Connect with us

Kabupaten Sidrap

Sidrap Raih Peringkat 6 STQH XXIII Sulsel, Bupati: Kita Harus Berbenah Menuju Juara Satu

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Masih pada hari yang sama, Kamis (24/4), Bupati Syaharuddin Alrif bersama Wakil Bupati Nurkanaah juga menyambut hangat kedatangan Kafilah Sidrap yang baru saja mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara.

Penyambutan berlangsung di ruang kerja Bupati dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Kantor Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman dan Plt. Kabag Kesra Andi Ahminarni.

Bupati mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan prestasi Sidrap yang naik ke peringkat 6 dari 24 kabupaten/kota, dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di peringkat 9 pada STQH tahun 2023 di Kepulauan Selayar.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas peningkatan prestasi ini. Tapi kita jangan cepat puas. Kita harus berbenah diri untuk menjadi juara satu di Musabaqah Tilawatil Qur’an yang akan datang,” ujar Bupati.

BACA JUGA  Penuh Khidmat, Pelayat Padati Malam Takziah Almarhumah Hj. Hamida

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi motivasi besar untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung penghafal Al-Qur’an dan hadits, serta lumbung ulama di Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Sidrap memberikan bonus kepada para juara, yakni Rp15 juta untuk juara I, Rp10 juta untuk juara II, dan Rp5 juta untuk juara harapan.

Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, melaporkan perolehan medali Kafilah Sidrap di STQH XXIII yakni:

Juara I Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra: Mahatir Mubaraq

Juara II Hifdzil Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putri: Najwa Salsabilah

Juara I Hafalan 100 Hadits dengan Sanad Putra: Ahmad Faiz

Juara Harapan II Hifdzil Qur’an 30 Juz Putra: Muhammad Fajar Surachman Yunus

Bupati berharap anak-anak berprestasi ini terus diberi panggung dalam berbagai ajang daerah, nasional hingga internasional, sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada generasi muda.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

Bupati Nurkanaah juga menyambut hangat kedatangan Kafilah Sidrap yang baru saja mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara.

Penyambutan berlangsung di ruang kerja Bupati dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Kantor Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman dan Plt. Kabag Kesra Andi Ahminarni.

Bupati mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan prestasi Sidrap yang naik ke peringkat 6 dari 24 kabupaten/kota, dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di peringkat 9 pada STQH tahun 2023 di Kepulauan Selayar.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas peningkatan prestasi ini. Tapi kita jangan cepat puas. Kita harus berbenah diri untuk menjadi juara satu di Musabaqah Tilawatil Qur’an yang akan datang,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi motivasi besar untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung penghafal Al-Qur’an dan hadits, serta lumbung ulama di Indonesia.

BACA JUGA  Sidrap Raih Dua Penghargaan pada Gelaran Chapter 2024 Bank Indonesia

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Sidrap memberikan bonus kepada para juara, yakni Rp15 juta untuk juara I, Rp10 juta untuk juara II, dan Rp5 juta untuk juara harapan.

Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, melaporkan perolehan medali Kafilah Sidrap di STQH XXIII yakni:

Juara I Hifdzil Qur’an 10 Juz Putra: Mahatir Mubaraq

Juara II Hifdzil Qur’an 5 Juz dan Tilawah Putri: Najwa Salsabilah

Juara I Hafalan 100 Hadits dengan Sanad Putra: Ahmad Faiz

Juara Harapan II Hifdzil Qur’an 30 Juz Putra: Muhammad Fajar Surachman Yunus

Bupati berharap anak-anak berprestasi ini terus diberi panggung dalam berbagai ajang daerah, nasional hingga internasional, sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada generasi muda.

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap dan FH Unhas Dorong Penguatan Hukum BUMDes Berbasis Digital

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Hadiri Penyembelihan Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel