Connect with us

NEWS

Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran, Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Beri THR Ratusan Anak Panti Asuhan di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Bulan Ramadan menjadi momentum untuk saling berbagi kepada masyarakat. Hal ini pula yang dimanfaatkan betul Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo dengan menggelar buka puasa bersama ratusan anak panti asuhan di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jalan A.P Pettarani, Makassar, Sabtu (29/3/2025).

Apalagi, momen saling berbagi ini dilakukan Rudianto Lallo di akhir-akhir bulan Ramadan jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025.

Total ada enam panti asuhan yang mendapatkan santunan. Diantaranya, Panti Asuhan Jannatul Ma’wa Muhammadiyah Bontoala, Panti Asuhan Ummu Aiman Muhammadiyah Mamajang, Panti Asuhan Bahagia Muhammadiyah Cabang Makassar, Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Ujung Tanah, Panti Asuhan Al Hidayah Yayasan Al Hidayah dan Panti AsuhanAl Musyahwir.

Dalam kesempatan tersebut, Rudianto Lallo yang merupakan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi III DPR RI itu juga menyerahkan bantuan langsung tunai kepada pengurus panti asuhan.

BACA JUGA  Menteri Agama Nasaruddin Umar Kunjungi Ponpes As’adiya Wajo,Stafsus:Anregurutta Selalu Punya Waktu Untuk As’adiya

Ia juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh anak panti yang hadir, sebagai wujud kepeduliannya dalam menyambut hari raya Idulfitri.

Politisi dengan tagline “Anak Rakyat” itu mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai upaya untuk saling berbagi antar sesama, apalagi sekarang bulan Ramadan yang penuh keberkahan serta membantu meringankan beban jelang Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025.

“Kami ingin Ramadan ini menjadi momen yang menghadirkan keberkahan bagi semua. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan menjelang lebaran,” ujar Rudianto Lallo.

Melalui kegiatan ini, diungkapkannya ingin menunjukkan kehadirannya tidak hanya dalam ruang legislasi, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, dalam sambutannya, Wakil Ketua Mahkamah Partai NasDem Rudianto Lallo itu mengutip Surah Al-Ma’un yang mengajarkan tentang pentingnya saling membantu dan memperhatikan sesama, khususnya anak-anak yatim.

BACA JUGA  Polisi Amankan Tiga Orang Terkait Kasus Pencurian Kabel Tembaga di Makassar

“Dalam Al-Quran Qs Al-Maun agama menaruh perhatian besar dan menjadi perintah untuk membangun kepedulian terhadap anak yatim dan orang kurang mampu, sehingga kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam memberikan dukungan kepada anak-anak yatim dan memastikan mereka merasakan kebahagiaan selama bulan Ramadan,” ungkapnya.

Olehnya itu, Ia meminta kepada SEO Rumah Aspirasi Susuman Halim dan jajarannya untuk menyusun agenda rutin yang bisa membantu anak-anak panti asuhan.

“Saya meminta pak Sugali (Susuman Halim) Rumah Aspirasi ini menjadi program rutinitas untuk memberikan perhatian, mengayomi dan bantuan kepada anak-anak yatim. Ini adalah komitmen kami untuk selalu hadir dan peduli terhadap mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Rudianto Lallo juga menyalurkan 10 ribu paket sembako kepada masyarakat yang meliputi daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I. Tak tanggung-tanggung, ada 10 ribu paket sembako yang diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA  Tenaga Ahli Menteri Agama Apresiasi Kinerja Solid PT Annur Maarif dan JRW dalam Penyelenggaraan Umrah Skala Besar

Rudianto Lallo tak lupa menyampaikan selamat hari raya Idulfitri. “Saya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga semangat Lebaran memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan,” sebutnya.

Salah seorang perwakilan panti asuhan menyampaikan, terima kasih kepada Rudianto Lallo yang telah peduli dengan masyarakat, khususnya kepada panti asuhan.

“Alhamdulillah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rudianto Lallo yang telah peduli kepada anak-anak panti asuhan,” katanya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

BACA JUGA  Polisi Amankan Tiga Orang Terkait Kasus Pencurian Kabel Tembaga di Makassar

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

BACA JUGA  Surya Paloh Tegaskan Totalitas Dukungan Nasdem Kawal Pemerintah Prabowo

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

BACA JUGA  Golden Picture Produksi Film Perjuangan Bergenre Action War Sekelas Hollywood

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel