mengandeng Komunitas Pengamen Jalan (KPJ) untuk menangani pengamen. Khusus kawasan Losari pengamen akan di beri ruang agar tak menganggu pengunjung yang ada.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Makassar Muhammad Zuhur Daeng Ranca mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata sejumlah pengamen di kawasan Losari. Ia mengandeng pihak Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ).

“Iya rencana seperti itu, tapi kita data dulu, sementara kita data dulu para pengamen di kawasan losari,” kata Zuhur, Kamis (20/8/2025).

Menurutnya rencana pembinaan anak jalanan akan dilakukan sebagai upaya memberi ruang bagi mereka. Tentu para pengamen di nilai lebih terarah dalam menyalurkan bakatnya.

BACA JUGA  Dinsos Bakal Revisi Aturan Penanganan ODGJ di Makassar, Kadis: Dinkes Harus Terlibat

“Jadi ada beberapa space yang akan di siapkan bersama dengan UPT Losari dan KPJ. Jadi mereka tidak menghampiri lagi pengunjung yang kerap di nilai menganggu,” bebernya.

Sementara itu, Kepala UPT Losari, Muliari Rosa Arifin mengatakan penanganan para pengamen di kawasan tersebut terus dilakukan. Dari hasil rapat bersama, mereka akan di gandeng untuk tampil menghibur para pengunjung losari.

“Jadi bersama Dinsos Makassar, Satpol PP, UPT Losari kami gandeng mereka (pengeman) untuk tampil di beberapa titik di kawasan losari,” kata Muliari Rosa Arifin.

Menurutnya, pihaknya bersama dengan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) akan memberi ruang bagi para pengemen. Ruang itu berupa panggung aksi bagi para penyanyi jalanan.

BACA JUGA  Dinsos-UPT Losari Gandeng KPJ Tangani Pengamen di Kawasan Pantai Losari

“Seperti itu, ada beberapa spot atau lokasi yang kita siapkan untuk para pengamen, nanti bersama dengan KPJ turun. Jadi tidak lagi datangi para pengunjung yang sementara makan,” jelasnya.

Nantinya mereka akan tampil menghibur para pengunjung di sepanjang kawasan Pantai Losari. Mereka akan bernyanyi di beberapa tempat yang di siapkan.

“Tidak ada lagi paksaan ke pengunjung, karena mereka tetap di tempat tersebut, tidak kemana-mana lagi. Nanti mereka menghibur para pengunjung yang hadir,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Bukti Djufri mendukung upayah penanganan pengamen di kawasan losari. Memberi ruang bagi mereka menjadi solusi saat ini.

“Tapi khusus di kawasan losari, saya rasa ide seperti itu cukup bagus dan kita dukung upaya itu,” kata Bukti.

BACA JUGA  Dinas Sosial Makassar Gelar Forum Perangkat Daerah di Hotel Arthama

Mantan Kepala Kesbangpol Kota Makassar ini menjelaskan rencana tersebut akan terwujud jika kerjasama semua pihak ikut terlibat.

“Tentu sama-sama semua pihak, termasuk Satpol PP juga. Tapi tentu upaya ini sebagai cara juga untuk penanganan pengamen,” bebernya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel