Connect with us

Pemkot Makassar

Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Apel Pagi, Tekankan Optimalisasi Program 100 Hari

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,— Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (14/04/2025).

Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya optimalisasi program kerja yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, khususnya dalam 100 hari pertama pemerintahan pasangan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa sinkronisasi antara program pemerintah dan visi-misi kepemimpinan saat ini sangat penting. Oleh karena itu, setiap kebijakan harus melalui proses pemetaan yang matang agar tepat sasaran dan efektif.

“APBD harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, bukan hanya dinikmati oleh ASN atau segelintir golongan tertentu,” tegas Aliyah Mustika Ilham.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap program strategis nasional dan mendorong seluruh pegawai untuk memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi).

BACA JUGA  Pemkot Makassar Terima 1.000 Bibit Pohon dari BMPD Peduli pada Ajang Sulawesi Run 2025

Hal ini, menurutnya, menjadi kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif dan berpihak pada rakyat.

Apel pagi ini menjadi momentum awal untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemkot Makassar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.

Selain itu, Aliyah Mustika Ilham mengingatkan tentang pentingnya etos kerja, semangat kerja yang didasari oleh keyakinan, dedikasi, dan kerja keras, disiplin dan bertanggung jawab.

Apel pagi ini diikuti oleh PNS, PPPK, dan laskar pelangi lingkup Pemerintah Kota Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Munafri Buka Kompetisi KNPI Padel Society 2025 di Makassar

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  Segera Hadirkan Stadion Baru di Makassar, Walkot Appi Bakal Tinjau Lokasi di Untia

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel