Connect with us

NEWS

Kapolda Sulsel Donor di PMI Makassar, Ini Pesan Kemanusiaannya

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Di tengah padatnya aktivitas sebagai pucuk pimpinan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menyempatkan diri untuk melakukan aksi kemanusiaan dengan mendonorkan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar, Selasa sore (27/5/2025).

Sejak pagi hingga usai salat Duhur, Irjen Rusdi sebenarnya sudah berniat meluangkan waktu untuk berdonor.

Namun kesibukan tugas negara membuat niat itu baru terlaksana saat perjalanan pulang dari kantor.

Tanpa pengawalan ketat, ia hanya ditemani Ajudan (ADC) dan Kapolsek Bontoala, Kompol Andi Aris Abu Bakar — yang kantornya memang berdekatan dengan Markas PMI Kota Makassar.

“Saya merasa tidak fit akhir-akhir ini, mungkin karena sudah waktunya donor darah tapi belum sempat. Maka saya usahakan mampir ke PMI sebelum pulang ke rumah jabatan,” ujar Jenderal Bintang 2 itu dengan senyum khasnya.

BACA JUGA  Ribuan Mahasiswa, Aktivis Hingga Masyarakat Turun ke Jalan: Darurat Demokrasi

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Rusdi Hartono juga mengajak masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga Kota Makassar, untuk rutin mendonorkan darah.

Menurutnya, donor darah bukan hanya aksi sosial yang mulia, tetapi juga sangat baik bagi kesehatan tubuh.

“Kalau kita rutin donor darah, daya angkut oksigen dalam tubuh jadi lebih optimal. Ini bisa mencegah risiko penyakit jantung, kolesterol, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Jadi selain menolong sesama, kita juga menolong diri sendiri,” ujarnya.

Ia pun menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan darah di rumah sakit. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Paripurna DPRD Sulsel Bahas Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Tembus Rp10,33 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Pola Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (DBMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (8/9/2025).

Dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memaparkan arah kebijakan belanja daerah yang masih berfokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah.

Kata Andalan, langkah ini dinilai penting untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus berproses. Dimana, total belanja daerah dalam Ranperda Perubahan APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp10,33 triliun lebih.

“Alokasi anggaran tersebut terbagi atas belanja operasional sebesar Rp6,39 triliun, belanja modal Rp1,51 triliun, belanja bidang tertentu Rp49,50 miliar, serta belanja transportasi sebesar Rp2,37 triliun lebih.”ujarnya.

BACA JUGA  Siap Gelar Semi Final ACC,Ceo PSM Makassar Bersama RMS Kunjungi Stadion Gelora BJ Habibie

Lanjut Andi Sudirman Selain belanja, pemerintah provinsi juga menyampaikan proyeksi penerimaan daerah. Tercatat, terdapat silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp83,06 miliar.

Angka ini sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp151 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp134 miliar diperuntukkan bagi pembayaran pokok utang, sedangkan Rp17 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal daerah,” tutur dia.

Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan rancangan perubahan APBD ini. Sinergi ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Menkes Tegaskan Kasus Covid-19 Yang Meningkat Tidak Mematikan

“Dengan sinergitas yang kuat, kita berharap kebijakan anggaran ini mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat seiring perkembangan yang kita hadapi,” bebernya.

Rancangan Perubahan APBD ini juga diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Selain itu, DPRD Sulsel menekankan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Rapat paripurna ditutup dengan penyampaian komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan DPRD untuk terus mengawal proses pembahasan perubahan APBD 2025 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel